chapter 1.3

34 5 1
                                    

tok, tok, tok, "ayah ini Kayla ", pintu kamar pun dibuka . " sini kamu " . lagi-lagi Kayla dihukum oleh ayahnya, entah dijambak, ditampar, dikurung di gudang yang gelap  tapi Kayla tidak pernah mengeluh, karna dia tau kalau semuanya adalah salah dia sendiri, walaupun kenyataannya tidak.

"a-ayah udah, sakit yah", Kayla meringis akibat pukulan dari ayahnya, Kayla ditampar, badannya diseret, kondisi dia tidak karuan, badannya lebam sana sini
, tangan dia bercucuran darah.
Brakkk
vas yang berukuran lumayan besar di lemparkan kearah Kayla , pecahan tersebut mengenai pelipis Kayla, "ayshh udshh, sakit ayahh, udah", Kayla meringis kesakitan, pelipisnya berdarah,

Kayla pingsan, alih-alih panik ayahnya meninggalkan ruangannya dan membiarkan Kayla sendiri.

" aku ada dimana " gumam Kayla, yang terlihat oleh Kayla hanya ruangan putih polos, tangannya di infus, sudah pasti ia berada dirumah sakit. tapi siapa yang membawanya kesini?

KAYLA ADINE RODRIGUEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang