Happy Reading ✨
.
.
.
.
ngat ya teman " teman sebelum membaca diwajibkan vote and komen sebanyak - banyak ya , dan satu lagi ikutin akun Ig aku ya @ alja Aulia ✨
.
.
.
.Sinar mentari telah memasuki kamar Aulia dengan terang , tetapi gadis itu sama sekali tidak terganggu , dia sangat nyenyak padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.30 .
Ting...Ting ...( Bunyi dering handphone Aulia )
" Shhh , siapa sih " ucap Aulia sambil mengucek ngucek matanya dan melihat siapa yang mengirim pesan kepadanya .
" Hmmm , sumpah bawel banget " ucap Aulia dengan cemberut , ya siapa lagi kalau bukan Arlan yang mengirim pesan pagi - pagi buta , kira - kira beginilah isi pesan dari Arlan .
" Hay cantiknya Arlan , udah bangun belum "
" Ingat ya kamu harus makan"
" Jangan lupa mandi sayang "
" Dan satu lagi , kamu perginya bareng aku kesekolah "
" I love you ,sayang ya Arlan aldera "
.
.
.
.
Aulia pun langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mencuci wajahnya .saat ini Aulia memakai baju seragam lengkap dan jangan lupakan Aulia hanya memakai polesan makeup yang tipis , karena wajah Aulia sudah cantik dari lahir .Tap
Tap
Tap" Pagi non Lia " ucap bibi
" Pagi juga bi" ucap Aulia dengan senyum
" Non , mau makan sarapan apa , biar bibi buat kan " ucap bibi
" Hmmm , kayak ya Lia makan di kantin aja deh bi" ucap Aulia
" Yaudah kalau gitu , ingat pesan bibi jangan lupa makan " ucap bibi
" Iyah bi , yaudah Lia berangkat ya " ucap Aulia sambil mencium tangan bi mirna
" Hati - hati non "ucap bi mirna
" Hmmm , Dadaaa bibi " ucap Aulia sambil berjalan keluar rumah sambil tersenyum , tanpa Aulia sadari Arlan dari tadi menunggu ya diluar .
" Ekhemm , nggak usah senyum juga , nanti ada yang lihat , aku gak suka ya " ucap Arlan dengan tegas
" Eh , udah dari tadi sampai ya " ucap Aulia dengan senyum
" Hmmm , lain kali jangan senyum selebar itu , kamu boleh senyum asal sama aku aja , nggk boleh sama yang lain , paham " ucap Arlan dengan lembut
" Paham kak , posesif amat dah " ucap Aulia sambil cemberut
" Biarin , posesif sama cewek sendiri nggak papa kan ! Yaudah naik nanti kita telat bisa - bisa kita dihukum " ucap Arlan
" Okey , let's go " ucap Aulia sambil naik ke motor Arlan
.
.
.
.
Brum... Brum ...brummSuara motor memasuki pintu gerbang sekolah , Yap siapa lagi kalau bukan Arlan dan Aulia , banyak bisik - bisik yang di dengar oleh Aulia dan Arlan , ada pula yang memuji mereka dan ada pula yang mengejek Aulia .
KAMU SEDANG MEMBACA
Aulia - story
Teen Fiction" Hidup ku bagaikan bangunan yang terbengkalai , selalu diabaikan hingga akhirnya rapuh ,bahkan rusak meninggalkan semua kenangan yang tersimpan didalamnya . Tuhan aku lelah ,namun keadaan yang memaksaku untuk selalu semangat."