Bab:5.alina

46 5 0
                                    

                       ★☆《Alina》☆★

happy reading~~~~~

para suster berdiri mengelilingi Alina dengan tatapan sendu "sudah lima hari korban koma tapi masih belum ada perkembangan"ujar salah satu suster

"dan keluarga korban tidak ada yang menjenguk?"

"mereka tidak tau"ujar suster

"kasian sekali dia padahal dia masih muda dia juga sangat cantik"ujar suster

"itu takdir secantik apapun seseorang ataupun se baik apapun seseorang kalau takdir mau bagaimana mana lagi"sahut dokter

"kita doa kan saja semoga korban lekas sembuh"ujar dokter

"jika di lihat lihat seperti nya dia nyaman dengan kondisi nya seperti ini makanya dia tidak ingin bangun"sahut suster

"maksud kamu"tanya dokter

"lihat bahkan di saat saat koma nya dia tersenyum"
ujar suster tersebut

"bagaimana pun di tetap harus kembali ke kehidupan nyata nya"

                       ★☆《Alina》☆★

"sayang aku makin khawatir deh sama Alina"ujar Santi "udah delapan hari dia gak pulang aku takut terjadi sesuatu sama dia"ujar Santi dengan cemas

"dia pasti baik baik aja"ujar Arga

"tapi sayang"

"shtt"Arga menempelkan jari nya ke bibir Santi "dia pasti baik baik aja kamu jangan takut"

"gimana gak takut coba 8 hari gak pulang dia gak kaya biasanya"

"diam dia pasti pulang"tegas Arga

di sisi lain para dokter kini sedang menanti bangun nya Aina dari Koma nya

"beberapa saat yang lalu dia tersenyum dan sekarang dia meneteskan air mata"ujar dokter dengan heran

jari Alina bergerak "lihat dokter jarinya bergerak"ucap suster

"syukur lah sudah ada kemajuan"dokter tersebut tersenyum dan berbisik kepada Alina"cepat lah bangun saya tau kamu nyaman di sana tapi itu bukan tempat mu"dokter tersebut mengusap pelan kepala Alina

perlahan mata Alina sedikit bergerak menandakan dia akan bangun dan kembali ke kehidupan nya yang pahit perlahan Alina membuka matanya
ia merasa lemas dan tidak bisa menggerakkan tubuh nya "Mamaa"ucap nya dengan pelan

"nak kamu lagi di rumah sakit"ujar seorang suster

"mil-a dimana"tanya nya

"Mila sudah sembuh kamu jangan khawatir nanti kita datengin dia ya kamu istirahat dulu"suster keluar dari kamar Alina dan menyisakan dokter dan Alina

"nama kamu siapa"tanya nya

"Alina"ujar nya

"alamat rumah kamu dimana keluarga kamu pasti cariin kamu"dokter tersebut mengelus kepala Alina

"sudah berapa lama aku disini"tanya nya

"8 hari"

"apa saya harus pulang mama saya pasti nyariin"ujar Alina "saya takut di marahin"lirih nya

"Alina kamu baru sadar dari koma kamu,kalo kamu udah sembuh total baru di bolehin pulang"ujar dokter"kamu istirahat dulu ya saya mau ke ruangan saya"dokter tersebut keluar dari kamar Alina

"aku harus pulang "guaman nya,Alina melepas tali infus "aiishh sakit" lirih nya" kok di film film mereka gak kesakitan ya" Alina turun dari tempat tidur nya ia berjalan walau masih sempoyongan.

Alina keluar dari rumah sakit "baru segini udah cape banget" Alina berinisiatif untuk menyeberang jalan ia melangkah kan kaki nya tanpa melihat ke kiri ke kanan.

"AWAS" teriak seorang lelaki,Alina melihat sebuah motor berjarak beberapa meter dari nya lelaki itu membanting stir ke kanan dan menabrak pohon

bruk lelaki itu terlempar beberapa meter dengan cepat Alina berlari ke tepi dan menghampiri lelaki itu

"maaf ya tadi aku gak lihat kanan kiri"Alina mengulurkan tangannya laki laki itu memegang tangan Alina dan berdiri

"kaki kamu terluka kita ke rumah sakit dulu"

"gak perlu"laki laki itu hendak berjalan menuju motor nya namun ia terjatuh karna luka di kaki nya cukup parah

"nah kan jatuh lebih baik kaki kamu di obatin di rumah sakit aja takut nya infeksi"Alina membantu laki laki itu berdiri dan membantu nya berjalan ke rumah sakit

                       ★☆《Alina》☆★

"gara gara Lo tulang kaki gue jadi geser"laki laki itu menatap Alina dengan sinis

"maaf ya"Alina menundukkan kepalanya

"loh kamu kan pasien kamar nomor 48 kenapa bisa ada disini"tanya suster

"saya tadi keluar sus abis itu saya mau tertabrak motor dia,dia banting stir ke kanan dan nabrak pohon"ucap alina

"kamu harus kembali ke kamar dan kamu juga harus banyak istirahat kamu kan baru bangun dari koma"ujar suster itu

"hah lo baru bangun dari koma?tapi kenapa lo ada di tengah jalan mau mati Lo"ujar Adrian

"maaf"ujar Alina

"yaudah mending Lo pergi ke kamar Lo gue bisa sendiri"usir Adrian

"enggak aku mau tanggung jawab aku mau ngerawat kamu"ujar Alina

"Lo keras kepala banget sih"ujar Adrian

"iya aku emang keras kepala dan aku bakal ngerawat kamu lagian tangan kamu juga cidera kan"

"terserah Lo"ucap Adrian

"kamu mau apa biar aku ambilkan"tanya Alina

"gue gak mau apa apa"sahut nya

"beneran"

"iya,tapi gue laper dikit"Adrian menggaruk kepalanya

"yaudah aku beliin bubur ya"alina berjalan keluar

"cewek aneh"guaman nya

pintu terbuka Alina masuk ke dalam kamar Adrian membawakan semangkuk bubur dan berjalan mendekati Adrian "ini bubur nya"Alina menaruh nya di meja,Adrian duduk dan hendak mengambil bubur nya namun tangan nya masih sakit

"aku suapin ya"Alina mengambil bubur nya dan menyendok sedikit bubur dan menyuapi Adrian

"enggak gue bisa sendiri"tolak Adrian

"kamu juga keras kepala udah tau gak bisa masih di paksa"ucap alina"cepet buka mulut kamu"ujar Alina mau tidak mau Adrian membuka mulut nya dan di suapi oleh Alina

Alina melihat bibir Adrian ada sedikit bubur di bibir nya Alina mengambil tisu dan mengelap bibir Adrian,pintu terbuka menampilkan 5 laki laki tampan berjaket hitam memasuki ruangan

"ciee abis suap suapan cerita nya nih"ujar salah satu teman Adrian

Adrian memutar bola matanya "semua udah Dateng"tanya adrian

Alina langsung menoleh ke arah Mereka

"kiww cewek"ujar gio teman Adrian

Adrian menatap Alina "Lo bisa pergi"usir nya

Alina menganggukan kepala nya"sekali lagi aku minta maaf ya"Alina berjalan pergi dari kamar Adrian







vote dulu sengkuhhhh

 ALINA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang