Bab:1.alina

233 12 3
                                    

•bacanya pakai wifi aja ya jangan pakai perasaan•

                             ★☆《Alina》☆★

happy reading~~~~~~

tok tok "HEH, ANAK HARAM BANGUN"teriak santi ibu Alina

"iya ma alin udah bangun"tariak alina dari dalam kamar

"alah kamu alesan aja cepat keluar kamu harus masak ayah kamu sudah kelaparan saya mau pergi  dulu"ujar Santi lalu melenggangkan kaki nya

"iya ma"Alina keluar dari kamar nya berjalan ke dapur dan memasak nasi goreng, tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggang nya Alina terkejut ia menoleh kebelakang ternyata itu Arga ayah tiri nya

"yah alin lagi masak tolong jangan ganggu aku"ujar Alina dan melepaskan tangan Arga dari pinggang nya,Arga mengangkat alis nya ia tersenyum miring arga membelai pipi Alina dengan cepat Alina menepis tangan Arga

"pa Alina mohon jangan lakuin ini pa Alina takut mama ngelihat"lirih nya

"Santi udah pergi  jadi apa yang kamu takutin hm~"tanya Arga

"pa aku gak suka papa ngelakuin ini ke aku"ujar Alina

"tapi tubuh mu berkata lain"ujar Arga dan membelai tangan Alina

"pa cukup pa please"ujar Alina

Arga terkekeh dan berjalan menuju meja makan ia menarik kursi dan duduk "cepat bawakan makanan nya saya lapar" ujar Arga

Alina mematikan kompor nya dan mengambil piring ia menaruh nasi goreng itu ke atas piring

"ini pa"Alina menaruh piring berisi nasi goreng tersebut di atas meja,Arga menepuk paha nya memberi isyarat supaya Alina duduk di pangkuan nya"duduk"ucap nya

"maaf pa aku harus pergi ke sekolah kalau enggak nanti telat"ujar Alina dan berjalan ke kamar

Arga hanya diam dan menyantap makanan nya
"malam nanti kamu akan menanggung akibatnya"batin Arga

                           ★☆《Alina》☆★

Alina berlari menuju sekolah nya,biasanya ia ke sekolah menggunakan angkot tapi ia sedang tidak memiliki uang jadi ia memilih untuk jalan kaki.

"ayo semoga gak telat semangat alina"ujar nya pada diri nya sendiri,

Alina sampai kesekolah namun gerbang sudah tertutup.

"yah telat terpaksa deh lewat belakang"Alina berlari ke belakang sekolah memanjat tembok dan turun,sial sedang menimpa Alina di hadapan nya tepat ada seorang guru yang sedang berjaga.

"saya sudah menduga"ujar guru tersebut

"pa anu saya"Alina panik karna yang berada di hadapan nya adalah guru BK.

"tidak usah banyak alasan ikut saya ke ruang BK"ujar guru tersebut dengan lantang dia adalah Rendy guru BK tampan banyak murid murid yang tergila gila akan nya,namun berbeda dengan Alina ia tidak pernah menyukai guru tersebut.

"pak hukum saja saya berdiri di samping tiang bendera pa"Alina paling malas jika ke ruang BK apalagi harus di panggil orang tua lah di berikan surat peringatan dan lain lain

"ikut saya atau orang tua kamu saya panggil"ujar Rendy dan menarik tangan Alina

"pak lepasin tangan saya"Alina terus mencoba melepaskan tangan Rendy namun tak di gubris oleh nya

Rendy masuk ke dalam ruang bk dan mengunci pintu nya

"pak pintu nya gak perlu di kunci juga kali"ujar Alina

Rendy mendekati Alina dan menempelkan jari nya ke bibir Alina "diam"ujar nya dengan suara dalam khas nya yang mempesona membuat para kaum hawa meleleh mendengar suara nya,baru suara nya aja udah bikin meleleh apa lagi paras nya uh mantap.

Alina mundur beberapa langkah memberi jarak antara mereka,Rendy mengangkat alis nya dan terkekeh ia mendekati Alina lagi.

"kamu tau apa kesalahan kamu?"tanya Rendy sambil menatap Alina dari atas sampai bawah dengan tatapan penuh nafsu.

"iya saya tau saya telat datang ke sekolah"ujar nya

"pintar"Rendy membelai tangan Alina dan di tepis oleh Alina

"pak jika bapak macem macem sama saya maka saya gak segan segan untuk teriak" ujar Alina

Rendy terkekeh"teriak silah kan"ujar nya

"tolong,tolong saya tolong"teriak nya tak berselang lama ada suara dari luar seperti nya itu murid murid yang tengah istirahat

"tolongin gue bukain pintu nya pak Rendy ngunciin gue"ujar nya

"yaudah Lo minggir biar pintu nya di dobrak"ujar salah satu siswa dari luar,Alina mundur beberapa langkah dan pintu di dobrak.

"tolongin gue pak rendy mau ngelakuin hal hal aneh ke gue"ucap alina,terlihat banyak orang di luar bukan hanya siswa tapi juga guru guru.

"bohong"teriak Rendy"tadi saya memergoki dia terlambat saya mau memanggil orang tua nya, ketika saya bilang akan memanggil orang tua nya dia berusaha lari,saya menarik dia ke ruang BK namun dia mencoba untuk menggoda saya dia mengunci pintu dan menyembunyikan nya di saku nya sendiri dan ketika saya menolak nya dia mengancam saya,dan dia berpura pura seolah menjadi korban padahal dia pelaku"ujar nya dengan tegas

"bohong itu semua bohong"bela Alina

"kalau tidak percaya periksa saja saku nya"ujar Rendy

dengan cepat Alina merogoh saku nya dan benar saja ada kunci di sana tapi bagaimana bisa bukan kah pak Rendy yang menyembunyikan kunci nya tapi mengapa tiba tiba kunci itu ada di saku nya?

semua mata melihat ke arah Alina dengan tatapan tidak percaya.

"bagaimana bisa ada di sini"ujar Alina menatap Rendy

"alah Lo udah salah sok sokan jadi korban"ujar salah satu siswa

"tadi pas gue lewat sini gue denger suara alina dia bilang pak saya rela memberikan keperawanan saya demi bapak asal kan bapak mau menjadi pacar saya"ujar Desi musuh Alina

"iya itu benar setelah saya menolak dia tiba tiba berteriak meminta pertolongan"ujar Rendy

"enggak itu semua gak bener bohong,disini saya yang menjadi korban bukan pak Rendy"Alina terus mencoba meyakinkan semua orang namun mereka sudah mempercayai kata kata Rendy

"Alina kamu bapak skors selama tiga hari"ujar kepala sekolah

"pak tapi saya gak salah"bela nya

"kamu bapak skors satu Minggu"ujar kepsek

alina menatap semua orang dengan tatapan tidak menyangka semuanya percaya dengan kata kata Rendy dan tidak ada satupun yang membela nya.

Alina berjalan meninggalkan ruangan BK yang di penuhi siswa siswi ia dapat mendengar bisik bisik dari mereka

"sumpah gue gak percaya dia serendah itu"

"iya Cok percuma cantik tapi ternyata murahan"

"HUUUUU MURAH DASAR CEWEK MURAHAN"teriak siswa

"sudah sudah kalian kembali ke kelas kalian masing-masing"teriak salah satu guru

"se sial inikah hidup ku?"batin Alina

typo tandain!

gimana seruu gak?

vote dulu sayyy. >_<

 ALINA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang