My First Love -2

4.1K 131 1
                                    

Malam ini jam menunjukan pukul 00:20 hujan turun dengan derasnya , Naya dan ayah berada di kamar masing masing . Hingga tiba tiba Naya dengar suara ayah nya memanggil nya . Namun Naya tidak menjawab nya dan pura-pura sudah tidur . Genggaman pintu bergerak seperti ada yang mencoba membuka pintu nya , namun Naya sudah lebih dulu mengunci nya . Naya hanya bertanya di hati nya "mau apa ayah jam segini cari Naya ".
Pagi pun tiba , seperti biasa Naya bersiap-siap untuk pergi ke kampus . Hari ini Naya pergi di jemput oleh Adit . Itu pun harus melewati debat panjang dulu dengan Ayah nya , karena ayah Naya tidak mengizinkan Naya untuk dekat dengan laki-laki lain maupun itu Adit sahabat Naya . Secara kebetulan juga ayah hari ini ada project ke luar kota selama 1 minggu dan tidak bisa mengantar Naya , makanya ia memperbolehkan Adit menjemput Naya .
"ayah berangkat jam berapa nanti?" tanya Naya  sambil menggunakan sepatu .
"jam 12.00 an kayanya ayah jalan , kalau ayah pergi jangan bawa tamu kerumah siapapun itu ya . inget pesan ayah "
"iya ayah Naya tau Naya udah gede juga kali" jawab Naya.
Tiba –tiba terdengar ketukan pintu , dan Naya pun langsung membuka nya .
"hai Nay , halo om " sapa Adit sambil tersenyum .
Adit pun masuk menghampiri ayah Naya untuuk salim dan berpamitan
"Adit berangkat dulu ya om" kata Adit sambil mencium punggung tangan ayah Naya
"hati-hati jangan bawa Naya kemana – mana ya " pesan ayah .
Naya hanya memutarkan bola mata nya . Adit dan Naya pun masuk ke mobil Adit dan langsung berjalan menuju kampusnya . Sesampainya disana Adit dan Naya di minta Mavin untuk pergi ke ruang meeting sebelum memulai kelas .
Mereka harus melewati ruang rektor dulu jika ingin keruang pertemuanya . Namun saat Naya dan Adit melewati ruang rektor Naya tak sengaja berpapasan dengan seorang laki laki yang langsung menatap nya ketika meilhat Naya . Naya pun demikian , tanpa sadar Naya terus menatap laki-laki tersebut .
Davin Artezza Apollo , yang biasa di panggil Ezza merupakan satu-satunya mantan yang Naya punya . Satu-satu nya laki-laki yang masuk ke hati Naya . Sudah pasti tanpa sepengetahuan sang ayah . Ezza dan Naya pernah berpacaran selama 3 tahun  dari awal masuk SMK .
Throwback to Naya SMK...

"PING!!! 27305669 Add contact Ezza YDK 17"
Begitulah bunyi pesan broadcast dari BBM teman Naya .
"ini Ezza yang anak basis itu bukan si yang anak basket?" tanya Naya pada teman sembangku nya Niken
"eh kaya nya iya deh , gua mau add ahh " kata Niken .
Ezza adalah salah 1 anak Basis di SMK Naya atau yang biasa di sebut anak populer . baru kelas 10 pun Ezza sudah dikenal bahkan sama kaka kaka kelas Naya karena kegantenganya . Orangnya yang manly dan cuek menambah wibawa nya . Hampir semua wanita yang melihat nya langsung jatuh cinta .
Termasuk Naya pun selalu jatuh hati setiap melihat Ezza . Naya dan Ezza tidak sekelas, Naya kelas 10 A dan Ezza 10 B . Pada saat itu memang sedang zaman nya broadcast untuk mempromosikan pin BBM kita agar bisa di Add oleh teman teman kita . Dan saat itu Naya mendapat kan pesan broadcast yang  berisi pin BBM Ezza . Tangan nya sudah sangat gatal ingin menekan tombol Add Contact , namun ia tak yakin akan di Confirm oleh Ezza . Karena jika sudah di Add pun Ezza harus Confirm agar bsa berteman di BBM.
"Nay Nay gua di confirm sama Ezza aaaaa" ucap Niken girang .
"demi apa ?" tanya Naya tak percaya
" nih liat " kata Niken sambil menyodorkan layar HP nya
"Niken aja di confirm , gua coba dulu kali ya" batin Naya dalam hati .
Naya mengurungkan niat untuk add Ezza sebagai teman di BBM nya . Ia merasa ragu tidak akan di Acc seperti Niken . Saat ini sekolah Naya sedang tidak belajar karena ada classmiting yang biasa di adakan selepas ujian . Sekolah Naya pun mengadakan kompetisi pertandingan olah raga seperti futsal & basket. Tentu Ezza menjadi pemain utama di Club basket  sekolah Naya .
"Nay ke kantin dulu yuk , abis itu nonton basket gua harus dapet paling depan Nay " ucap Niken
"ya lu di samping gua aja kan gua di registrasi "
"oiya bener , okeh ayokk"
"gua gaada duit ken, tadi udah beli bubur kan gua"
"udah pake duit gua dulu nih ayokk" ajak Niken .
Niken ini juga mengidolakan Ezza sama seperti Naya , hanya saja Niken berani untuk memperlihatkan rasa sukanya tidak seperti Naya . Naya dan Niken pergi ke kantin untuk membeli minuman pop ice di blender untuk teman nonton basket nanti . Saat sedang antre beli minuman ada suara pengumuman .
"perhatian semua pertandingan basket akan di mulai sebentar lagi , di harap semua siswa untuk pergi  ke lapangan basket untuk menyaksikan pertandingan , terimakasih " ucap suara yang keluar dari speaker di lorong sekolah .
Kebetulan Naya adalah seorang osis dan juga jadi panita clasmiting ini . Naya pun mendapat tugas untuk menjaga meja registrasi di lapangan . Setelah Naya dan Niken selesai membeli minuman dan ada pengumuman tadi Naya langsung pergi ke lapangan basket dan duduk di meja yang sudah di sediakan . 
Sebelum ikut bertanding group basket harus mendaftarkan nama keluompok dan nama sekolah nya dulu ke Naya . Biasanya akan di wakilkan dengan ketua tim basket tersebut . Dari kejauhan Naya melihat Ezza berjalan kearah nya itu saja sudah membuat Naya deg-degan , semakin dekat Ezza semakin keringat dingin juga Naya .
"mau daftar dong , tulis aja group Ezza ya " ucap Ezza setelah sampai di meja registrasi .
"oke, tanda tangan dulu disini " ucap Naya sambil berusaha untuk  baik –baik aja .
"Ezza semangat ya mainya " ucap Niken tiba-tiba sambil tersenyum lebar
Ezza hanya menoleh ke Niken dan tersenyum .
"wah anjir Ezza wangi banget" ucap kaka kelas Naya yang berada didekatnya
"anjing gua di senyumin Ezza Nayyy" ucap  Niken sambil ngusel di pundak Naya .
"jujurly gua juga lemes banget di deketin Ezza ken " bisik Naya
" yakann, rasanya kaya energi kita terkuras sama wibawa nya dia "
" gua mau ga percaya tapi gua sendri ngalamin anjir" ucap Naya .
Naya melanjutkan pekerjaan menjadi petugas registrasi , setelah dirasa semua sudah mendaftar pertandingan pun di mulai . Kebetulan group Ezza tanding duluan melawan Group Christian dari sekolah Nusa Bangsa . Naya dan Niken pun sudah standby untuk mendukung Group Ezza .
Banyak teriakan dari para wanita meneriakkan nama Ezza , termasuk Niken yang tak berhenti teriak
"Ezzaaaa SEMANGATTT" teriak Niken .
"brisik anjir, kuping gua pengeng" kata Naya sambil menutup telinganya
" is biar laki gua semangat maenya"
"laki lu palalu gendut" kata Naya tak terima Ezza di bilang lakinya .
Pertandingan berjalan lancar , diawal pertandingan team Ezza berhasil mendapatkan point . Pesaing Ezza pun berusaha semakin keras untuk mendapatkan point juga . Namun musuh Ezza tidak kunjung mendapatkan point . Ezza kembali mencetak point hingga tim musuh kalah 5-0 . Di detik detik terakhir permainan team musuh semakin bersemangat untuk mendapatkan point hingga melakukan segala cara . Bahkan ia sengaja menjegal kaki Ezza saat Ezza sedang berlari sambil menggiring bola , hingga

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang