My First Love

My First Love - 11

Pagi ini Naya pergi ke kampus dengan Adit , Niken yang masih dirumah Naya pun memilih untuk ikut pergi ke kampus bersama Naya . Adit sudah menunggu di depan dengan mobilnya . Naya yang sudah siap segera keluar untuk berpamitan dengan ayah nya yang sedang duduk sambil menyeruput kopinya di ruang tamu.

"Naya jalan ya yah, Keennnn buruann" kata Naya teriak memanggil Niken setelah mencium tangan Ayahnya

"Niken ikut kamu?" Tanya Ayah

"Iya tuh mau ikut Naya ke kampus katanya bosan dirumah"

"Iya buset suaranya kenceng amat" kata Niken sambil keluar kamar dan berjalan menuju Naya dan ayah untuk berpamitan

"Hati hati kalian" kata ayah

Naya dan Niken pun berjalan menuju mobil adit . Naya masuk di bagian depan dan Niken di bagian belakang. Melihat ada wanita tak di kenal masuk membuat adit menunjukan ekspresi bingung namun tak enak jika menanyakanya. Naya pun sadar Adit melihat kearah nya seakan minta jawaban.

"Ini Niken temen Smk gua , Niken ini Adit temen kampus gua" kata Naya sambil menunjuk adit dan Niken bergantian

Adit dan Niken pun berjabatan tangan sambil mengeluarkan senyum termanisnya

"Gua kira siapa makanya gua pengen tanya lu tapi gaenak" kata Adit pada Naya

"Tanya aja kalo mau nomornya juga boleh" kata Naya

"Yeuu setan" kata Niken.

Naya pun tertawa .

Adit pun menjalankan mobilnya ke kampus. Dan setelah beberapa menit di perjalanan mereka pun sampai. Setelah Adit memarkirkan mobil nya Naya dan Niken pun turun. Dari kejauhan Naya melihat mobil yang sepertinya ia kenal yaitu menuju parkiran mobil. Mobil itu pun sudah sampai di parkiran dan mulai parkir. Karena Naya menunggu Adit yang ntah sedang apa di mobil sampai ia tak kunjung keluar. Orang yang mengendarai mobil yang Naya kenal itu pun keluar dengan outfit santai tapi keren. Yak siapa lagi kalau bukan Ezza.

"Weh Ezza" kata Niken saat melihat Ezza

Namun Ezza malah memalingkan wajahnya dan berjalan menuju kelasnya tanpa menjawab panggilan Niken.

Dalam sisi Ezza ia sangat kaget saat turun dari mobil dan melihat bahwa ada Naya di situ. Karena ia sangat malu mengingat hal yang Naya saksikan dimalam itu.

"Mampus ada Naya" kata Ezza dalam hati.

Ezza terasa sangat malu hingga akhirnya ia tak menjawab panggilan Niken walaupun mendengarnya .

"Dih songong banget Ezza ga nyaut" kata Niken

Naya yang tau mengapa Ezza seperti itu hanya tersenyum karena ia pun tak mungkin akan memberitahu pada Niken. Tak lama Ezza berjalan Adit pun keluar dari mobil .

"Semedi dulu kali lu ya lama banget di mobil" kata Naya

"Hehe sorry abis telpon dulu" kata Adit sambil menunjukan deretan gigi rapih nya .

Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas Naya dan Adit.

"Gua tunggu foodcourt aja deh ya" kata Niken sambil berjalan

"Serius?" Tanya Naya

"Pegang aja kunci mobil gua nih takut lu mau keluar atau ke mall, bisa nyetir ga?" Tanya Adit

"Wedeeh serius nih?" Tanya Naya

"Iya serius boleh? Lu percaya sama gua?" Tanya Niken

"Kalo mobil gua di maling kan ada Naya tinggal ganti ya Nay" kata Adit