extra part (flash back)

12 2 2
                                    

BASTIAN POV

" Ayah, bunda sebenarnya alasan kalian berdua membenciku itu apa? Aku pernah melukai ayah dan bunda ya? " Hancur, hanya hancur yang aku rasakan saat itu. Seandainya saja saat itu aku menjawab pertanyaan yang diucapkan putri bungsuku saat itu, andai saja aku tidak mengusir dia, andai saja aku ingin mendengarkan dia saat itu, mungkin sampai sekarang dia masih ada disisiku.

~~~~~~~~~

"Sebenarnya alasan kalian berdua membenciku itu apa? " Ayah juga bingung, nak. Ayah bingung , Kayla. Maaf, maaf ayah sudah pernah menyakiti hati kamu, maaf ayah selalu memukul , mencaci-maki kamu disaat kamu berbuat salah, walaupun sebenarnya itu bukan sepenuhnya salahmu. Ayah minta maaf, nak.

~~~~~~~~~~

"  Bagaimana bisa anak kedua kita perempuan?! " Ucap ku, "aku tidak tahu mas, dokter bilang anak ini laki-laki" Jawab istriku. "Arghhh, lalu sekarang bagaimana, kita membutuhkan pewaris untuk perusahaan ini " Ucap ku lagi. " Mana aku tau, mas pikir sendiri, aku gamau ngurus anak ini " Jawab istriku.

BASTIAN POV END ~~~~

" Ayah egois ya kay? Cuma demi kekuasaan ayah jadi nelantarin kamu, maafin ayah ya kayla. Anak ayah yang cantik, ayah sayang sama kayla, maaf ayah gak pernah kasih perhatian ke kamu kayak ayah ngasih perhatian ke kakakmu, maafin ayah ya cantik? " Bersandar ditembok, memegang foto mendiang anaknya, meminta maaf dengan perasaan penuh penyesalan, sebuah perpaduan yang sempurna bukan?.

Benar apa kata orang bahwa penyesalan selalu datang di akhir, karna itulah yang dirasakan oleh Bastian sekarang, anaknya wafat , dan parahnya salah satu alasan buah hatinya wafat adalah dirinya sendiri.

Ruangan gelap, dingin, sunyi, hanya dipenuhi dengan isak tangis. Bastian menyesal mengapa dulu dia sebrengsek itu? Kenapa dulu dia tidak menyayangi anaknya sebagaimana mestinya? Kenapa?

~~~~~~~~~~~~

Ternyata menjadi kayla itu berat, disaat semua orang memukul, disaat semua orang mencaci-maki dirinya, tapi apa ? Kayla masih membalas semuanya dengan senyuman, bangkit dari keterpurukannya dengan senyuman, menyapa orang-orang dengan senyuman , membalas caci makian dengan senyuman. Dia selalu mencoba untuk kuat. Tetap , kayla tetaplah manusia benteng pertahanan yang dibangun tubuh seketika. Bukan hanya badannya yang terluka batinnya pun ikut terluka, sampai akhirnya kayla memilih untuk menyerah.


























Hola hello annyeong, dah lama gak update, dah berapa bulan nihh, entah lahh, sebenernya aku up ini bukan karna digecek atau apaa, tapi gabut cuyyy, jadi yaaa makasih udah bacaaa, love youuu ❤❤❤❣️❣️❣️

KAYLA ADINE RODRIGUEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang