Arlan!! Teriak Ratna setelah sampai diambang pintu kantin .
Kenapa? Sahut Arlan heran .
" Lo punya akal gak sih,?? Pertanyaan tiba-tiba yang keluar dari mulut Ratna membuat Arlan menatapnya bingung .
Maksud Lo apa hah ,bentak Arlan kepada Ratna .
" Aulia di hukum di lapangan ! Sahut Ratna ".
Di hukum? Tanya Arlan memastikan.
Iya dihukum karna telat datang kesekolah , dan itu semua karena lo! Dia nungguin lo jemput lan , tapi Lo malah lebih ngejemput Sonia . Ratna menatap jengah cowok itu .
Gue gak tau kalau Aulia nungguin gue ? Lirih Arlan .
" Iyalah , kan yang lo prioritasi itu Sonia bukan aulia! Ucap Ratna dengan dengusan
Jijik diakhir kalimatnya , Ratna pun pergi
Meninggalkan Arlan sendiri di kantin.
.
.
.
.
Arlan menghampiri Aulia...." Ngapain lo? Tanya gadis itu dingin melihat sosok Arlan yang menyodorkan sebotol air kepadanya , ya gadis itu adalah Aulia .
Arlan tersenyum tipis ," Bawaiin lo minum, lo pasti capek habis lari keliling lapangan ."
" Maksud gue ngapain lo peduli? " Aulia menatap Arlan sekilas .
Gue kan pacar lo Lia ? Ucap arlan lembut .
Hha, pacar?? Apa gak salah dengar gue ! Ucap Aulia dengan emosi. Gue nungguin lo dua jam tapi lo malah ngejemput Sonia , ucap aulia to the point .
Lia , gue emang mau ngejemput lo , tapi Sonia butuh gue ? Ucap arlan menjelaskan.
Iya- iya tau , disaat lo dengar nama Sonia otomatis gue , Aulia kehapus dari otak lo ? Sahut aulia tersenyum miris .
" Lia , Sonia butuh gue . Pliss ngertiin ya ? Ucap arlan lembut . Tangannya terulur menggapai tangan aulia, tapi dengan cepat ditepis oleh aulia .
" Ngertiin lo? Lo pernah gak ngertiin gue ?! " Tanya aulia Dengan emosi .
Aulia kini terdiri tepat dihadapan arlan . Ia sedikit mendongak ke atas karna tubuh arlan yang lebih tinggi darinya .
" Mikir ! Gue cemburu lan ! Lo lebih perhatian sama Sonia yang statusnya itu mantan lo yang sekarang jadi sahabat , di sini gue kadang suka mikir , gue itu sebenarnya bertahan atau cuman nunda perpisahan! " . Sembunyi di balik kata "sahabat",gak
Punya akal lo! " Bentak aulia berlalu dari sana meninggalkan arlan yang mematung .
.
.
.
Segini dulu ya, semoga kalian suka dengan cerita saya , jangan lupa vote dan komen 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia - story
Ficção Adolescente" Hidup ku bagaikan bangunan yang terbengkalai , selalu diabaikan hingga akhirnya rapuh ,bahkan rusak meninggalkan semua kenangan yang tersimpan didalamnya . Tuhan aku lelah ,namun keadaan yang memaksaku untuk selalu semangat."