Jungwon yang melihat Sunoo di rundung tak tinggal diam, ia raih pundak Sunoo dan membantunya berdiri. Meninggalkan seorang lelaki yang sejak tadi bersamanya
"Ini keterlaluan, Wonbin! Jangan pikir aku takut melaporkan mu lagi!" Jungwon memandang sengit pada Wonbin
Lelaki yang tadi bersama Jungwon memilih pergi, dia memilih tak mau ikut campur atau dia akan terkena masalah nanti
"Benarkah? Keluargamu saja terlalu takut padaku! Jangan ikut campur atau kau juga akan bernasib sama sepertinya, Yang Jungwon!" setelah mengucapkan kata ancaman, Wonbin dan dua teman lainnya segera pergi dari lingkungan sekolah
"Aku tidak takut padamu! Dasar, aku ingin sekali menonjok wajahnya yang songong itu!" Jungwon mendumal, padahal Wonbin sudah tidak ada di hadapannya
"Hey, kau baik-baik saja?" perhatiannya sepenuhnya teralihkan pada Sunoo
"Kau tidak seharusnya membantuku, jika ancamannya tadi bukan hanya bualan bagaimana?" Sunoo tidak ingin hutang budinya pada Jungwon semakin tak terhitung
"Sudah kubilang, aku tidak takut padanya! Ayo kita pergi!"
Jungwon menggandeng lengan Sunoo untuk berjalan bersama. Namun ia baru menyadari kenalannya tidak ada ditempat
"Eh? Dimana Sunghoon?" Jungwon celingukan
Jungwon tak ambil pusing, dia lanjutkan saja langkahnya sampai di luar gerbang. Disana baru ia dapat menemukan Sunghoon dengan motor ninja sebagai tunggangannya
"Sunghoon-ah! Ternyata kau disini, aku mencarimu tadi!"
"Benarkah? Aku sudah menunggumu sejak tadi disini!" tatapan Sunghoon begitu dingin. Sunoo yang tidak tau apa-apa merasa canggung dengan nada bicaranya
"Kau tidak lupa sudah janji untuk pulang bersamaku, kan?" Sunghoon melanjutkan
"Tidak...! Tapi...-"
"Naik ke atas motor dalam tiga detik, atau aku akan meninggalkanmu!"
"Apa?" Jungwon terkejut tentu saja, dia tidak bisa meninggalkan Sunoo dalam keadaan basah kuyup begini, namun ancaman Sunghoon sepertinya benar-benar serius
Si lelaki dingin sudah menghidupkan mesin motornya
"Satu.." Jungwon semakin dibuat panik saat Sunghoon mulai menghitung
"Kau pergi saja, akan gawat kalau dia marah!" Sunoo meminta Jungwon untuk pergi saja
"Bagaimana bisa aku meninggalkanmu begitu saja?" Jungwon yang masih bimbang semakin kebingungan
"Dua.."
Sunoo sedikit mendorong tubuh Jungwon untuk mendekat pada Sunghoon "Pergilah!" pintanya lagi
"Baiklah aku pergi, hati-hati dijalan Sunoo! Maaf!" akhirnya Jungwon memilih pergi bersama Sunghoon
Setelah lelaki berlesung pipi itu naik ke jok motor belakang, Sunghoon melajukan motornya tanpa repot-repot berpamitan pada Sunoo, sungguh lelaki yang sangat dingin
Setelah kepergian keduanya, Sunoo lagi-lagi sendirian. Ia sudah merasa kedinginan karena baju basahnya belum dilepas
'TIIIN'
"Kagetnya!" Sunoo terjengit kaget mendengar klakson mobil dari arah belakang secara tiba-tiba
Sunoo hanya mengamati, sampai seseorang akhirnya keluar dari dalam mobil. Tunggu, sepertinya Sunoo sudah pernah bertemu dengan orang ini
"Ahjussi rooftop?!" sambil menunjuk, Sunoo memekik
"Yang benar saja!" Heeseung mendesis tak terima. Bisa-bisanya hanya itu yang Sunoo ingat
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet, Ahjussi // Heeseung - Sunoo
Ficção Adolescentekisah cinta yang tidak sangka akan dialami oleh Lee Heeseung, sang penerus perusahaan LH crop dengan Kim Sunoo seorang siswa SMA "aku menyukai Ahjussi" -Kim Sunoo "dia hanya bocah SMA, tidak mungkin aku jatuh cinta padanya!" -Lee Heeseung