Persiapan

299 32 0
                                    

Siang ini tepatnya di mansion keluarga Alexis tampak para orang-orang tengah sibuk mendekor untuk persiapan acara pesta pertunangan Jeno dan Arin yang akan diadakan besok lusa.
Acara tersebut memang diselenggarakan di mansion keluarga Alexis atas permintaan Arin tentu saja.

Sedangkan Arin yang merupakan pemilik acara juga tampak sibuk menginstruksikan orang-orang yang bekerja. Jeno yang baru saja memasuki mansion tersebut dibuat geleng-geleng kepala melihat tingkah gadisnya.

"Sayang"

Arin yang tak asing mendengar suara tersebut sontak menoleh dan tersenyum melihat kedatangan Jeno.

"Mas baru datang? Emang kerjaannya udah selesai?" Tanyanya

"Iya mas baru saja datang, kerjaan dikantor mas juga tidak terlalu banyak jadi mas serahkan pada Teo saja"

Arin hanya mengangguk menanggapinya.

"Kamu ngapain sih ikut sibuk gini? Lebih baik kamu istirahat biar gak kecapekan". Kata Jeno sambil mengelus rambut Arin

"Gakpapa mas lagian aku juga bosen gak ada kerjaan jadi ya lebih baik mantau mereka yang kerja"

"Sudah sekarang lebih baik kamu ikut mas saja". Tarik Jeno lembut pada tangan Arin

"Eh eh mau kemana nih?" Tanya Arin heran

"Kita keluar cari makan siang. Kamu belum makan kan?"

"Belum sih mas". Kata Arin meringis kecil

"Nah kan. Kamu keasikan mantau mereka sampai makan saja lupa".

Sedangkan Arin sudah memanyunkan bibirnya mendengar Omelan Jeno.

Setelahnya keduanya memasuki mobil Jeno dan segera pergi dari mansion.

"Kamu lagi kepengen makan apa?" Tanya Jeno menoleh sebentar pada Arin kemudian fokus kembali menyetir

"Mmm kayaknya Korean food enak deh mas".

"Oke hari ini kita makan Korean food".

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya keduanya tiba disalah satu restoran Asia yang dimana disana menjual berbagai makanan-makanan khas negara Asia salah satunya ialah Korea.

Setelah memesan makanan keduanya duduk disalah satu bangku yang berada di pojok ruangan.

"Mas habis ini balik ke kantor lagi?" Tanya Arin pada Jeno

"Mas gak balik kantor lagi. Kenapa?"

"Enggak kok mas"

"Kamu habis ini mau kemana lagi?" Tanya Jeno

"Aku juga gak tau mas"

"Mau ke mall? Belanja? Atau apa gitu"

"Mas yang bayarin nih?" Tanya Arin sambil menaikkan turunkan alisnya

"Ya itu gampang kamu mau beli apapun bakalan mas bayarkan". Jawab Jeno dengan santai

"Kalau aku minta belikan jet pribadi gimana?"

"Ya tinggal beli dong apa susahnya? Kenapa kamu mau jet pribadi? Kalau mau biar mas suruh Teo yang mengurus semuanya". Sahut Jeno serius

Dengan segera Jeno mengambil handphonenya yang berada di saku celana dan bersiap menghubungi Teo sekertaris nya.

"Eh eh mas mau ngapain?" Tanya Arin panik

"Loh mas mau telpon Teo"

"Ihh aku cuman bercanda mas, kenapa mas nanggepinnya serius sih"

"Serius juga gak papa loh Rin. Lagian mas juga gak bakalan bangkrut kalau kamu beneran minta belikan jet"

"Gak gak gak. Pokoknya jangan sampai kamu beneran beli jet ya mas, lagian aku cuman bercanda aja kok". Sahut Arin

All About Our Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang