9 <Resmi>

463 45 0
                                    

Heeseung keluar dari bilik Sunoo untuk menjawab telepon yang masuk dari Han, masalah di SMA wanita LH belum selesai

"Kau selesaikan dulu untukku! Aku ada urusan mendesak belakangan ini! Aku percaya padamu, Han!" obrolannya begitu serius, terlihat dari raut wajah sang pimpinan

"Saya merasa terhormat mendapat kepercayaan dari pimpinan, tapi sekali lagi saya tidak mampu menuntaskan masalah ini!" terdengar nada lesu diseberang

"Aku berjanji akan menuntaskannya, fokuslah meski kita tak tau hasilnya, Han Jisung!" Heeseung berujar tegas

"Baik, pimpinan!" dengan begitu Han Jisung tidak berani melawan perkataan Heeseung

"Baiklah, kabari aku jika ada kemajuan!" setelahnya sambungan telepon terputus

"Heeseung?"

Heeseung menoleh ke sumber suara, sedikit bingung ternyata Jay yang memanggilnya

"Jay? Kenapa kau disini?" Heeseung terheran ditambah Jay tidak sendirian, ada seorang pemuda yang ikut bersamanya

"Aku menemani Jungwon untuk check up rutinnya! Kau sendiri? Apa yang kau lakukan disini?" Jay kembali bertanya setelah menjawab kebingungan Heeseung

"Ah, benar pemuda bernama Jungwon ini teman yang di khawatirkan Sunoo selama ini. Dia ke rumah sakit untuk check up? Apa dia sakit?" pikirnya

"Sunoo dirawat, jadi aku menemaninya!" jawabnya, sembari menunjuk bilik yang ditempati Sunoo

"Apa? Sunoo sakit apa? Dia tidak memberitahu apapun padaku!" Jungwon langsung panik mengetahui Sunoo sedang di rawat di rumah sakit. Ia ingin segera masuk ke ruangan sang teman, namun langsung di hadang oleh Heeseung

"Dia baru saja beristirahat! Tanyakan saja padaku jika kau ingin tau!"

Jungwon sedikit mencondongkan kepalanya, dia ingin melihat lebih jelas wajah pria dewasa didepannya ini

"Aku sepertinya pernah melihat ahjussi?!" tebaknya

"Tentu saja, kejadian di sekolah! Aku yang menyelamatkanmu, kau ingat?" ucapnya sombong

"Oh, benar! Ahjussi!" Jungwon akhirnya mengingat

"Tapi, apa yang terjadi dengan Sunoo sampai dia harus dirawat di rumah sakit?" tanyanya teralihkan

"Ikuti aku!"

Heeseung membawa keduanya masuk ke bilik Sunoo, duduk berjajar di sofa untuk mendengarkan cerita dari Heeseung. Jungwon lirik sekilas Sunoo yang ternyata penuh luka lebam meringis dibuatnya

"Bagaimana ini, Sunoo yang malang!" Jungwon sudah menangis sejak Heeseung mulai bercerita, dia jadi menyesal sudah menjauhi Sunoo hanya karena terhasut ucapan Wonbin

"Tapi aku tidak berani bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Dia sudah menangis saat baru membuka mata! Kita harus memikirkan perasaannya, kenangan buruk itu pasti kembali jika kita salah menempatkan situasi!" Heeseung mengingatkan

"Aku tau! Tega sekali yang berbuat sekejam itu pada Sunoo kami! Aku tidak akan memaafkan siapapun yang sudah mencelakai Sunoo!" Jungwon geram sendiri

"Aku sedang berusaha, tapi tetap saja sepertinya aku membutuhkan bantuanmu, Jay!" Heeseung beralih menatap sang sahabat

"Benar, ahjussi punya banyak koneksi, kita pasti bisa menemukan pelaku dengan cepat!" Jungwon ikut bersemangat, tinggal bersama selama seminggu sepertinya membuat Jungwon mengenal ahjussi ini dengan baik

"Baiklah, aku akan lakukan yang terbaik! Tapi kita tidak bisa menuntut hasil yang sempurna dari bawahan ku, satu kuncinya adalah bersabar, kita juga butuh Sunoo untuk kesaksian dari korban!" Jay menjawab

My sweet, Ahjussi // Heeseung - SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang