Park Shin-hye, menikah dengan seorang CEO perusahaan ternama di Korea. Pernikahan mereka hanyalah sebuah ikatan kontrak dan perjodohan, namun Park Shin-hye, dia sangat mencintai sang suami. Apakah sang suami akan luluh atau pernikahan mereka akan se...
"Kau nyaman dengan dia ? Aku melihatnya Shin, aku melihat dia menciummu dan kau tak ada penolakan"jelas Changwook
"Oppa, neo micheoso?"ujar Shin-hye tak percaya
"Apa kau tak lihat ada orang tua ku disana. Apa aku harus menjauhinya ? Apa yang akan dikatakan orang tuaku nanti? Apa masih belum jelas ?"marah Shin-hye
"Arra, sudah jelas. Aku memang bukan siapa-siapa, aku tahu posisi ku"jawab Changwook
"Oppa, mengapa jadi begini ? Kumohon mengertilah posisi ku"pinta Shin-hye
"Aku tahu Shin, aku hanya masa lalu mu"saut Changwook
Shin-hye memegang kepalanya, dia tak tahu harus berkata apalagi, penjelasan apalagi yang akan ia katakan pada Changwook.
Tringg,,,hpnya berbunyi. Ia segera melihat pesan yang masuk ke ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mianhe oppa, aku harus kembali. Orang tua ku mencariku. Aku tak mau ada keribut, ketika mereka melihat kita berdua disini"jelas Shin-hye
"Biarkan, biar kan semua orang tahu kalau kita masih saling mencinta. Kita masih saling suka"bentak Changwook
"Kau gila oppa"
"Ne, aku gila. Wae ? Kau tahu, aku gila karenau Shin"teriak Changwook
"Oppa!"marah Shin-hye
Seketika ruangan menjadi hening karena suara seseorang sedang berjalan menuju gudang.
"Park Shin-hye!!"teriak seorang perempuan paruh baya
"Eomma"ujar Shin-hye takut
Saat Shin-hye terlalu lama pergi ke toilet, nyonya Park berinisiatif menyusul anaknya itu. Awalnya Haejin melarangnya karena alasan yang masuk akal, tapi dia telah menghilang hampir setengah jam dan akhirnya nyonya Park pergi ke toilet untuk memastikan apakah anaknya baik baik saja.