Aulia meninggalkan Arlan yang sedang mematung , saat Aulia menuju kelas tiba - tiba Aulia merasakan pusing .
" Ahhh , kenapa kepala ku pusing sekali ." Kata Aulia.
Aulia berlari ke kamar mandi , untung saja tidak ada orang disana , karena masih jam belajar. Tiba - tiba aulia merasakan darah segar keluar dari hidungnya yang mancung .
" Darah , huff pantas saja kepala ku pusing , aku lupa meminum obat sialan itu ."
Karena aulia sudah merasa lebih baik , jadi dia pun menyusul sahabatnya ke kantin , karena sudah jam istirahat .
.
.
.
" Dari mana aja Lo , habis dihukum ?." Tanya Ratna dengan nada ketus." Habis dari taman rat ." Ucap Aulia
" Oh , gue kira Lo lagi berantem sama Arlan ." Ucap Ratna .
" Gak usah bahas dia rat , gak mood gw ." Ucap Aulia dengan dingin .
" Hmmm , yaudah Lo mau mesan apa , biar gue pesan ."
" Nasi goreng sama es teh manis ." Ucap aulia dengan singkat .
" Okey ." Ucap Ratna
.
.
Skip pulang sekolah.Setelah pulang sekolah Aulia menonton tv kartun Upin Ipin ( kartun kesukaan Aulia Upin Ipin nih , kalau kalian apa 😂) .
Skip kita lanjut ya ~
Di sebuah toko boneka , seseorang sedang memilih boneka yang besar untuk kekasihnya , ya siapa lagi kalau bukan Arlan . Akhirnya Arlan mendapatkan boneka yang dia pilih selama 2 jam . Dan Arlan menuju tempat pembayaran yaitu kasir .
" Total semua nya 2 juta mas ." Ucap kasir tersebut dengan ramah .
" Hmmm ." Ucap Arlan sambil memberikan kartu ATM kepada kasir dengan nada dingin .
" Ini mas kartu nya dan bonekanya ." Ucap kasir
" Hmmm." Ucap Arlan dengan dingin
Btw ini boneka yang dibelik sama Arlan ya .
.
.
Setelah Arlan dari toko boneka Arlan langsung menuju ke rumah Aulia untuk meminta maaf atas kejadian tadi pagi . Tak butuh waktu yang lama Arlan sudah sampai di depan rumah Aulia .Tok . Tok . Tok .
Suara ketukan pintu sangat menggangu aktivitas Aulia yang sedang menonton tv . Dan Aulia terpaksa meninggalkan kartun kesayangannya .
" Siapa sih yang datang , bikin kesal aja ." Ucap Aulia sambil membuka pintu , dan alangkah terkejutnya Aulia mendapatkan Arlan sedang berdiri di depannya .
" Mau ngapain ." Ucap Aulia dengan dingin
" Lia , gue kesini mau minta maaf , soal tadi pagi , plissss maafin gue Lia ." Ucap Arlan dengan memohon .
" Buat apa Lo minta maaf sama gue , yang ujung - ujungnya kesalahan yang Lo buat akan terulang kembali ." Ucap Aulia
" Hmmm , Lia , udah berapa kali gue bilang Sonia butuh gue , dia sahabat gue Lia ." Ucap Arlan dengan tegas.
" Kadang gue mikir , disini pacar Lo siapa , gue atau Sonia ." Ucap Aulia
" Kan udah gue bilang pacar gue itu Lo Aulia Natasya , dan Sonia itu cuman sahabat ." Ucap Arlan
" Lo lucu lan , Lo selalu bela Sonia , dan di otak Lo itu cuman Sonia , jangan - jangan di hati Lo ada Sonia juga lan ." Ucap Aulia dengan senyum miring .
" Maaf Lia , gue kesini cuman mau minta maaf bukan ngajak Lo berantem ." Ucap Arlan dengan lembut
" Yang ngajak berantem di Luan itu Lo , dah lh lebih baik Lo pulang , jangan pernah ganggu gue kecuali Lo udah tau dimana kesalahan yang Lo buat ." Ucap Aulia dengan marah .
" Lia , gue mohon maafin gue plissss , owh Iyah aku punya boneka buat kamu ." Ucap Arlan sambil mengambil boneka di bagasi mobil.
" Nih buat kamu ." Ucap Arlan
" Makasih , udah kn aku mau masuk , mau istirahat ." Ucap Aulia sambil menutup pintu .
.
.
.
Sampai sini dulunya , jangan lupa vote dan komen sebanyak- banyaknya . 🏵️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia - story
Teen Fiction" Hidup ku bagaikan bangunan yang terbengkalai , selalu diabaikan hingga akhirnya rapuh ,bahkan rusak meninggalkan semua kenangan yang tersimpan didalamnya . Tuhan aku lelah ,namun keadaan yang memaksaku untuk selalu semangat."