Jiahhh, udh lama y bre
.
.
.
.
.
.Dion sedang tertidur, dalam tidurnya ia merasa seperti ada yang menyentuhnya ntah siapa itu. Saat Dion terbangun hari sudah pagi. Walau merasa aneh tetapi Dion mencoba untuk mengacuhkannya, toh rumah itu hanya ditempati dirinya dan temannya.
Disini Bisa dibilang Dion menumpang di rumah temannya yang seorang alpha. Karena Dion seorang Beta, tentu dia tidak terlalu memusingkan tentang heat atau Rut, tentang menjaga dirinya dari alpha ataupun omega. Untuk kedua orang tua Dion sudah tiada karena kecelakaan mobil yang terjadi beberapa tahun silam.
Bicara tentang temannya Dion, namanya Diego, teman satu-satunya Dion. Menurut Dion sendiri kehidupan yang dijalani Diego itu sempurna. Dia seorang Alpha, tampan, pintar, tinggi, dan satu-satunya pewaris dari salah satu perusahaan farmasi yang terkenal.
"Dion, sebelum kau pergi, minumlah obatmu dulu."
"Ya tentu."Sebenarnya Dion muak dengan obat-obatan ini, Salah kan jantung Dion yang lemah. Penyakitnya bahkan menjadi lebih buruk dari saat Dion kecil. Sebelumnya Dion hanya perlu meminum satu obat dan sekarang ia harus meminum 2 obat tiap harinya.
Setelah meminum obat Dion pergi untuk bekerja. Seperti biasa saat sampai di perusahaan Dion mengerjakan apa yang harus ia kerjakan.
"Ugh... Apa aku demam lagi?" Ya, beberapa hari ini Dion sering merasa tidak enak badan. Jika itu terjadi, biasanya Dion hanya akan meminum obatnya kembali. Tetapi hari ini demam Dion tidak kunjung membaik. Kepalanya pusing dan tubuhnya terasa panas, terasa tidak nyaman. Tak lama Dion pingsan karena pusingnya yang semakin memburuk.
.
.
.
.Saat Dion terbangun dari pingsannya, ia sudah berada di Rumah sakit. setelah pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Dion dinyatakan sebagai omega. Dion tentunya frustasi. Karena dirinya yang berubah menjadi omega ia akan semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Dari sana Dion berfikir, mengapa kesialan selalu berpihak padanya?
.
.
.Dion pulang dengan tubuh yang basah karena hujan.
"Dion, mengapa kau basah? Apa kau terkena hujan? Wajahmu juga merah. Kau harus istirahat." Diego mendekat ke arah Dion dengan wajah yang khawatir. Dengan perlahan Diego menyentuh dahi Dion untuk memastikan bahwa Dion baik-baik saja.
Disana Dion tiba-tiba mencium bau manis. 'apa ini bau seorang alpha?' Setelahnya tubuh Dion terasa panas, Dion menangkis tangan Diego dan langsung pergi ke kamarnya dengan terburu-buru.
.
.
.
.Keesokan harinya saat perusahaan tahu bahwa Dion adalah seorang omega, manager perusahaan tersebut langsung memecat Dion. Perusahaan yang Dion tempati memang hanya dapat menerima beta sebagai karyawan.
Tentu saja karena tidak tahu harus ke mana, Dion kembali ke rumah dan Diego tentunya kebingungan.
"Kau pulang cepat hari ini. Mengapa?" tanyanya.
"Tidak.... Itu... Aku... Aku keluar dari perusahaan."
"Mengapa? Bukankah itu perusahaan yang cukup sulit dimasuki?"
"Karena... Itu... Pekerjaannya tidak cocok denganku, jadi aku ingin mencari perusahaan lain yang cocok denganku. " Dion gelisah, ia mencoba mencari alasan yang tepat.
"Begitukah? Kalau begitu sambil menunggu mendapatkan pekerjaan baru, Mengapa kau tidak mengambil pekerjaan paruh waktu di cafe milikku?"
"Sungguh? Apa itu baik-baik saja?"
"Tentu saja, sebenarnya karena desakan dari perusahaan milik ayah aku jadi tidak dapat mengurus kafe milikku, jadi aku sedang mencari seorang manager."
![](https://img.wattpad.com/cover/362031195-288-k952461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [BL]
Short StoryOneshot! beberapa cerita tentang Seme yang terlalu mencintai Ukenya, yang berakhir dengan Obsesi yang berlebihan "Mine... Mine only" . . . . sorry but... i like obsess think TOO MUCH 😩 i just .... nah .... never mind, panjang klo di deskripsiin