Itu adalah first kiss untuk Naya , entah untuk Ezza . Naya ingin bergerak melepaskan tapi rasanya ia tidak ingin untuk melepas nya . Naya merasakan kenikmatan ketika bibir Ezza yang terasa basah menyentuh bibir Naya . Walaupun ada sedikit bau alkohol di mulut nya , Naya tak mengiraukan itu .
"Eh udah" kata Sabrina menarik Ezza .
Bibir merekapun terlepas , Naya langsung menyeka bibir nya.
"Gimana Nay rasanya cipokan? Hahaha" ucap Yoga .
Entah mengapa Naya terasa malu , hingga akhirnya ia keluar meninggalkan ruangan itu . Naya mencari Niken kearah area mini bar tapi ia tidak menemukan Niken . Ia berkeliling di sekitar anak anak yang sedang berjoget di dance floor. Naya pun pergi kearah toilet . Saat Naya membuka toilet ia menemukan Niken sedang asyik berciuman dengan dress sabrinanya yang telah melorot sampe perut hingga terlihat buah dada yang masih tertutup bra .
"Astaga Niken" kata Naya kaget dan menutup matanya
"Ah Naya lu ngapain disitu" kata Niken yang sudah terlihat mabuk
"Pergi dulu deh Nay lagi tanggung nih" sambung niken .
Naya pun langsung menutup pintu toilet kembali . Naya bingung harus kemana , hingga akhir nya Naya menemukan tempat duduk di pojokan yang sepi . Naya pun duduk disitu namun pikiran nya masih memikirkan bibir Ezza.
"Lu ngapain malah duduk disini sendiri?" Kata seseorang yang tiba tiba datang dan ternyata Ezza
"Gua gatau harus apa , gua belum pernh ketempat bginian soalnya"
"Kalo disini lo harus Relax , kalo lo ga enjoy lo malah bingung mau ngapain" jelas Ezza
"Ya gimana biar relax ?"
"Gimna?"
Lalu Ezza mengambil 1 gelas dan 1 botol alcohol .
"Ayok ikut gue" ajak Ezza
"Engga gue gamau masuk ke tempat tadi"
"Ngga kita ga kesitu" . Lalu Ezza menarik tangan Naya
Ezza mengajak Naya menaiki tangga ke atas , ntah kemana Naya mau dia bawa Ezza . Tiba tiba Ezza membuka sebuah pintu yang didalam nya ternyata adalah kamar Ezza .
"Mau ngapain lu ajak gue kesini?" Tanya Naya tertahan di pintu
"Gua gaakan apa apa in lu , kalo belom dapet izin dari lu tenang aja "
"Lo udah mabok za"
"Gue ga mabok gue masih sadar , ayok sini" kata Ezza sambil menarik tangan Naya
Naya sangat takut , ia khawatir dan tidak bisa menebak apa yang akan di lakukan Ezza . Dikamar Ezza terdapat sofa dan meja karena lamar nya sangat luas . Ezza meminta Naya untuk duduk di sofa
Ezza menuang alcohol ke gelas kecil yang Ezza bawa .
"Nih minum" kata Ezza sambil menyodor kan gelas nya
"Engga gue gamau, lu jangan macem macem ya za"
"Nay gua gaakan sentuh lu sedikit pun sampe lu yang izinin itu . Percaya gua . Gua cuma mau bikin lu relax "
"Bener?"
"Iya Bener , ni minum "
Karena Naya fikir Ezza jujur dan bisa di percaya jadi ia memilih untuk mepercayain Ezza dan meminum alcohol itu .
"Wahhh pait bangett" kata Naya tapi kali ini tertelan
"Iya emang gini rasa alcohol Nay "
Ezza menuang lagi lalu meminum nya dari gelas yang sama . Lalu Ezza menuangkan lagi dan tangan Naya langsung ingin mengambil gelas itu untuk dimnum nya .
Namun Ezza menahan
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Teen FictionTatapan yang sama rasanya yang lama, begitulah bait yang cocok untuk Naya dan juga Ezza