🌠 Cilok Bandung

39 5 0
                                    

"=⌕ Jaka & Saka + Printilan anak kos Part /

- Mohon di koreksi jika ada kesalahan -

˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Mungkin untuk sekarang dapur kos-kosan memang di kuasai oleh Jaka, remaja tiang itu sembari tadi menatap layar ponselnya sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Tiba-tiba dia pengen makan cilok daripada beli lebih baik buat sendiri, bisa di katakan Jaka ini seperti ibu-ibu simulasi ngidam.

Bahan-bahan sudah ada tinggal membuat adonannya dengan telaten Jaka buat adonan ciloknya ya walaupun butuh kesabaran juga saat buatnya.

"Iya-iya sabar perut karet ini lagi di buat," Jaka menepuk perutnya. "Enya baju kuring kotor," ucapnya.

"Baju saha nu kotor ??", tanya Saka yang baru saja nyuci baju.

Menoleh. "Lah ?? Sejak kapan ada di situ ??".

"Barusan ini mau jemurin baju," Saka penasaran. "Naon anu anjeun masak ??," tanya nya.

"Bikin cilok tenang aja semua bakal dapat eh btw kok lo nya bisa ngomong Sunda ??".

Tertawa. "Budaknya geus campur getih ti Medan jeung Bandung, jiga kieu".

Drama obrolan singkat telah usai setelah si Saka jemur bajunya dia ke dapur tuh bantuin si Jaka. Mana enak kalau tim makan doang tapi nggak bantu buat, kos-kosan sekarang sepi sih karena anak-anaknya pada ngintilin Tris ke rumah sebelah panen buah katanya. Jaka milih di kos-kosan mau buat makanan apa gitu kan di padukan sama rujak buah seger ntar. Apalagi nanti kedatangan tamu kos-kosan baru behh tambah ramai.

Dua tiang sibuk masak sembari karena sama-sama bisa ngomong bahasa sunda jadi dua tiang bikin cilok sambil ngobrol. Ya kali aja jadi teman akrab karena pas awal ketemu si Saka yang agak malu-malu kucing sementara si Jaka nya suka keluar kos-kosan eksplor kulineran jadinya jarang juga ngobrol.

"Anjeun asli Bandung ??", tanya Saka yang tangannya masih sibuk ngulenin adonan cilok.

Mengangguk. "Abdi asli Bandung tapi hoyong naraskeun SMA di dieu milarian suasana anu anyar".

"Begitu ceritanya," Saka mengangguk paham. "Aku itu memang campuran Bandung sama Medan memang sih dulu tinggal di Bandung tapi nggak lama sih sampai akhirnya besar di sana walaupun untuk lanjut sekolah di sini banyak drama nya," Jaka yang mendengar hal itu menaikkan satu alis nya.

"Drama bagaimana ??".

"Abdi kabur ka dieu tapi akina ngijinkeun abdi sakola di Jogja", sendok sayur yang di pegang Jaka terjatuh karena Jaka terkejut mendengar hal itu.

"Lajeng kolon anjeun ??", Saka yang mendengar hal itu hanya tersenyum kecut.

"Kuring ninggalkeun surat tapi kuring henteu hoyong aranjeunna sumping ka deu".

ₓ˚. ୭ ˚○◦˚.˚◦○˚ ୧ .˚ₓₓ˚. ୭ ˚○◦˚.˚◦○˚ ୧ .˚ₓ


"Ngupas mangga bukan begitu, astaga sekte mana ini", Tris yang stress ketika melihat Kerion salah ngupas mangga.

"Lah terus bagaimana ngupas nya ??", tanya Kerion.

"Pakai gergaji ngupasnya," sahut Vion. "Mau tak ambilin gergaji nya tuh mumpung Kakeknya Tris lagi bawa gergaji," sambungnya.

"Sak karepmu cah !! Aku stress".

Agenda anak-anak kos sekarang lagi buat rujak, Tris dan perintilan lagi ngupas mangga ya walaupun ada drama nya nggak hanya mangga ada juga buah lainnya lagi di siapin Jaka sama Saka yang kebetulan tadi juga habis buat cilok.

8 Star StudentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang