"Aku pesan vodka!" Shouyo dengan semangat mengucapkannya, membuat suasana hening dengan musik sebagai latar belakang dan seruan wanita dan pria tak dikenali, hanya mereka yang diam menatap Shouyo terkejut.
"Apa-apaan anjing! Gak ada! Iu gak usah sok! Bos udah pesenin buat lu" Atsumu berucap panik, mengibas-ngibaskan tangannya di hadapan bartender dengan panik seolah secara tak langsung mengatakan untuk tidak membuat pesanan Shouyo yang asal sebut itu, bisa-bisanya bocah ini mesen minuman dengan kadar alkohol tinggi. Mereka semua yakin Shouyo bahkan tak tau jenis minuman seperti apa yang ia ucapkan.
"Oohh kirain itu untuk Omi-kun" Ucap Shouyo malu, mengusap belakang lehernya yang memerah samar dengan wajahnya yang juga mulai memperlihatkan rona merah yang manis dan bocah itu tersenyum malu-malu, merasa ingin ditelan bumi saja.
"Yang bener aje, bos mah udah bukan levelnya di mocktail" Ucap Atsumu sewot, masih panik dan jantungnya berdetak kuat tak dapat membayangkan jika vodka benar-benar disajikan untuk Shouyo yang polos tak tau apa-apa dan belum pernah meminum alkohol sama sekali. Sakusa menggeleng kecil atas tingkah Shouyo sementara yang lainnya menertawakannya, semakin membuat Shouyo memerah malu.
Sembari mereka menunggu minuman, seorang pria tinggi besar dengan setelan bak pria kantoran mendatangi Sakusa dengan berkas di tangannya. berbisik pelan pada Sakusa yang mengerti dan langsung berdiri dari duduknya, tangan pria bersurai hitam legam itu mengusap kepala Shouyo pelan, meraskan halus yang menyapa tangan lebarnya.
"Disini aja" Ucapnya singkat lalu menatap pada Oikawa yang secara tak langsung memerintahkan Oikawa untuk menjaga Shouyo, pria bersurai coklat itu mengerti arti tatapan dari Sakusa lantas mengangguk kecil --anak-anak yang lain sudah mulai berjoget, hanya tersisa Kenma yang bermain game dengan headphone menutupi telinganya.
"Siapa itu? Omi-kun sepertinya mengenalnya" Shouyo mulai bertanya dengan manik madunya masih tak lepas menatap kepergian Sakusa yang pergi menuju area terdalam bar ini.
"Tentu saja, itu orang yang diminta bos mengurus bar ini selama bos di sekolah" Jawab Oikawa sembari mengetuk-ngetuk jarinya di meja bartender.
"Jadi..." Saat Sakusa menghilang di balik belokan, barulah Shouyo memutuskan tatapannya dan mulai beralih pada Oikawa yang duduk tepat disampingnya.
"Ya, bar ini milik bos pribadi. Sebulan sekali bos akan kesini untuk melihat perkembangannya dan menyelesaikan masalah yang ada, disinilah kami menemani bos" jelas Oikawa sembari menunjuk dirinya sendiri dengan bangga, dibalas dengusan dan mata sinis dari Shouyo.
"Nemenin atau kalian mau minum gratis?"
"Hehe dua-duanya"
Shouyo menggeleng kecil, lalu minuman keduanya datang, bartender memberikan empat gelas, milik Kenma dihadapan Kenma, begitu juga yang lain. Tapi Shouyo malah tertarik dengan minuman yang bartender letak di tempat Sakusa sebelumnya.
Sakusa tak ada, jadi tak masalah kalau ia cicip sedikitkan? Ia lantas mengambil gelas yang lebih kecil dari yang ia miliki, menegak kecil dan merasakan rasa baru di lidahnya.
"Paitt" Ucap Shouyo menjulurkan lidahnya dengan kerutan dahi yang mengatakan jelas itu tak enak, tapi membuatnya candu.
"Anjir! Itu punya bos!" Teriak Oikawa panik.
"Gak papalah, dikit aja, lagian Omi-kun gak akan memarahiku hic" Ucap Shouyo cegukan diakhir, dengan wajahnya yang mulai merah.
"Dih udah mabuk lu? Baru juga setegak" Ucap Oikawa meledek, hampir akan menertawakannya sebelum akhirnya ia ingat bagaimana Shouyo dibesarkan. Ia lantas mengambil gelas di tangan Shouyo, tapi dengan cepat Shouyo menariknya menjauh dari Oikawa dan kembali menegaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate [OmiHina]
Short StoryJatuh cinta pada teman sekamar... Sakusa Kiyoomi x Hinata Shouyo BXB, GAY, HOMO, BL⚠️🔞