Setelah memastikan Sunoo tertidur dengan nyaman, Heeseung mendekat pada ibunya yang duduk di sofa ruang TV. Nyonya Lee yang menyadari kehadiran sang putra segera meminta Heeseung untuk duduk di sampingnya
"Duduklah!" Nyonya Lee menepuk sofa kosong disisinya
Heeseung menurut, ibunya sudah bertemu Sunoo, untuk apa ia menyembunyikannya lagi. Heeseung sudah duduk, tapi ia tak ingin mendahului ibunya untuk bicara
"Siapa anak itu?" tanyanya
"Kim Sunoo, kekasihku!" jawab Heeseung enteng
Nyonya Lee sudah tidak terkejut, tidak pernah ia lihat Heeseung sebegitu khawatir pada seseorang
"Ia menangis saat ibu menyuapinya, apa yang sudah ia alami selama ini?" pertanyaan selanjutnya ibu ajukan
Heeseung menghembuskan nafas sebentar, ia tak tega harus menceritakan kisah Sunoo yang penuh penderitaan
"Sunoo adalah siswa di SMA LH, sekolah kita.. Dan dia menerima perundungan tanpa kita ketahui, tapi untungnya masalah itu sudah selesai! Dan belum lama ini, ia sedang dalam kebimbangan mengenai ibunya.."
"Ibunya?" Nyonya Lee memotong cepat dengan pertanyaan
"Minji noona, ibu ingatkan?" Heeseung yang bertanya sebelum ia melanjutkan
"Kakaknya Jay?" Nyonya Lee menjawab ragu
"Benar, Sunoo adalah putranya! Tapi Sunoo tidak mengetahui itu, ia tidak tahu kisahnya kenapa ia berpisah dengan ibunya.. Dan ia tidak tahu kalau ibunya sudah tiada!" Heeseung bercerita sambil memandang sedih ibunya
Melihat tak ada respon dari ibunya, Heeseung kembali berucap "Tentang hubungannya denganku, ibu tidak masalah kan?"
"Ibu tidak pernah memaksa kau harus berpasangan dengan siapa, nak.. Kau sudah memilihnya, dan ibu percaya pilihanmu adalah yang terbaik. Ibu menerimanya!"
"Terimakasih, ibu" senyum tulus terukir di bibir Heeseung
Nyonya Lee mengusap kepala putranya sayang
"Oh iya, ada pekerjaan di kantor. Aku harus pergi ibu, bisa tolong jaga Sunoo? Ibu bisa langsung mengabariku saat Sunoo bangun!" Heeseung melihat ponselnya dan ia baru mengingat
"Baiklah, ibu akan langsung mengabarimu bahkan jika kau masih dijalan!"
"Maka aku akan datang secepat kilat!" candanya menanggapi
"Cepat pergi! Sekertaris mu itu cerewet kan?"
Heeseung mengikuti pergerakan ibunya yang berdiri dari duduk
"Baiklah.."
Heeseung benar-benar pergi, dua hari mengurus Sunoo membuat pekerjaannya harus di handle oleh sekertaris cerewetnya, alias Kim Seungmin
Nyonya Lee kembali mendudukkan diri di sofa, memikirkan kembali kisah Sunoo yang diceritakan Heeseung tadi. Ia tidak begitu dekat dengan keluarga Park, hanya karena Jay bersahabat dengan Heeseung ia jadi mengenal keluarga itu
Menikmati waktu sendirinya ditemani acara gosip di televisi dan secangkir teh hangat. Meski masih berada dalam rumah yang sama, Sunoo masih belum melihat dirinya dengan benar. Mata si manis masih senantiasa tertutup, meski nyonya Lee pernah berinteraksi dengannya
'Cklek'
"Ahjussi?"
Bunyi pintu yang dibuka terdengar dari lantai dua, disambung bisikan memanggil Heeseung. Sunoo sudah siuman, dan dia langsung mencari Heeseung
"Sepertinya ahjussi kedatangan tamu!"
Nyonya Lee hanya mendengarkan tanpa ada niat menyahut atau menghampiri Sunoo. Ia ambil ponselnya dan langsung mengabari Heeseung sesuai permintaan putranya tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet, Ahjussi // Heeseung - Sunoo
Novela Juvenilkisah cinta yang tidak sangka akan dialami oleh Lee Heeseung, sang penerus perusahaan LH crop dengan Kim Sunoo seorang siswa SMA "aku menyukai Ahjussi" -Kim Sunoo "dia hanya bocah SMA, tidak mungkin aku jatuh cinta padanya!" -Lee Heeseung