12

13.6K 500 17
                                        






- Jakarta, 27 Mei 2022


Mendengar deru mobil sang suami memasuki pekarangan rumah, rinjani bergegas mengambil air minum untuk suaminya di dapur

"Assalamualaikum" Ucap Indra saat memasuki rumah

"Waalaikum salam" Jawab Rinjani mencium tangan suaminya dan memberikan air minum yang ia bawa. Sambil menunggu suaminya menghabiskan minumnya rinjani meletakkan kepalanya di dada bidang Indra

"Kamu kenapa? " Tanya Indra sambil menyerahkan gelas yang sudah kosong tersebut

Tanpa menjawab rinjani mengambil tangan kanan Indra dan mengarahkan ke perutnya

"Sebentar lagi.. Kita ber 3 bukan berdua lagi, sebentar lagi kamu akan jadi ayah" Ucap rinjani sambil menitihkan air mata bahagia lagi

Seketika Indra membatu di tempatnya berdiri, berharap ia tak salah dengar bahwa buah hati yang selama ini di tunggu tunggu akhirnya akan segera hadir di tengah mereka ber dua

"Sayang liat aku, kamu beneran? " Kata Indra memegang pipi kiri sang istri dan menatap matanya, di balas anggukan oleh rinjani.. Indra membawa rinjani dalam pelukannya

"Alhamdulillah ya Allah, terimakasih sayang.. Terimakasih" Ucap Indra sambil beberapa kali mencium kepala sang istri dengan mata berkaca kaca

Setelah memberi tahu kedua keluarga bahwa rinjani hamil, terjadilah kehebohan terutama di keluarga rinjani

"Kaaakkk... Jangan makan sembarangan, jangan ngomong sembarangan, jangan capek capek, yang hormat sama suami" Nasihat Aliyah

"Iya mamaaaa... " Jawab Jani

Melihat interaksi Rinjani dan mamanya membuat Indra terus tersenyum sambil mengelus rambut indah Rinjani

"Mama besok kesana ya? Kakak mau di masakin apa? " Tanya Aliyah

 "Masakin telur balado aja ma, lagi pengen itu" Kata rinjani

"Yaudah besok mama masakin" Ucap Aliyah

-Jakarta, 05 September 2023


Setelah mengetahui dirinya berbadan dua, Rinjani meminta izin pada suaminya untuk berhenti bekerja, tentu saja tanpa negoisasi langsung di kabulkan

Indra tidak melarang istrinya untuk bekerja namun di dalam hatinya ia lebih suka jika Rinjani di rumah, namun ia juga paham bahwa mobilitasnya yang tinggi sebagai Ajudan Menteri Pertahan dan Calon Presiden Indonesia membuatnya kurang bisa meluangkan waktu untuk sang istri

"Yangg.. Aku kan dari kemarin main tiktoookkk terus, nah aku liat kamu" Ucap Rinjani pada Indra

"Oh ya? Fans nya bapak itu pasti" Jawab Indra sembari menuju dapur

Setelah mengetahui kehamilan sang Istri, Mayor Indra Indra Wijaya sangat ketat menjaga Rinjani dan calon bayi mereka mulai dari kenyamanan hingga nutrisi yang masuk

Selama hamil beberapa minggu terakhir rinjani sangat susah makan, makanan apapun yang tidak ia kehendaki pasti akan membuatnya mual berbeda dengan Indra setiap pagi ia harus merasakan morning sickness namun napsu makannya justru bertambah

Di usia kehamilan yang memasuki bulan ke 5 ini, rinjani menjadi semakin pemilih dalam makanan namun sama sekali tidak pernah menolak susu khusus ibu hamil yang ia buatkan, membuatkan susu untuk rinjani sudah menjadi rutinitasnya beberapa waktu terakhir

"Iya fans bapak, tapi mereka banyak yang puji puji kamu juga yangg, dibilang ganteng katanya.. Emang suami aku ganteng banget sih" Ucap rinjani bangga

"Minum dulu sayang, Bismillahirrahmanirrahim" Ucap Indra sambil meminumkan susu hangat buatannya pada rinjani

"Jangan main HP terus, belajar makan.. Tanyain sama baby maunya makan apa nanti saya belikan" Kata Indra

"Baby ga pengen makan apa apa, minum susu aja" Jawab Jani

"Kamu belum makan dari siang, ini sudah jam 7 waktunya makan, mau saya belikan nasi goreng?" Tanya Indra dijawab gelengan oleh rinjani

"Soto? Sate kesukaan kamu? " Tawar Indra tetap mendapat gelengan dari rinjani

"Trus kamu maunya makan apa? " Tanya Indra frustasi

"Mau pisang rebus aja" Jawab rinjani

"Alhamdulillah, sebentar saya belikan" Ucap Indra, walau hanya pisang rebus namun sudah kemajuan apa bila rinjani yang meminta pasalnya makanan apapun jika bukan ia sendiri yang minta maka tidak akan di makan justru hanya membuatnya mual, Setelah berkeliling menemukan penjual jagung rebus Indra pun segera kembali ke rumah

Baru memakan 3 suap, rinjani sudah menolak pisang rebus itu alhasil ialah yang harus menghabiskannya

"Kalau begini terus sampe 6 bulan ke depan bisa bisa saya yg buncit yang" Kata Indra

 "Baby sayang sama papa, itu makanannya dia sharing... Anak aku pengertian kayak mamanya" Jawab rinjani

"Mana ada begitu sih" Kata Indra

 "Yaaanggg... Besok aku mau jalan jalan sama bella boleh ya? " Kata Rinjani

 "Mau kemana? Tunggu saya libur aja ya? Nanti saya temenin" Ucap Indra

"Mungkin ke mall aja, lama kalau tungguin kamu liburr" Ucap Jani

"Yasudah boleh, asal makan nanti saya tanyain bella makannya banyak atau sedikit" Kata Indra

Mengecup pipi suaminya Jani berkata "Terima Kasih sayangku"




*****




Berada di salah satu mall Bella dan Rinjani yang di temani Prabu pergi ke sebuah restoran seafood langganan mereka, Kenapa ada Prabu? Selain karna kakak iparnya tidak bisa menemani, ini juga perintah dari bapak alkam langsung untuk mengawal Rinjani

"Jadi?? Kapan aku dapat undangannya kamu sama mas rizki bell? Tanya Rinjani

" Aku belom tau, pengennya ntar ntar aja tapi ternyata aku related sama kejadian kamu dulu waktu tiba tiba mas Indra dateng ke rumah kamu Janiiiiii... Emang mereka begitu ya? Main ke rumah ke rumah aja? " Tanya Bella

"Aku sama mas Indra yang kasih saran haha" Ucap rinjani

"Memang ya punya temen psikopat ya gini" Kata Bella

Tak lama pesanan merekapun datang, seporsi cumi goreng tepung milik Prabu, tumis kangkung, udang goreng mentega milik bella dan kerang asam manis milik rinjani, Mereka menghabiskan makanan dengan berbincang

Beberapa saat setelah memakan kerang yang ia pesan, rinjani mulai merasakan pusing dan nafasnya yang kian sesak

Prabu yang sigap segera membawa kakaknya ke rumah sakit terdekat untuk di periksa diikuti oleh Bella

"Suaminya yang mana ya mas? " Tanya salah seorang dokter

"Masih dalam perjalanan dok, kakak saya gimana dok? " Tanya Prabu

Indra yang mendapat kabar bahwa sang istri di larikan ke rumah sakit itu panik dan bergegas pergi ke rumah sakit tempat istrinya berada

"Prabu, kak jani gimana? " Kata Indra

"Kata dokter alergi kak, padahal dari kecil kak Jani ga ada alergi malah kerang itu favorit dia banget dari kecil" Terang Prabu

"Saya temui dokter sebentar" Kata Indra pergi menemui dokter yang menangani rinjani

"Bagaimana istri saya dok? " Tanya Indra

"Bapak, ini reaksi alergi ibu Rinjani cukup parah hingga saluran pernafasannya membengkak, sementara masih dalam kondisi kurang baik jadi masih dalam pengawasan kamu di ICU karna pasien belum bisa bernafas spontan" Jelas dokter panjang lebar

"Tapi istri saya tidak punya alergi makanan seafood dok" Kata Indra















Bersambung.....









Kamu dan Negara S1 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang