Setelah dari pantai Aulia langsung mandi dan tidur , baru saja memejamkan mata , Aulia sudah diganggu dengan notif handphone ya , ya siapa lagi kalau bukan Arlan .
Isi telpon Arlan ...
" Sayang , ingat jangan begadang " chat Arlan
Aulia pun menjawab dengan santai
" Iyah kak , Lia nggk bakal gadang kok " balas Aulia
.
.
.
Kita percepat aja ya ges , karena ini cerita pertama author jadi masih bingung 🙏Matahari telah terbit dan masuk ke sela - sela jendela rumah Aulia , hal itu pun mengganggu tidur aulia .
Kukuruyuk ...... ( Bunyi suara ayam , gini kah tulisan ya )
" Huff , sudah pagi " ucap Aulia sambil mengucek ngucek matanya
Aulia pun turun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri , setelah mandi Aulia memakai celana panjang , baju putih , dan polesan makeup yang tipis .
Tap ...
Tap ...
Tap ...Aulia pun turun dari tangga , dan duduk dimeja makan
" Selamat pagi non lia" ucap bi mirna
" Selamat pagi juga bi " balas Aulia dengan senyum lebar
" Non Lia mau sarapan apa , biar bibi ambilkan " ucap bi mirna
" Hmmm , Lia mau nasi goreng sama ayam aja bi " ucap Aulia
" Okeyy non " ucap bi mirna sambil mengambil sarapan yang diminta Aulia.
" Nih non sarapan ya " ucap bi mirna
" Makasih bi " ucap Aulia
" Sama - sama non , yaudah bibi mau ke dapur dulu mau beres - beres " ucap bi mirna
" Iyah bi " ucap Aulia sambil mengunyah nasi goreng
.
.
.
Setelah sarapan , Aulia mendengar suara motor diluar , Aulia yakin pasti itu Arlan , Aulia pun keluar rumah dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya ." Arlan , tumben jemput " ucap Aulia
" Emang aku nggak boleh jemput pacar aku " ucap Arlan dengan senyum.
" Ya boleh tapi tumben , biasa kn kamu jemput sahabat kamu " ucap Aulia dengan dingin
" Hmmm , itu dulu Lia , kamu masa depan aku sedangkan selin hanya masa lalu aku " ucap Arlan dengan tegas
" Okeyy aku percaya kok sama kamu " ucap Aulia
" Yaudah sekarang kita berangkat ke sekolah aja " ucap Arlan dengan lembut
" Okeyy lets go " ucap Aulia dengan ceria
.
.
.
Mereka pun sampai di gerbang sekolah , banyak pasang mata yang melihat mereka , ada yang iri dan ada yang tidak suka sama hubungan Aulia dengan Arlan . Mereka pun berbisik bisik ada yang bilangMereka sangat cocok ...
Yang satu cantik trus yang satu ganteng ..
Aaaaaa jadi pengen punya cowok kayak Arlan ...
Kok bisa sih , Arlan suka sama Aulia yang modelan kanyak gitu ucap murid yang tidak suka sama Aulia
.
.
.
Mereka pun sudah sampai di kelas masing - masing , aku kasih tau ya Aulia itu kelas 11 sedangkan Arlan 12 . Kita kembali ke Arlan ya ges..." Itss tumben ketua kita datang langsung senyum - senyum sendiri " ucap Dion sahabat Arlan
" Hmmm , diam " ucap Arlan dengan dingin
" Ya elah Arlan , Lo itu dingin banget , tiba sama Aulia mencair sedangkan sama kita Lo dingin " ucap bintang sahabat Arlan
" Hmmm " ucap Arlan dingin
" Lan , ada yang mau gue omongin sama Lo " ucap Arga dengan dingin
Btw Arga ini cuek dan dingin , sifat ya sebelas dua belas sama Arlan
" Hmmm , tempat biasa " ucap Arlan ( btw mereka ke rooftop ya )
" Ya elah mau ngomongin apa lah coba , harus banget berdua " ucap bintang
Mereka pun pergi meninggalkan sahabat ya , skip mereka sudah sampai di rooftop
" Lo mau ngomong apa " ucap Arlan dengan dingin
" Hmmm , gue cuman mau bilang sama Lo , kalau Lo jangan lupa harus balapan malam ini " ucap Arga
" Hmmm , gue nggak lupa " ucap Arlan
" Ingat malam ini , jam 10 Lo harus udah sampai di lokasi " ucap Arga
" Hmmm , Iyah " ucap Arlan
Kring ...
Kring ...
Kring ...
bel istirahat pun bunyi menandakan murid harus makan dan mengisi nutrisi ke badan 😂, mereka pun pergi dari rooftop langsung ke kantin .
.
.
.
Kita balik ke Aulia ..." Rat , kantin yok " ucap Aulia
" Yok , kebetulan aku lapar hehehe " ucap Ratna dengan menampilkan gigi - gigi putih ya
" Kebiasaan , emang lo pernah gitu gak lapar " ucap Aulia dengan dingin
" Hehehe , gak pernah sih " ucap Ratna dengan ketawak , mereka pun sampai di kantin , dan duduk di kursi .
" Lo mau pesan apa , biar gue pesankan " ucap Ratna kepada Aulia
" Hmmm ,bakso sama jus jeruk aja " ucap Aulia
" Okeyy " ucap Ratna langsung memesan makanan
Aulia pun duduk sambil melihat ke arah meja ujung , karena Disana ada Arlan yang senyum sama Aulia , tetapi Aulia hanya menanggapi dengan senyum tipis karena Aulia tidak mau dilihat orang lain .
.
.
.
.sampai sini dulu ya ges soalnya author lagi capek , jangan lupa vote dan komen 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia - story
Teen Fiction" Hidup ku bagaikan bangunan yang terbengkalai , selalu diabaikan hingga akhirnya rapuh ,bahkan rusak meninggalkan semua kenangan yang tersimpan didalamnya . Tuhan aku lelah ,namun keadaan yang memaksaku untuk selalu semangat."