•~Repetition, And An Uncertain Ending~•
Angin memasuki ruangan yang besar dengan anak kecil yang masih tertidur layaknya seorang putri tidur.
Matahari yang bersinar dengan terang dan menyinari gadis kecil yang masih terlelap.
Menggeliat ia membuka matanya melihat pepohonan hutan Argavis.
Indah.
Terbangun dari tidurnya ia turun dari ranjang yang besar dan tinggi tersebut.
Berjalan menuju pintu ia membuka pintu yang besar dengan menjinjit dan melihat lorong yang begitu sepi.
Ia melihat kesana kemari mencari seseorang namun nihil karena memang benar-benar sunyi dan tidak ada seorang pun.
Melangkah dengan kaki kecilnya ia menyusuri mansion yang begitu besar dan sunyi.
Derap kaki kecilnya berdengung di setiap lorong, ia menyentuh patung di setiap lorong tersebut dengan tangan yang begitu kecil.
Baju putihnya yang panjang ia mengintip di balik tembok yang besar untuk melihat ada pelayan atau tidak.
Mata biru bagaikan laut Argavis ia melihat seorang pelayan muda yang sedang berjalan menuju lorong kamarnya.
Dengan cepat ia menghampiri pelayan muda tersebut dengan wajah cantiknya yang teduh.
"apa kau ingin kekamar ku?"tanyanya dengan suara yang lembut.
Pelayan tersebut kaget melihat nona muda yang berada di hadapannya"iya nona hradnt, apa nona membutuhkan sesuatu?"
Kepalanya mengangguk dan memang gaun pelayan tersebut"aku ingin bertemu ibu, ibu ada dimana?"
Tersenyum pelayan tersebut menggandeng tangan yang pendek"countess berada di taman nona,"
Berjalan hingga ketaman dan sosok wanita dengan gaun sederhananya ia sedang memegang cangkir putih yang cantik.
Wajahnya yang cantik, kulit yang seputih susu, dan rambut hitamnya yang panjang membuatnya terlihat anggun.
Ia berlari menuju ibunya yang sedang menyesap teh dengan angin yang sejuk.
"ibu! Apa kita akan dirumah saja?"
Ia menunduk melihat putrinya yang begitu cantik, ia menggeleng.
"tidak claudina, kita akan ke pesta teh duchess Headnt."
Matanya yang bersinar menghilang bagaikan mantra cahaya.
Menggeleng dengan kencang"aku tidak ingin ikut bu! Aku benar-benar tidak ingin kesana kumohon,"
Countess hradnt menatap putrinya dengan sulit, akhir-akhir ini putrinya sangat sulit di ajak ke tempat duchess seperti ada yang ia sembunyikan.
Hela nafas countess membuatnya mendongak.
"ibu tidak mau ada penolakan seperti ini claudina! Ini penting bagi masa depan mu dan pernikahan mu."
![](https://img.wattpad.com/cover/363153472-288-k151724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Repetition, And An Uncertain Ending
Historical Fiction(NOVEL BY STUDIOSL!!!) • • • • (di harapkan tidak mengcopy karya ini⚠️‼️) (please do not copy this work⚠️‼️) • • • Terpenjara dalam hubungan yang menyakitkan dengan tunangan yang mencintai wanita lain. Claudina Varn Hradnt gadis bangsawan yang can...