"Lain kali kalau mau melarikan diri. Jangan lupa aja gue ya?."- Nadine
•
•
•
.・゜゜・🫧
Recomend Song : Am I Bothering You?-Reality Club
Sarah memandang keduanya dengan tatapan bertanya. Kepalanya bertumpu di salah satu tangannya, memandang geli putri semata wayangnya. Tak lama senyuman hangat miliknya terbit dan mulai menyapa dengan ramah.
"Kamu yang namanya Sansa?."
Sansa tersenyum tak enak, sebabnya ini semua di luar perkiraan yang telah ia pikirkan. Matanya melirik Nadine yang seolah tak perduli dengan kekacauan yang gadis itu perbuat.
Beberapa jam yang lalu.
Keadaan menjadi sunyi, tangan Nadine masih bertengger di bahunya. Menepuk nepuk pelan seperti menenangkan seorang bayi.
Sansa menjadi malu di saat seperti ini. Tapi hatinya tak dapat menolak, dia hanya butuh di tenangkan dan di perhatikan.
"Udah makan?." Tanya Nadine dengan tiba tiba.
"Udah."
Namun na'as perutnya tak dapat berkompromi saat ini.
kruyukk...krukk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalence Ephemeral
Romance[ Disclaimer : (17+) Contains harsh words, self harm, affair and kissing scenes] [Be Wise!] Dalam kehidupan Nadine hanya satu kali ia mendapati hatinya merasakan detakan yang tak biasa ketika melihat seseorang. Dan hal itu kerap ia rasakan saat netr...