PROLOG

1.9K 131 14
                                    


Di bawah langit malam yang begitu pekat tanpa sinar rembulan,suara gemuruh angin yang bersautan dengan suara petir yang samar-samar terdengar di barengi suara gemericik hujan yang mulai semakin lebat.

Freya mengacu motornya dengan begitu cepat menyusuri jalan raya yang tidak terlalu ramai malam itu.
Dengan hati yang di penuhi amarah juga perasaan Kecewa yang masih menghantui isi kepala nya,Gadis yang memakai helm full face itu bergumam di balik helm nya.

Freya berdecik "chkk.."-menepuk speedometer motornya-"kenpaa?,kenapa kalimat itu yang harus gwe denger dari mulut lo?gwe udah anggap lo sahabat bahkan saudara gwe sendiri,tapi kenapa lo justru berharap ada hubungan yang lebih dari itu?,kenapa?" Ucap nya sambil kembali memukul speedometer motornya berkali-kali.

Sekarang Spedometer motor nya menunjukan kecepatan tertinggi melebihi batas maksimal,tiba-tiba tanpa dia sadari di persimpangan jalan sana tampak mobil berwarna biru terang tengah melaju melintas ke pertengahan jalan dan tak lama terdengar suara..

Brukkkkk....

Seketika motor Gadis berhelm Full face itu terpental ke bahu jalan,dan membuat Freya terjatuh membentur aspal,melihat motor yang tak sengaja dia tabrak si pengemudi mobil itu langsung turun lalu pergi menghampiri nya.

"Aisshh..."ringis Freya sambil memegang bagian kanan kepala nya.Dengan helm yang masih terpasang di kepal,tiba-tiba terdengar suara langkah kaki berlari kecil ke arah gadis berhelm itu.

"Kamu gak papah?"tanya Gadis bertubuh tinggi semampai sambil sedikit merukukan badan nya.

Freya mendongakkan kepala nya,kemudian di balik helm nya itu Freya terdiam seketika saat matanya menatap ke arah wajah si gadis bermata teduh yang sedari tadi terlihat khawatir dengan kondisi tubuh nya.

"E..enggak,gwe gak papah!"ujar Freya yang mulai sadar sambil kembali menundukkan kepala nya dan mencoba berdiri dari duduk.

Dan si Gadis itu langsung sepontan membantu freya berdiri,"makasih"sahut nya sambil tersenyum singkat ke arah si Gadis.

"Sama - sama"-Tersenyum tipis-"kita kerumah sakit yah!takut nya badan kamu kenapa-kenapa"tawar nya pada Freya yang sedari tadi memegang kaki kiri nya yang tampak berdarah.

"Enggak,gak usah,gwe bisa obatin nanti di rumah kok"tolak nya dengan nada yang masih terdengar menahan rasa sakit.

"Kalo gitu aku anterin kamu pulang pake mobil aku ajj yah!,anggap ajj itu ucapan maaf aku karena nabrak kamu tadi"paksa nya dengan nada memelas.

"Udah gak usah,tadi salah gwe juga karena kebut-kebutan di jalan raya"balas Freya sambil menoleh ke arah Gadis berhoody pink itu.

"Hmmp...yaudah kalo gitu aku duluan yah!dan sekali lagi aku minta maaf"ucap si Gadis sambil sedikit membungkuk kan badannya ke arah Freya.

"Kamu hati-hati di jalan yah"sambung si gadis sambil tersenyum tipis lalu kembali berlari kecil menuju mobil nya.

Saat gadis berkulit putih itu hendak masuk ke dalam mobil nya tiba-tiba dia mendengar suara Freya yang berteriak ke arah nya.

"Heeeeeh nama lo siapa?"teriak Freya,gadis itupun seketika menoleh ke arah Freya "nama aku ***** " teriak si gadis.

Karena suara gemericik hujan yang begitu berisik,itu membuat suara si gadis samar-samar terdengar oleh nya.

"Hah?siapa?"ulang Freya,"lah tu orang malah maen masuk mobil aja tanpa ngasih tau gwe siapa namanya"imbuh Freya dengan nada sedikit kesal.

Dan saat Freya hendak berteriak kembali untuk yang ke 3x nya,mobil biru terang itu sudah melaju meninggalkan nya.
Sedikit demi sedikit bagian belakang mobil Si gadis itu perlahan mulai hilang dari pandangan gadis berjaket kulit hitam itu.

Freya pun berdecak tipis di balik helm nya dan kembali berbalik ke arah motor Ninja ZX -25R kesayangan nya itu lalu membangunkan motor nya yang tergeletak setelah itu Freya juga pergi melantukan perjalananya menuju rumah.


•Gak yakin sih bakalan seru tapi yaudahlah yaah :)
Karena Dari awal udah pesimis kalo kalian bakalan jenuh baca nya jadi maaf yah :)

Jangan lupa Votrcomen yah manteman:)

Soulmates arent just loves Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang