*happy reading :)
•
•>>Flash Back<<
''Papa selalu aja lebih mentingin pekerjaan Papa dari pada aku,Semenjak Mama meninggal apapun yang aku lakuin pasti selalu salah di mata Papa,bahkan di saat aku berkali-kali dapet penghargaan di sekolah pun Papa gak pernah perduli apalagi mengapresiasi kerja keras aku''bentak seorang Gadis yang saat itu masih mengenakan seragam SMA lengkap dengan tas ransel yang sedari tadi penempel di punggung nya.Seketika bola mata Freya mulai memanas,dan ketika dia sadar pipi nya mulai di basahi airmata,gadis manis itu memalingkan pandangan dari wajah Ayah nya itu dan beranjak pergi menuju kamar nya.
Setelah melihat amarah dari Anak Perempuan nya,Laki-laki yang memiliki gelar CEO di salah satu perusahan besar di Jogja itu, hanya bisa terdiam seribu bahasa tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun untuk membela dirinya.
''Freya!,kamu mau kemana bawa-bawa koper hah?''tanya sang Ayah sedikit panik ketika melihat Freya yang tiba-tiba keluar dari kamar nya membawa koper dan ransel yang dia pakai.
''Aku mau pergi dari sini!,percuma kan aku di sini cuma bakalan jadi beban Papa doang,aku mau pergi ke rumah Oma,karena cuma almarhum Ibu sama Oma yang sayang sama aku,gak kayak Papa!''ucap seorang gadis yang memakai kacamata bulat itu.
Dia memalingkan pandangan nya dan kembali berjalan keluar rumah meninggalkan Ayah nya yang masih mematung melihat kepergian putri sulung nya itu,kemudian Freya pun memasukan barang bawaan nya ke dalam bagasi mobil milik almarhum Ibu nya di susul oleh dirinya yang berjalan masuk ke dalam mobil.
Saat hendak pergi Freya sejenak menatap lekat sebuah bagunan bertingkat yang ada di balik kaca mobil depan nya,dan seketika ingatan nya akan almarhum Ibunya dan Freya kecil perlahan bermunculan,dan lagi-lagi bola matanya kembali memanas, sehingga pada akhirnya air mata yang sedari tadi dia tahan kini mulai membanjiri pipi kanan dan kirinya.
''Kenapa mama tinggalin Freya?,Freya kangen ma,Freya pengen meluk mama,hikss...''lirih nya.
.
.
__________________>>>_____________________"Free!.."sapa seseorang dari arah belakang Sofa.
"Eh..lo Flo..ngagetin aja"ucap Freya reflek menoleh ke belakang.
"Kamu lagi mikirin apa sihh?,dari tadi aku perhatiin kayak nya kamu lagi mikirin sesuatu,mikirin apa sih?"ujar gadis bertubuh mungil itu sambil duduk di samping Freya.
"Enggak..gwe gak ppah kok,eh iya lo ngapain ke rumah?,tumben?"jawab Freya mengalihkan pembicaraan.
"Ooh aku kesini mau nanyain soal sekolah"ucap Flora sambil merebahkan punggungnya kebagian belakang sofa.
"Sekolah?"ujar gadis berambut pendek itu bingung.
"Iyya Oma bilang kamu mau sekolah di SMA Cahaya Gemilang kan?"tanya Flora menegak kan duduk nya.
"Oooh soal itu,iya Oma juga udah ngomong ke Gwe kok kemaren,kenapa emang?"ucap Gadis pemilik senyum karamel itu.
"Enggak gwe nanya aja,kalo jadi besok kita bisa berangkat bareng,Gimana mau gak?"tawar flora tersenyum sambil melirik ke arah wajah Freya.
"Boleh,boleh..besok gwe tunggu di depan gerbang rumah lo"ucap Freya tersenyum tipis.
'Dari dulu ni anak emang gak berubah-berubah tingkah nya' batin Freya tersenyum sambil melirik ke arah gadis yang duduk di samping nya itu.
"Yaudah kalo gitu aku pulang dulu yahh,Jangan lupa besok jam 7 pagi yah jangan sampe telat oke,babaayy Fureyaa" imbuh Flora memicingkan sebelah mata nya sambil berjalan ke luar rumah.
Gadis yang memiliki kulit sawo matang khas nya wanita Indo itu hanya bisa tersenyum melihat nya.
.
.
.*Hari ini up segitu dulu yahh semoga kalian suka maaf banget kalo tulisan nya gak serapih dan sebagus Author²lain :)
*Makasih juga buat kalian yang udah suport aku dan votkom lufluf :)
*Saran dan kritik yang membangun dari kalian itu berharga loh buat Writer kayak akooh 🖤🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmates arent just loves
Teen Fiction[di Tangguhkan❗❗ ] {FreFio Area 🐣🍮} ~~>Semoga Beberapa Quotes di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran bagi pembaca tentang isi inti dari cerita yang writer buat 💌 _____________________________ √•"_Jangan bersedih jika ketulusan mu di balas...