00.07
Rasya lagi duduk di luar menatap langit yang gelap dan juga indah,dia terpikir dengan ucapan tadi, kenapa gibran bertananya dengan soalan 'itu' sih udah jelas jelas rasya mengatakan kalau dia bener bener suka dengan nya.
puk
pundak rasya di tepuk oleh.
"Papah! kenapa pah?"rasya terkejut saat papahtir menepuk pundak nya.
pak paktir duduk di sebelah rasya dan juga menatap langit"papah tau kamu ada hubungan dengan gibran."
rasya melihat papahtir yang sedang bicara lalu pokus ke papahtir,"pah? papah tau soal hubungan rasya dengan gibran? kenapa papah bisa tau?"ucap nya tergesa gesa karna yang tau soal hubungan mereka saja yang tau tidak ada orang lain
"irsyad tidak sengaja mendengar pembicaraan kamu dengan gibran waktu di kamar gibran, dan naura dia juga tidak sengaja mendengar suara isi hati gibran"
"sudah berapa lama rasya hubungan kamu dengan gibran?"lanjut pak paktir kepada rasya
"sudah seminggu pah, pah gak marah kan? kalau rasya dengan gibran?"
"enggak masalah sih tapi naura gimana ras"
"Rasya bakal bilang ke naura"
pak paktir mengagguk dan pergi dari sana untuk masuk ke dalam rumah, dan rasya punya ide untuk ajak gibran jalan jalan mungkin selama lima hari di sana.
tujuan nya adalah nginap, tapi tunggu waktu yang tepat, nah sebentar lagi libur seminggu karna pada ada urusan guru guru nya.
<><><><><><><><><><>
*BESOK
08.00
"Halo~"adara lansung aja dateng dan ngumpul di kantin karna gak belajar jadi bebas walau pun tetep ke sekolah
adara menatap rasya dan"eh rasya kita ikut dong ya masa berdua doang."
semua langsung menoleh hanya seisi meja mereka aja sih'ikut ke mana dar?"irsyad
"mau ikut ke~...villa sama rasya karna si rasya mau ke villa sama.."adara
"sama siapa?"naura
adara melirik gibran pake mata, gibran yang tau lirikan adara ke mana lansung menatap yang lain"apa?, siapa yang mau di ajak rasya...si rasya itu mau ke villa itu sama naura"
Rasya yang mendengar ucapan gibran terdiam,lalu naura menatap rasya"bener ini sayang"rasya mengagguk
gibran juga yang itu cuma diam, dia hanya asal ngomong aja tapi bener saja"uhm...gua gak ikut deh"
"semua ikut kata papah dan ibu...ajak juga al"ucap rasya dan membuat kaget
"lah kenapa di ajak?"adara
"biar dua-dua satu kamar dua orang, adara sama naura, irsyad dengan al, tenang kan hanya tidur doang pada normal kan kalian"rasya
semua menganguk terkecuali gibran pasti bakal tidur sekamar dengan rasya.
"OK"
<><><><><><><><><><>
"Rasya"
rasya melihat nauran dengan lari yang tergesa gesa"aku tau kamu punya hubungan dengan gibran, tapi tidak masalah apa bisa bisa gibran sakit hati"
"iya sebener nya papah dah tau dan nyetujui ibu juga kamu gak papa sama al, ya aku juga ingin bilang gak papa kita putus?"
"gak papa aku juga tau kok, di saat kamu mulai perhatian dengan gibran kan mana mungkin gak ada apa apa nya"
"ya aku juga mau liburan ke villa sama gibran aja rencana nya, ibu dan papah bilang ajak yang lain juga"
"heum"
<><><><><><><><><><>
Cklek
Gibran menutup mintu kamar nya lalu ganti baju habis itu pergi ke taman di belakang rumah nya.
dan sudah selelai ganti baju gibran pergi ke taman lalu duduk di rumput, dia ke inagt saat rasya bicara soal nginap masa dia harus sekamar dengan nya sih.
"arhk, kenapa rasya itu...aneh tau gak cih"
adara tapat melihat gibran yang sedang duduk di rumput sendiri"WOI GIBRAN GAK MAU BERES BAJU BUAT NGINAP"Teriak adara dari jendela atas
gibran menoleh lalu geleng"udah di siapin di kamar dar"adara mengacungkan jari jempol nya.
<><><><><><><><><><>
Sudah sampe di villa dan sudah mendapatkan kamar juga, mereka sudah beresin barang barang nya dan ini sudah sore hari.
yang mau nginap nya lima hari gak jadi karna hanya ada ibu dan papah di rumah dan juga bibi, jadi nya tiga malam empat hari
"weh eh siapa yang masak ni" al menatap makanan yang ada di meja makan lalu duduk di salah satu kursi
"kita berdua lah"ucap adara&naura
"weh gibran sama rasya mana?"ucap irsyad
tanya irsyad dan di jawab oleh gelenggan"tu rasya"tunjuk adara ke arah rasya yang baru turun dari atas
"makan aja duluan gibran tidur sisain aja buat gibran"
"ya, sini ras duduk kita makan"
<><><><><><><><><><>
*DUA HARI KEMUADIAN
Ini sudah malam hari gibran dan rasya belum tidur jadi mereka masih anteng main hp.
Rasya menatap gibran terus tersenyum"gib kita main yuk"
gibran melihat rasya lalu!"main apa mbar aja gimana"
"main kuda mau gak"
"gak mau tidur"
"no penolakan, kan dah jadi pacar sayang"
"ahh~ g-gak mau ras"
TBC.
Tamat 🤫
KAMU SEDANG MEMBACA
RASGIB || MAGIC 5 || [END]
Novela JuvenilHanya sebuah cerita dari saya aja jangan di anggap serius. ini hanya cerita gabut dari saya ya yang fans nya magic 5 tolong yang marah atau kecewa ya, karena ini hanya sebuah cerita inturaksi dari saya dan imajinasi saja. peringatan... -18+ -toxic ...