4

605 67 14
                                    

Shouyo berada di toilet sekolah saat jam pelajaran masih berjalan, ya tentu saja ia izin ke toilet. Walaupun Oikawa, Atsumu dan anak-anak lain -kecuali Kenma dan Sakusa- mengajaknya bolos, tapi ia tidak mau, hey! Ini hari pertamanya!

Sakusa bahkan melemparkan tatapan paling tajam yang bisa menusuk kepala orang -jika bisa- membuat mereka tak jadi bolos dan pergi ke kelas masing-masing. Ngomong-ngomong, Shouyo hanya sekelas dengan Sakusa, Atsumu, dan Oikawa, sebuah kebetulan mereka juga sekamar.

Saat ia sedang mencuci tangan di hadapan cermin, ia bisa melihat pintu di belakangnya terbuka, ia hanya melihat sekilas lalu kembali mencuci tangan, tapi ia risih saat merasakan tatapan dari belakangnya, dan ia tau itu ada anak laki-laki yang baru saja masuk ke toilet.

Ia memilih mengabaikannya dan mempercepat bilasan busa sabun di tangannya. Hampir saja ia selesai sebelum akhirnya ia berjengit kaget saat ada sebuah tangan menyentuh pantatnya.

Langsung saja ia berbalik sembari melayangkan tangannya bersiap untuk memukul, pukulannya berakhir mengenai pipi laki-laki itu membuat sang empunya berpaling dan terkekeh sembari mengusap pipinya yang memerah.

Tapi tak berhenti sampai disitu, tangan itu meremas pantat Shouyo dan berucap "cowok kok montok, atau jangan-jangan lo ini cewek lagi" Sembari tangan itu menjalar ke arah bagian depan Shouyo, ke arah kelamin Shouyo yang tertutup celana.

Ewh, itu menjijikkan dan mengerikan, okey. Sebelum hal yang tak diinginkannya terjadi, Shouyo dengan cepat mengangkat lututnya -beruntung ia berada di tengah-tengah selangkangan pria itu- membuat lututnya menghantam kejantanan pria itu yang langsung meringis kesakitan, menjauh dari Shouyo dan terlutut di lantai kamar mandi.

"Rasain tuh!" Shouyo terlepas, ia ingin langsung pergi sebelum terhenti karena ada laki-laki lain yang baru masuk toilet dan melihat kejadian itu dengan wajah cengo. Oh tidak, apa mereka satu kelompok? Sepertinya tidak, karena detik berikutnya laki-laki itu tertawa.

Tertawa hingga lemas dan tangannya menahan di dinding sementara tangan lain memegang perutnya sendiri. Shouyo menatap aneh hal itu, tapi ia tak berpikir lebih, langsung keluar dari ruangan itu dan berlari hingga ke kelas.

•••

Saat istirahat, ketua kelas mendatanginya dan menyuruhnya ikut ke perpustakaan untuk mengambil buku. Tsukishima Kei, pria berkaca mata yang cuek dan bermulut asin, kata-katanya nyelekit banget.

Bahkan pria itu tak memperdulikan kesulitannya dalam membawa buku tebal yang menumpuk di lengannya, jelas ia kesulitan! Ini berat! Tapi bahkan ketua kelas yang baik itu tidak mau membantunya, hanya berjalan di depannya dengan santai!

"Ada keributan apa?" Tanya Tsukishima pada salah satu murid perempuan yang berdiri tak jauh dari kerumunan --sedang menonton kerumunan bersama teman-temannya.

"Ah" Gadis itu sepertinya terkejut karena Tsukishima datang tiba-tiba "itu, Sakusa-kun berkelahi dengan Tony"

"Anak nakal itu" Geram Tsukishima "kali ini karena apa? Tony mencari masalah dengannya?"

"Tidak tau, Sakusa-kun tiba-tiba saja memukul Tony yang sedang berjalan" Mendengarnya, Tsukishima langsung saja berjalan cepat ke arah kerumunan. Berniat melerainya, meninggalkan Shouyo yang terdiam di tempat.

Kiyoomi berkelahi? Kenapa? Tiba-tiba menyerang? Tidak seperti Kiyoomi yang ia dengar dari Oikawa dan Atsumu.

Shouyo langsung saja berbicara ke gadis tadi, meletakkan bukunya di depan kelas -entah kelas berapa, tapi sepertinya masih seangkatan dengannya- "boleh titip bukuku sebentar, aku akan kembali nanti!"

Roomate [OmiHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang