obat part 2

2.2K 55 0
                                        

Kucing gw kakinya sakitt 😭😭 berdarah cokk huhuuu 😭😭😭 gemeteran gw pas ngeliatnya

G tau dia abis ke mana tapi anjeng lahhh 😭😭😭

.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya Liu Gou Hua terbangun dengan Ling lung, tak lama wajahnya memerah. Liu Gou Hua bermimpi ia bermain dengan ke dua anaknya. Ia merasa sangat kotor karena memimpikan yang tidak-tidak kepada kedua anaknya.

"Ugh... Memalukan. Bagaimana bisa aku memimpikan sesuatu seperti itu. Dan lagi... Mengapa aku tidak ingat apa yang terjadi kemarin setelah minum teh?" Liu Gou Hua membersihkan dirinya, memakai pakaiannya, tak lupa meminum vitamin yang diberikan oleh anaknya dan pergi keluar. Liu Gou Hua bertanya ke beberapa pelayan yang ada disana tentang apa yang terjadi setelah ia dan anaknya minum teh, dan mereka semua mengatakan saat selesai meminum teh Liu Gou Hua tertidur dan kedua anaknya lanjut berbincang di depan kediamannya.

Karena mimpinya semalam, Liu Gou Hua jadi sulit berbicara dengan kedua anaknya tersebut. Saat bertemu salah satu dari mereka, Liu Gou Hua akan menunduk karena terbayang dengan mimpinya.

Dan Liu Gou Hua merasa setelah minum teh bersama, kedua anaknya jadi lebih sering menemuinya. Entah itu untuk memperbincangkan tentang pekerjaan atau hanya berbincang ringan. Liu Gou Hua senang tentu saja, ia jadi lebih dekat dengan anaknya. Tetapi ... Entah hanya perasaannya atau bukan tapi ia merasa kedua anaknya berbicara terlalu dekat, bahkan sangat menempel padanya.

Sebenarnya Liu Gou Hua tidak mempermasalahkan sentuhan anaknya, hanya saja Liu Gou Hua merasa ia menjadi sensitif Dengan sentuhan itu. Tiap kali Liu Gou Hua berbicara dengan anaknya, mukanya akan memerah dan bahkan hanya dengan bersentungan dengan tangan anaknya akan membuatnya eraksi.

Selama satu hari penuh Liu Gou Hua merasa tersiksa karena dirinya yang terangsang dengan kedua anaknya. Ia mencoba menahan tapi tidak bisa.

(G tahan godaan :v)
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya, Liu Gou Hua bersiap-siap untuk menemui kedua anaknya karena mereka mengatakan ingin minum teh bersama di pagi hari, tetapi kali ini di kediaman Liu Rong.

Entah apa yang merasukinya tapi Liu Gou Hua berkeinginan datang dengan hanya pakaian dalam saja (bukan kancut ya -_-). Liu Gou Hua hanya menggunakan pakaian putih tipis yang terlihat kontras dengan kulitnya. Berharap kedua anaknya akan tergoda. 

(Setau aku tuh, pakaian tradisional bisa sampai 3-4 lapis, jadi disini baba nya cuman pakai 1 lapis doang, jadi tipiiisss banget)

"Apa ayah terlambat?" Tanya Liu Gou Hua dengan tetap mencoba terlihat biasa saja.

Liu Rong dan Liu Tang tentu saja terpana, ayah mereka terlihat sangat cantik, sangat seksi. Sial ternyata seberpengaruh itu obatnya.
"Tidak ayah, tidak sama sekali." Jawab Liu Rong dengan tenang walau sebenarnya ia sudah sangat ingin menerkam ayahnya saat itu juga.

"Syukurlah kalau begitu." Liu Gou Hua mendekat dan duduk di antara Liu Rong dan Liu Tang. Dengan sengaja menaikan pakaiannya sampai bagian pahanya Ter ekspos.

Mereka berdua yang melihat itu tidak bisa lebih senang lagi karena akhirnya keinginannya tercapai. Dengan cepat mereka mendekat kearah sang ayah dan menyentuh pahanya. Berbisik sensual ke telinganya

"Ayah kau terlihat sangat cantik" _LR
"Sangat menawan"_ LT

"Uh.. hmm ... Kalian juga sangat tampan." Liu Gou Hua mulai terlena dengan sentuhan anaknya.

"Bagaimana jika kita pindah kedalam ayah? Tidakkah kau kedinginan?" Liu Gou Hua meng iya kan dan mereka semua pindah kedalam. Liu Rong sejak pagi juga sudah menyuruh semua pelayan di kediamannya untuk pergi, ia mengatakan untuk kembali besok pagi.

Obsession [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang