Vote and comment yederaa~^_^
•
•
•
•
•
Tak lama kemudian~
"Eunghh d-dimana ini?"
"Ceklek"(anggap pintu yang terbuka)............"z-zayyan?"hanya itu kata yang terucap dari bibir sang pembuka pintu kala seseorang yang di tunggu" akhirnya bangun juga setelah sekian lamanya.
(Zayyan POV)
"A-air"Karna tenggorokan nya benar benar kering saat ini, tak memedulikan siapa perempuan itu.
Yapp benar itu adalah bunda zayyan yang secara kebetulan ingin mengambil handphone sang suami Karna tertinggal di ruangan zayyan dan terkejut akan apa yang di lihatnya Karna zayyan akhirnya bangun dari tidur panjangnya.
(Author pov)
bunda zayyan yang melihat itu tergesa-gesa menghampiri zayyan"n-nak akhirnya kamu sadar juga, apa ada yang sakit katakan pada bunda"
Namun zayyan tak merespon apa yang di katanya zayyan hanya berkata "air" bunda zayyan yang mendengar itu akhirnya mengambilkan air di meja yang ada di sebelah tempat tidur zayyan dan memberikannya kepada zayyan.(Zayyan pov)
Akhirnya lega rasanya setelah meminum air sejuta umat pikirnya, aku akhirnya berhenti melamun dan sadar ada seseorang di sebelahku,aku tau perempuan yang masih terlihat cantik itu yang memberikan ku air dan akhirnya aku berucap terimakasih tapi,siapa sosok perempuan itu? Aku baru pertama kali bertemu dengannya.
"Siapa anda?"dengan wajah yang datar dan tampak tak punya kehidupan aku berucap dengan nada dingin walaupun tak sopan karna dia orang yang lebih tua dariku tapi mau bagaimana lagi aku tak mengenalnya jadi wajar kan?.(Author pov)
Nita yang mendengar zayyan berucap, mengeluarkan ekspresi kebingungan"mengapa anaknya tak mengenalnya"pikirnya.
"Ceklek" ada 4 pria yang masuk mereka yang melihat zayyan sudah sadar agak berlari mendekat ke arah zayyan yang melihat mereka dengan wajah datar tanpa mengeluarkan ekspresi.
'Yah itu adalah ke 3 adik dan ayah zayyan'.
Arga yang melihat Nita dengan heran "mengapa istrinya hanya bengong dan terlihat terkejut dan tak memanggil dokter"pikirnya,Arga pun segera bertindak dan memanggil dokter yang merawat zayyan Karna akhirnya si putra sulungnya bangun.
"H-hiks"ke 3 insan yang ada di ruangan itu terkejut kala mendengar suara tangis dari bunda mereka,mereka bingung mengapa bunda mereka menangis,apa kakak mereka melakukan sesuatu lagi pada bunda?padahal dia baru bangun tapi mengapa langsung membuat bunda menangis?apa salah bunda lagi kali ini?'pikir mereka bertiga.
Zayyan yang melihat seorang perempuan menangis hanya diam dan tak mengeluarkan ekspresi toh dia juga tak mengenalnya mengapa dia harus repot repot merasa terkejut atau harus menenangkan nya,Karna dia tahu pasti yang membuat wanita itu menangis adalah dirinya yang berkata tak mengenalnya tapi ya sudahlah biarlah dia menangis sepuasnya' pikir zayyan
Zayyan celingak-celinguk ingin melihat apakah ada seseorang yang dia kenal mengunjungi nya, dia tahu pasti ini rumah sakit Karna melihat ruangan serba putih dan bau obat obatan yang sangat memuakkan,tapi dia tak menemukan seseorang yang dia cari,zayyan hanya terdiam dugaannya benar pasti tidak ada yang akan menjenguk nya jangankan sakit mati pun pasti tak ada yang akan memedulikan nya jadi dia hanya mengeluarkan ekspresi datar andalanya toh pikirnya buat apa merasa sedih?dia tak akan membuang ekspresi yang berharganya hanya Karna tak di kunjungi oleh keluarganya.Dokter dan Arga akhirnya datang dokter itu segera memeriksa keadaan zayyan.
Arga di buat heran mengapa saat dia pertama kali masuk ruangan ini dia melihat istri kesayangan itu di tenangkan oleh ke tiga putranya,dia kira dia akan melihat senyuman di wajah sang istri saat putra sulungnya bangun namun, salah dia melihat istrinya masih tersedu sedu pasti istrinya itu habis menangis?apakah zayyan menyakiti nya lagi?'
Dokter yang sudah memeriksa keadaan zayyan baik baik saja atau ada yang masih sakit namun anak itu mengatakan tidak ada yang menyakitkan padahal jelas jelas seluruh badan dan kepala anak itu tadi berdarah sebelum di perban namun dengan santainya dia berkata tidak ada yang menyakitkan dokter itu di buat bingung oleh tingkah zayyan yang terlalu cuek.namun dia tetap harus waspada takut takut ada yang ketinggalan Karna dia adalah dokter tak perlu medengar perkataan pasien yang mengatakan baik baik saja.(seperti readers yang di luar baik baik saja namun di dalam hatinya lelah dan tidak baik baik saja:)
"Apakah anda masih mengingat nama anda dan keluarga anda?"sambil menunjuk keluarga zayyan.
Zayyan tentu saja heran tapi masih dengan wajah datarnya mengapa dokter itu saat mengatakan keluarga dia menunjuk ke arah sekumpulan keroco itu? Apakah dokter itu mengira mereka adalah keluarga zayyan?"pikirnya(Zayyan pov)
"Rayanza aldebaran dan saya tak tahu siapa mereka"tunjuk ku kepada sekumpulan keroco yang melihat terkejut dan heran ke arah ku.
'yah dia itu adalah rayanza aldebaran yang bertransmigrasi ke raga zayyan aljabar tanpa dia ketahui'
(Author pov)
Tentu saja mereka terkejut akan hal yang di katakan zayyan,mengapa zayyan tak mengingat mereka apakah luka di kepala zayyan terlalu parah sampai dia melupakan mereka?
"Maaf tuan tapi nama tuan adalah zayyan aljabar bukan rayanza aldebaran dan mereka adalah keluarga anda"
"Maaf tuan nyonya mungkin tuan zayyan amnesia Karna benturan di kepalanya mungkin cukup keras"lanjut dokter itu.
Keluarga zayyan tentu saja syok akan berita yang tak mengenakkan di dengar itu mereka semua hanya mampu melihat zayyan dengan perasaan bersalah Karna mereka tak bisa mencegah kepergian zayyan akan kala itu seandainya mereka bisa mencegah kepergian zayyan mungkin zayyan tak akan melalui semua ini'.Rayan tentu saja heran mengapa dia di beritahu bahwa namanya adalah zayyan aljabar bukan rayanza aldebara apakah dokter itu bodoh?'pikir rayan.
Lama Rayan diam dia akhirnya sadar akan posisinya saat ini 'apakah dia bertransmigrasi?'tentu Rayan cepat mengetahui itu, hei dia itu si pintar yang multitalent tentu ini gampang buat nya untuk cepat mengetahui itu.tapi, mengapa si pemilik raga tak menemui nya biasanya di novel novel transmigrasi itu si pemilik raga akan menemui si jiwa transmigrasi di alam bawah sadarnya, tapi mengapa dia tidak?.
Ah sudahlah dia tidak ingin kerepotan untuk hal tidak ber faedah ini dan tanpa mengucapkan sepatah katapun akhirnya tertidur tanpa memedulikan semua mata yang masih melihatnya.Dokter yang melihat zayyan tertidur akhirnya izin pamit undur diri dari ruangan itu.
'mengapa zayyan berbeda dari biasanya?
Apakah gara gara amnesia dia juga lupa akan sifatnya?'pikir mereka
Karna biasanya zayyan akan marah atau melakukan kekerasan saat mereka ada di dekat zayyan.
Entahlah zayyan mungkin jijik dengan mereka?'pikir mereka.(Tapi itu dulu)
(Karena sekarang tak ada lagi zayyan Karna di raga zayyan hanya ada rayanza si minim ekspresi namun segudang prestasi,jadi tenang saja keluarga zayyan author yang cantik membahana dan baik hati ini tidak akan membuat Kalian sakit lagi dengan tingkah si zayyan Karna zayyan sudah is dead;)
Bagaimana dengan chapter kali ini? Apakah seru readers?
Tolong votmen yah 😆
Jika masih tak sesuai harapan para readers kalian bisa kasih saran di ep (saran) yahDan terimakasih yang sudah senantiasa menunggu kelanjutan dari ep 1
Akhirnya aku baru up lagi Karna masih agak bimbang mau lanjut cerita ini atau tidak.
Karna udah mati cerita aku hehe😅Tapi berkat ada yang komen katanya penasaran kelanjutan kisah rayanza
Dan ada juga suruh up lagi
Tapi Alhamdulillah akhirnya aku bisa lanjut lagi tapi ngga tau ep 3 lanjut atau ngga jadi nantiin aja yah😆See you readers~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi bungsu menjadi sulung
Teen Fictionrayanza si bungsu yang biasa di sebut si multitalent namun memiliki sifat pendiam cool dan kejam di saat yang bersamaan dikarenakan ke 2 kakak nya yang membencinya dan menggunakan kekerasan pada rayanza baik fisik maupun mental karna iri dengan si b...