part 3. { baikan/ pantai } 🏵️

80 20 4
                                    

Malam hari dimulai ketika matahari meninggalkan tugasnya lalu digantikan oleh sang rembulan yang sama cerah dan indahnya seperti matahari , rembulan bertugas ditemani dengan beberapa bintang yang semakin membuat malam hari , kali ini menjadi kian indah . Seluruh manusia melihat keindahan itu , sama seperti Aulia yang kini berada dirooftop rumah seorang diri hanya untuk memandangi rembulan dan sang bintang .

" Bunda sama ayah ngapain nya di atas langit sana " ucap Aulia sambil menatap langit dan berjalan ke kamar .
.
.
.
.
Pagi yang cerah telah menyapa gadis yang cantik yaitu Aulia Natasya .

" Huff udah pagi " ucap aulia menuju ke kamar mandi.

Tap ...tap ... Tap ....

" Non Aulia , udah bangun , mau sarapan dulu atau langsung pergi non " ucap bi mirna ( btw ini pembantu baru di rumah Aulia )

" Iyah bi , Lia langsung ke sekolah aja bi " ucap Aulia dengan senyum

" Owh yaudah non , bibi mau ke dapur dulu " ucap bi mirna

" Iyah bi " ucap Aulia berlalu meninggalkan rumah
.
.
.
.
Skip dah sampai ke  sekolah , kita percepat aja ya ...

Aulia memasuki sekolah dengan tenang, tiba tiba seseorang memanggil Aulia dengan berteriak

" Liaaaaaa " ucap Ratna dengan teriak

" Bisa gak , kalau manggil itu pelan nggak usah pakai nada teriak , kuping gue mau pecah ini gara - gara Lo teriak " ucap Aulia dengan marah

" Hehehehe sory Lia cantik , udah ah gak usah marah dong " ucap Ratna

" Hmmm " ucap Aulia dengan dingin sambil pergi ke kelas

" Gini amat punya teman spek cuek dan dingin " ucap Ratna dengan memelas

Kring ...kring...kring ....

Bel masuk pun berbunyi , kebetulan hari ini pelajaran matematika , pelajaran yang tidak Ratna sukai . Tetapi bagi Lia pelajaran matematika adalah pelajaran yang disukai ya

" Selamat pagi anak - anak " ucap buk selin ( guru matematika)

" Pagi bukkk " ucap semua murid dengan semangat

" Baik buka halaman 40 dan kerjakan sekarang juga , kalau sudah siap kumpul sama Lia , karena ibuk mau rapat " ucap buk selin

" Iyah ibuk " ucap semua murid

Tanpa Lia sadari dari tadi ada yang mencuri curi pandang kepadanya , siapa lagi kalau bukan Arlan , Arlan menghampiri Aulia dan berniat mengajak Lia keluar sebentar

" Lia , aku mau ngomong sama kamu " ucap Arlan

" Hmmm , dimana " ucap Aulia dengan dingin

" Di rooftop " ucap Arlan
.
.
.
.
Skip meraka pun sudah sampai di rooftop

" Mau ngomong apa " ucap Aulia

" Aku mau minta maaf , atas kejadian semalam , aku janji kejadian itu tidak bakal ke ulang kembali , aku mohon sayang , maafkan aku " ucap Arlan dengan menangis ( huaaa Arlan nangis ges , bikin melow tau 😂)

" Hmmm , aku udah maafin kamu kok " ucap Aulia yang tidak tega melihat Arlan nangis

" Makasih , udah maafin aku " ucap Arlan sambil memeluk Aulia , tetapi tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka di balik tembok

" Gue gak bakal biarin kalian bahagia , terutama Lo Lia , Arlan hanya milik gue bukan milik Lo Aulia Natasya " ucap seseorang dibalik tembok sambil meninggalkan mereka berdua di rooftop

" Pulang sekolah mau  jalan - jalan " ucap Arlan kepada Aulia

" Kemana " ucap aulia

" Pasar malam " ucap Arlan

" Hmmm , mau deh kebetulan udah lama gak ke sana " ucap Aulia dengan gembira

" Yaudah nanti aku jemput , sekarang kita pulang , soalnya semua guru pada rapat " ucap Arlan

" Okeey " ucap Aulia
.
.
.
Skip sudah sore , kita percepat aja ya ges ...

Tok ... tok... tok....

" Sayang , ini aku " ucap Arlan ( btw Arlan manggil ya sayang biar mangkin romantis)

Cklek ....( Bunyi pintu dibuka )

" Eh den Arlan masuk den ,non Aulia masih dikamar " ucap bi mirna

" Iyah bi " ucap Arlan dengan singkat

Tap ..tap ..tap

Aulia turun dari kamar , mampu membuat seseorang menoleh keatas sampai terkagum melihat penampilan Aulia sekarang dan kata kata untuk Aulia ialah ferfec dan cantik , bagaimana bisa karena Aulia mengenakan dress berwarna putih.

" Hmmm, cantik " satu kata lolos dari mulut Arlan mampu membuat pipi Lia merah bak tomat

" Ihhh , Arlan jadi nggakK jalan ya " ucap Aulia

" Iyah jadi , tapi kita tidak jadi kepasar malam " ucap Arlan

" Lah , jadi ceritanya nggk jadi pergi " ucap Aulia dengan cemberut

" Jadi sayang , tapi kita ke pantai mau nggk " ucap Arlan sambil mencubit pipi Lia dengan gemas

" Ihhh sakit kak , hmmm yaudah deh aku mau " ucap Aulia ( btw Lia manggil ya kakak ya ,biar sopan jadi ya )

" Yaudah yok " ucap Arlan memegang tangan Lia

" Let's go " ucap Aulia dengan semangat
.
.
.
Kita percepat aja , mereka sudah sampai di pantai , karena Arlan bawa mobil ya balap - balap we 😂

" Waoo , sungguh cantik sekali " ucap Aulia sambil berlari

" Sayang , jangan lari - lari nanti jatuh " nasehat Arlan

" Iyah kak , kak Arlan " ucap Aulia memanggil Arlan

" Hmmm , Iyah sayang" ucap Arlan dengan lembut

" Lia mau main air , boleh kan kak " ucap Aulia sambil mengeluarkan pupy eyes ya

" Hmmm , Iyah boleh tapi jangan jauh - jauh " ucap Arlan

" Makasih kak Arlan ganteng " ucap Aulia sambil berlari

Ckrek... Arlan mengambil foto Aulia yang kebetulan Aulia sedang diri yang cantik dan membentuk tangan seperti love

 Arlan mengambil foto Aulia yang kebetulan Aulia sedang diri yang cantik dan membentuk tangan seperti love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arlan pun menatap Poto itu dengan tersenyum manis

" Aku janji bakal jaga kamu sayang " ucap Arlan
.
.
.
.huff sampai sini dulu ya ges , dan jangan lupa vote dan komen yang banyak , kalau mau feedback boleh kok  🙏

Aulia - story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang