"Ternyata benar, berteman denganmu membawa kesialan untukku!"
Sunoo menghela nafas sekali lagi, perkataan Jungwon tadi terus terbayang di kepalanya. Sunoo tau dia tidak beruntung, namun ia tak meminta untuk menjadi teman Jungwon. Pria bermarga Yang itu yang mendekatinya duluan, lalu kenapa Sunoo yang disalahkan?
"Sunoo!"
"Kagetnya!" Sunoo memekik terkejut, ketika merasa tepukan di pundaknya
"Ahjussi, kenapa selalu datang tiba-tiba?" kesalnya pada Heeseung, pelaku penepukan di pundaknya tadi
"Kau yang mudah terkejut, kau juga sering melamun! Kali ini apa?" Heeseung mencari pembelaan
"Ahjussi yakin Wonbin dan teman-temannya akan mendapat hukuman yang sepadan?" Sunoo bertanya
"Tentu saja! Kau harus percaya padaku!"
"Aku percaya pada ahjussi, mangkannya aku mendengar saran ahjussi waktu itu!"
~Flashback~
"Aku bisa saja menghukum Wonbin, tapi tentu aku membutuhkan pelapor! Kau adalah korban, jadi kau harus membuat laporan pada kepala sekolah!" Heeseung yang berjalan di sebelah Sunoo berucap
"Aku sudah pernah melakukannya, namun malah aku yang mendapat sanksi skors. Melapor pada kepala sekolah sama saja menggali kuburan sendiri!" Sunoo jadi ingat kejadian di kelas 2
"Ah, aku baru ingat! Kepala sekolah yang kau bahas sudah di pecat! Kau melapor saja padaku, aku bisa mengurusnya!"
"Darimana ahjussi tau?" Sunoo menyipitkan matanya penuh selidik
"Aku juga orang yang penting di sekolah ini, asal kau tau!" Heeseung menyombongkan diri
Sunoo masih ragu, dia belum lama mengenal Heeseung, apa baik-baik saja jika dia mempercayai ahjussi ini
"Aku akan selesaikan, dan aku janji tidak akan pergi sebelum Wonbin mendapat hukuman yang pantas!" Heeseung meyakinkan lagi
Setelah cukup lama berpikir, Sunoo akhirnya membuat keputusan "baiklah! Aku akan mempercayai ahjussi!"
~Flashback off~
"Kau tidak perlu takut lagi untuk datang ke sekolah! Aku juga tidak akan mengirim bodyguard untuk mengawasi mu seharian!" Heeseung sedikit bercanda
"Terimakasih, ahjussi!" Sunoo terkekeh kecil mendengar candaan Heeseung
"Tapi, apa kau punya waktu luang?"
Sunoo mengerutkan dahinya bingung seakan mengatakan kenapa ahjussi bertanya begitu?
"Aku ingin mengajakmu keluar, apa bisa?" Heeseung yang menanggapi kebingungan Sunoo kembali bersuara
"Oh, maaf ahjussi, tapi aku harus bekerja!" dengan lembut Sunoo menolak
"Bekerja? Kau masih siswa SMA, kenapa bekerja?" Heeseung kebingungan
"Aku tidak lagi punya orang tua untuk menghidupi ku. Jadi, setidaknya aku harus punya uang untuk makan!" Sunoo menjelaskan
Heeseung jadi terdiam, dia tak enak sudah menyinggung kehidupan pribadi Sunoo tadi. Rasa bersalah dan rasa ingin membiayai kehidupan Sunoo tiba-tiba muncul
Heeseung menggelengkan kepalanya. Apa yang ia pikirkan tadi? Jika Sunoo tau, remaja itu pasti akan menganggapnya om-om mesum
"Tapi ahjussi boleh berkunjung ke rumahku kapan-kapan!" setidaknya Sunoo tidak boleh mengecewakan pria dewasa ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet, Ahjussi // Heeseung - Sunoo
Fiksi Remajakisah cinta yang tidak sangka akan dialami oleh Lee Heeseung, sang penerus perusahaan LH crop dengan Kim Sunoo seorang siswa SMA "aku menyukai Ahjussi" -Kim Sunoo "dia hanya bocah SMA, tidak mungkin aku jatuh cinta padanya!" -Lee Heeseung