"Rasya"bu salma memangil rasya karna bu salma ingin menyuruh sesuatu ke rasya.rasya berjalan melangkah ke bu salma dan berdiri didepan bu salma,"iya bu?"rasya duduk di samping bu salma dengan tatapan bingun. bu salma menatap ke samping di mana rasya duduk
"rasya tolong beliin ibu buah ya di pasar buah buahan"
"iya bu rasya beliin sekarang"
"iya, hati hati rasya"
"iya bu"
<><><><><><><><><><>
"Arhh"gibra merasa sakit di saat sedang bertarung dengan musuh nya, dia bertarung tidak sendiri tapi di temani irsyad dan adara.
"Gib!/Gibran"ucap mereka berdua irsyad adara,adara menatap gibran yang kena pukulan besi. ya kelemahan nya gibran adalah besi.
"ah, gak papa dar"
irsyad melihan rasya yang sedang berjalan di pinggir jalan"woi rasya bantuin, kita di serang tiba-tiba, si gibran kena pukulan nya dari besi"teriak irsyad,rasya memalikan wajah nya dan berlari ke arah
"kalian gak papa"rasya bertanya ke mereka dan menatap gibran yang sedang lemes"gib lo gak papa kan"rasya berjongkok di depan gibran
gibran menggerjap kanmata nya sebentar"uhm"dengan di jawab angguk kan dari gibran.
"sini biar gua gendong gib"irsyad dan adara yang melihat itu menganga.
kenapa rasya seperhatian ini sama gibran dan di saat gibran terluka rasya langsung membantu nya,keliatan nya tadi waktu dia melihat gibran yang terluka atau lemes gitu wajah nya kayak khawatir banget dengan nya.
"hah gak papa ras-"
"udah nurut biar gua telpon naura untuk berurusan dengan mereka"rasya
"iya gib lu pulang aja sama rasya biar irsyad naura dan gua yang ngurus soal ini"adara
"iya gib"irsyad
gibran mengerjapkan mata nya"uhm iya deh"dan setelah mengatakan itu gibran pergi dari sana bersama rasya.
<><><><><><><><><><>
tok
tok
tok
Cklek
"Iya siap----loh rasya kenapa dengan gibran?"bu salma menatap rasya yang sedang menggendong gibran
rasya masuk ke dalam lalu menutup pintu nya"gak papa bu, gibran abis di pukul besi oleh seseorang"gibran di tidur kan di kamar nya lalu menatap bu salma"papah belum pulang bu?"
bu salma menggelengkan kepala nya"ya ampun kasian gibran, papah belum pulang masih ada kerja"
"oh,ini bu buah nya"ia memberikan buah yang di minta oleh bu salma tadi
"wah makasih ya rasya yaudah kamu jaga gibran dulu ya ibu mau makan buah di bawah"
"iya bu"
<><><><><><><><><><>
21.46
"ughm"gibran menggeliat tidak nyaman,ia baru bangun malam ini,gibran memegang kepala nya yang terasa pusing.
Cklek
gibran melihat ke arah pintu yang terbuka,dan ada
Rasya
"udah bangun? hm"Rasya duduk di samping ranjang"ni makanan,di makan ya adara yang masak ikan bakar ini"
tadi sore ada acara bakar bakar karna pak paktir membawa ikan yang berukuran besar tiga, dua sudah habis dan satu lagi di bawa ke kamar gibran buat di makan,ya gibran yang habis bangun dari siang sampai malam.
gibran menatap rasya dengan tatapan tidak suka"ras kenapa lo mau dengan gua, dan ada apa dengan diri lo rasya"
rasya mengerutkan kening nya"apa gak papa, ya karna lo imut cantik kenapa emang, kan lo juga dah jawab waktu itu lo mau walaupun rahasia rahasia an!"rasya mendatar kan wajah nya. kenapa gibran nanya soal ini udah jelas jelas waktu di cafe dia bilang yang sebenar nya tapi kenapa bertanyaan ini yang dia ucap kan
"makan aja tu ikan bakar nya"lanjut rasya, dan langsung pergi dari kamar gibran
gibran nunduk dan memengangi piring yang ada ikan kabar nya"Rasya lo tau gua gak mau di dua'in kaya gini, dan lo masih punya naura ras lo kira gua mainan"Batin gibran lalu memakan makanan nya dengan hati yang gelisah
"Gua tau rasya dan lo ada hubungan tapi kenapa bisa rasya suka dengan sejenis begini"
TBC.
Hehehe maaf 😭🙏 jan lupa vote ya semua nya tapi sekarang gantian yang bikin cerita nya
dengan aku Elis si paling cantik 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
RASGIB || MAGIC 5 || [END]
Teen FictionHanya sebuah cerita dari saya aja jangan di anggap serius. ini hanya cerita gabut dari saya ya yang fans nya magic 5 tolong yang marah atau kecewa ya, karena ini hanya sebuah cerita inturaksi dari saya dan imajinasi saja. peringatan... -18+ -toxic ...