1 <Bullying>

1K 80 0
                                    

Sunoo memandang gedung sekolah tempatnya menuntut ilmu, begitu mega dan elite. Sunoo bertanya-tanya kenapa dia bisa ada ditempat ini. Awalnya Sunoo mengira ia adalah orang beruntung dapat bersekolah di LH School, namun nyatanya tempat ini adalah neraka baginya

"Akhh"

Seorang pria berseragam serupa sepertinya dengan sengaja menabrak punggung Sunoo, membuat pria cantik itu jatuh berlutut dengan telapak tangan sebagai tumpuannya

Si pelaku hanya tersenyum remeh, tanpa berniat membantu Sunoo ia pergi begitu saja

Sunoo bersihkan telapak tangannya yang kotor, kemudian ia tatap telapak tangan kemerahan itu, tidak berdarah namun sedikit lecet

Sunoo sedikit meringis kemudian berdiri, ia rapikan lagi seragamnya dirasa cukup ia langkahkan tungkainya memasuki lingkungan sekolah

Sampai di kelas, kedatangannya mengundang tatapan dari siswa lainnya. Tatapan dan bisikan merendahkan, cacian serta makian rasanya sudah menjadi sarapan rutin Sunoo sehari-hari

Sunoo berjalan menuju bangkunya dengan kepala tertunduk

"Si miskin sialan! Merusak mood pagi ku saja!"

"Sebenarnya apa sih yang masih membuatnya bertahan di sekolah ini?"

"Aku rasa kita kurang mengerjainya! Harus kita apakan lagi kali ini?"

Meski kepalanya tertunduk, Sunoo tau betul siapa saja yang sedang membicarakannya

Trio pembuat onar Wonbin, Seunghan, Sohee. Namun anehnya mereka tidak pernah mendapat hukuman dari pihak sekolah. Sialnya Sunoo harus satu kelas dengan mereka



Guru masih mengajar di depan, namun tidak membuat Wonbin dan teman-temannya ketakutan sama sekali. Sambil terkikik mereka melempari Sunoo dengan kertas yang mereka kepalkan menjadi bola

Sunoo masih cukup sabar, ia ambil bola kertas itu lalu ia simpan di laci mejanya, mencoba kembali fokus pada sang guru

Hingga pelajaran berakhir, namun para perundung belum juga bosan mengganggu Sunoo

"Hey! Kau tau kantin ramai kan saat makan siang? Pergi ke toko dan belikan makanan untuk kami!" Sohee menendang kaki meja milik Sunoo

Tanpa menjawab Sunoo bangkit dari duduknya dan segera beranjak, namun langkahnya terhenti mendengar si pesuruh kembali bicara

"Kau melupakan uangnya! Aku tau kau miskin, tidak mungkin aku mengambil harta orang miskin sepertimu!"

Sunoo hanya tidak ingin berdebat, ia tak ingin hanya karena berdebat dengan geng ini ia harus terkena masalah berkepanjangan seperti sebelumnya

Namun belum Sunoo meraih uang yang disodorkan Sohee. Tangannya dicekal oleh seseorang

"Aku lihat anggota tubuhmu masih lengkap, kau punya dua tangan, dua kaki! Kenapa kalian terus mengganggu Sunoo?"

Pria ini bernama Jungwon, Satu-satunya teman yang dimiliki Sunoo di sekolah ini. Sunoo juga tidak mengerti kenapa Jungwon mau berteman dengannya, padahal jika dilihat-lihat mereka sangat berbeda. Jungwon terlahir di keluarga kaya, sedangkan Sunoo hanya anak yatim piatu yang tidak punya harta

Tapi Sunoo tetap bersyukur, setidaknya dia punya teman yang mengerti keadaannya

"Tidak masalah, Jungwon! Aku juga memang ingin ke toko!" Sunoo ambil uang yang sebelumnya ada di genggaman Sohee

Jungwon memandang kesal kearah Sohee, sedangkan yang ditatap begitu hanya tersenyum penuh kemenangan, memberi gestur seakan mengatakan 'lihatlah, temanmu sendiri yang ingin menjadi babu!'

My sweet, Ahjussi // Heeseung - SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang