Harusnya ini part akhir dari judul Beta ini... Tapi ntahlah 😐
.
.
.
.👤1 : mereka bilang itu karena rem blong
👤2 : ya... Aku kasian dengan anaknya.Di sana terlihat Dion yang menangis sesenggukan ditemani dengan Diego disampingnya . "Aku... Hiks... Aku sendirian sekarang... Aku... Tidak... Hiks.... Aku harap aku ikut mereka saja...." Diego langsung menarik Dion ke dalam pelukannya, mencoba menenangkannya.
"Dion, mulai sekarang aku yang akan menjadi keluargamu. Jangan fikirkan apapun."
"Hwaaa!..." Dion terbangun.... Mimpi, itu adalah kejadian beberapa tahun silam saat dimana kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil.
"Dion, aku membawakanmu bubur, dalam 3 hari ini kau belum memakan dengan benar. Cobalah sedikit saja-.."
"Aku ingin sendiri." Dion memotong perkataan Diego. Diego terdiam, menghela nafas dan langsung keluar dari kamar Dion tanpa berucap apapun.
3 hari... Ya... Mereka melakukannya selama 3 hari. Dion merasa bersalah kepada Diego. Mereka adalah teman, bagaimana ia bisa melakukan itu bersama temannya.
.
.
.
.Diego yang sedang dikantornya terlihat kesal. Didalam monitor, terlihat Dion yang sedang bekerja sebagai kasir sedang mengambil handphonenya yang berdering dimana tertera nama 'diego' sedang menelpon disana, tetapi Dion malah mengabaikan telfon darinya.
👤 1: es Americano 2
Dion : ya, segera, totalnya menjadi-
👤2: hei tidakkah kau mencium feromon omega?
👤1: ya aku menciumnya, walau hanya samar-samar
👤2: kau tau, beberapa hari lalu aku melakukannya dengan omega yang sedang horny di gang sana.
👤1: kau..........."Kak Dion" panggilan tersebut berhasil membuat Dion tersadar dari lamunannya.
"Apa yang kau lakukan, hitunglah, cepat"
" Oh... Ya, maafkan aku.".
.
.Beberapa jam berlalu, sekarang sudah saatnya pergantian shift. Sebelum Dion pergi ke ruang pekerja, Dion mendengar salah satu pekerja memanggil boss mereka.
Tubuh Dion ngefrezee karena terlalu shock mendengar nama tersebut. Diego yang melihat Dion langsung mendekatinya.
"Dion." Dion terdiam, tidak menjawab ataupun menoleh.
"Ikuti aku" tangan Dion di genggam cukup kuat, membuatnya merasa tidak mungkin untuk menolak jadi Dion hanya bisa mengikuti Diego.
Saat mereka sampai ke gudang, Diego baru melepaskan Dion.
"Dion, ada apa? Apa kau akan tetap mendiamiku? "
"A- aku butuh waktu."
"Hah... Aku lelah.
Dion, mengapa kamu menyembunyikan kenyataan bahwa kau berubah menjadi omega? Itu hal yang sangat penting.""....aku-"
"Hari itu aku juga merasa bersalah, aku juga ingin meminta maaf, tapi aku tetap melakukannya karena yang kupikirkan hanya dirimu, aku khawatir dengan mu! Apa aku salah?"
"Tidak Diego, itu karena.... Aku..." Dion terdiam, tidak dapat mengatakan bahwa ia takut Diego akan membencinya.
"Baiklah, jika begitu. Mari kita berpisah untuk sementara dan memikirkannya." Setelah berucap Diego pergi. Dion panik, tentu saja ia merasa bersalah. Dion hanya tidak ingin Diego membencinya jika mengetahui jika dia menjadi omega.
.
.
.
.Dirumah Dion sudah mencoba menghubungi Diego tetapi tidak ada kabar. Dion sudah mencoba menghubungi lewat telepon maupun sms tetapi tidak ada hasil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [BL]
Cerita PendekOneshot! beberapa cerita tentang Seme yang terlalu mencintai Ukenya, yang berakhir dengan Obsesi yang berlebihan "Mine... Mine only" . . . . sorry but... i like obsess think TOO MUCH 😩 i just .... nah .... never mind, panjang klo di deskripsiin