7

93 9 3
                                    


Saat Shin-hye pergi ke toilet, ia ditarik paksa oleh seseorang kedalam gudang. Membuat Shin-hye memberontak.

"Yaaa!!"teriak Shinhye

Orang itu membekap mulut Shin-hye, lalu membalikkan badan Shin-hye.

"Yaa, apa apaan kau"protes Shin-hye

"Huss, tenanglah ini aku"ujar Changwook

"Oppa, kau membuatku takut"ujar Shin-hye

Changwook tersenyum, lalu memeluk Shin-hye. Dia balas memeluk Changwook

Changwook melepaskan pelukannya, dia menatap Shin-hye tajam.

"Sepertinya kau menyukai perlakuanny"ujar
Changwook

"Apa yang oppa maksud?"tanya Shin-hye

"Kau nyaman dengan dia ? Aku melihatnya Shin, aku melihat dia menciummu dan kau tak ada penolakan"jelas Changwook

"Oppa, neo micheoso?"ujar Shin-hye tak percaya

"Apa kau tak lihat ada orang tua ku disana. Apa aku harus menjauhinya ? Apa yang akan dikatakan orang tuaku nanti? Apa masih belum jelas ?"marah Shin-hye

"Arra, sudah jelas. Aku memang bukan siapa-siapa, aku tahu posisi ku"jawab Changwook

"Oppa, mengapa jadi begini ? Kumohon mengertilah posisi ku"pinta Shin-hye

"Aku tahu Shin, aku hanya masa lalu mu"saut Changwook

Shin-hye memegang kepalanya, dia tak tahu harus berkata apalagi, penjelasan apalagi yang akan ia katakan pada Changwook.

Tringg,,,hpnya berbunyi. Ia segera melihat pesan yang masuk ke ponselnya.

 Ia segera melihat pesan yang masuk ke ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Mianhe oppa, aku harus kembali. Orang tua ku mencariku. Aku tak mau ada keribut, ketika mereka melihat kita berdua disini"jelas Shin-hye

"Biarkan, biar kan semua orang tahu kalau kita masih saling mencinta. Kita masih saling suka"bentak Changwook

"Kau gila oppa"

"Ne, aku gila. Wae ? Kau tahu, aku gila karenau Shin"teriak Changwook

"Oppa!"marah Shin-hye

Seketika ruangan menjadi hening karena suara seseorang sedang berjalan menuju gudang.

"Park Shin-hye!!"teriak seorang perempuan paruh baya

"Eomma"ujar Shin-hye takut

Saat Shin-hye terlalu lama pergi ke toilet, nyonya Park berinisiatif menyusul anaknya itu. Awalnya Haejin melarangnya karena alasan yang masuk akal, tapi dia telah menghilang hampir setengah jam dan akhirnya nyonya Park pergi ke toilet untuk memastikan apakah anaknya baik baik saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Hurt (Protect) MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang