5. DUDA

647 29 0
                                    

Happy reading! Jangan lupa vote





























"berapa hari pak di Singapura?" tanya Zaskia dengan mental kuatnya

"5 hari" jawab varel singkat sambil mengetik hp nya.

Kia  hanya mengangguk lalu duduk di bangku yang sedikit jauh dari Varel

"gimana ya rasanya tidur di kasur itu? anjir gue bener- bener pertama kali naik private jet" gumam kia dalam hati ketika melihat ke arah kasur di ruangan yang terbuka pintunya.

"kenapa?" tanya varel

"gapapa pak" jawab kepada kia langsung membuka laptopnya mengalihkan pandangannya.

Kia sangat takut ketika naik pesawat adalah turbulen, dan benar saja beberapa menit kemudian pesawat mengalami turbulen "bundaaaaa, kiaaaa takutt" teriak kia langsung memeluk lututnya karena biasanya ia langsung memeluk bundanya.

Varel yang mendengar itu langsung melepas sabuk nya berlari ke arah Kia

"Zaskia?" Varel yang berdiri di samping Zaskia langsung di peluk olehnya "kia takut, kia gak mau turbulen"

"ini hanya sebentar" Varel sangat kaget karena Zaskia langsung memeluknya tanpa aba - aba saat turbulen sudah berhenti nana langsung sadar "eh maaf pak, saya minta maaf" Zaskia menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"gapapa, kenapa dari awal gak bilang kalo kamu takut dengan turbulen?" tanya varel

"iya pak, maaf pak saya salah, maaf pak saya benar-benar gay bermaksud memeluk pak Varel" ucap Zaskia yang merasa bersalah sekaligus bersalah

"gapapa, lanjutkan pekerjaan kamu" Varel berjalan kembali ke tempat duduknya

🪐🪐🪐

"kamar kamu di sebelah" ucap varel memberikan kartu kamar hotel pada Zaskia

"makasih pak" Zaskia langsung berjalan menuju kamar hotelnya, ia masuk dan langsung berlari ke kasur "argh akhirnya ketemu kasur lagi"

"semoga hari ini gak ada jadwal padat buat nemenin tuh duda" ucap Zaskia nyaman dengan posisi berbaringnya.

🪐🪐🪐

Pak Varel

Pak Varel: nanti malam ikut saya

Zaskia:kemana pak?

Paka Varel:ikut saja

Zaskia:baik pak

🪐🪐🪐

"mau kemana lagi sih nih aki-aki duda" kia plis dari tadi ngatain dia mulu

Zaskia membersihkan dirinya dulu sebelum nanti malam akan jalan lagi, la nengeluarkan semua barangnya menyusun rapi agar tak pecah apalagi skincare miliknya ''pecah ini nangis gue" ucap Zaskia mengelus botol skincarenya sudah pukul 8 Zaskia keluar dari kamarnya, dan ternyata Varel juga keluar dari kamarnya "eh pak Varel" sapa Zaskia yang merasa canggung karena bertatapan "ikut saya" Zaskia berjalan di depan Varel, Zaskia mengikutinya di belakang, mereka naik mobil yang terlihat sangat mewah "pak maaf, saya harus ganti baju dulu kan mau meetting" ucap Zaskia

"siapa yang bilang meetting?" tanya varel Zaskia menatap bingung varel "jadi ini gak meetting pak?" tanya balik Zaskia

"gak, temani saya ke suatu tempat" varel langsung mengendarai mobilnya ke suatu tempat yang ia sering kunjungi jika ke singapura

"pak ini kita ke club?" Zaskia kaget karena ini pertama kali untuknya

"di luar jam kerja jangan panggil saya pak" ucap varel

"terus saya panggil apa?"

"terserah kamu asal jangan pak" Varel keluar dari mobilnya "ikuti saya"

Zaskia berjalan mengikuti varel masuk ke dalam sebuah bar atau club yang sangat mewah dari bar/club lainnya, nana benar - benar takut karena ini pertama kalinya, saat ia masuk tangannya langsung di tarik oleh salah satu orang asing 'aaa pakk Varel" teriak Zaskia, Varel yang mendengar itu langsung berbalik arah

Varel menghampiri Zaskia langsung menarik pinggang nana "it's mine, dan it' Varel berjalan dengan tangan memeluk pinggang Zaskia

"pak, eh ini tangannya?" Zaskia berusaha melepas tangan Varel di pinggangnya

"diam, mau yang kayak tadi?' bisik Varel, Zaskia langsung diam dan mengikuti kemana pun Varel membawanya, akhirnya mereka sampai di suatu ruangan yang sepertinya VIP "gausah takut, kamu hanya duduk untuk menjaga saya" Varel duduk di sofa dalam ruangan tersebut

"duduk saja, saya ga akan macam-macam ke kamu Varel, Zaskia duduk di sofa depan Varel terlihat Varel memesan 3 botol minuman yang sepertinya mengandung alkohol semua "kamu bisa minum alkohol?" tanya  Varel

Zaskia menggeleng "gak pak, eh Rel" ucap Zaskia

"oh oke, saya mau mengistirahatkan pikiran dulu Varel menuang minuman tersebut ke gelasnya dan langsung meminum sambil menghisap rokok nya, Zaskia sebenarnya ga tahan asap rokok, ia terus mengibaskan di depan wajahnya

"kenapa? gakuat asap rokok?" tanya varel  Zaskia mengangguk "maaf, kalo gitu saya tunggu di mobil saja" Zaskia berdiri

"di sini saja, saya akan mematikan nya" Varel menginjak rokoknya lalu kembali
minum asudah 15 menit zyhanya melihat seorang duda kaya yang sedang menenangkan pikirannya dengan cara meminum minuman beralkohol sangat banyak Zaskia? its you?" ucap varel tiba - tiba dengan gerakan mulai sempoyongan

"pak? eh Varel kenapa?" Zaskia berdiri menangkap tangan Varel yang berdiri
sempoyongan

"ayo kita pulang" ucap varel langsung memeluk pinggang Zaskia
Zaskia langsung membawa Varel keluar

"duda pake mabuk segala, untung lo gak sadar bisa gue kata-kata in lo' ucap Zaskia membawa masuk Varel ke dalam mobil, ia yang menyetir walaupun bingung ia tetap mencoba menuju hotel
saat tiba di hotel, Zaskia mengambil kartu kamar Varel di dalam dompetnya 'argh masuk buruan Zaskia mendorong Varel masuk ke kamarnya, namun tangan Zaskia malah di tarik oleh varel.

"temanin saya untuk malam ini, saya
pusing sekali" ucap varel menarik
tangan Zaskia menuju kasur, Zaskia langsung terjatuh di kasur dengan posisi Varel mengukungnya di atas Zaskia? Zaskia?" panggil Varel yang tiba-tiba ambruk di samping Zaskia.

Zaskia menghembuskan nafasnya dalam "huh, nyusahin aja nih duda, hampir aja
ada berita skandal ceo dengan pegawai kantor ucap Zaskia bangun langsung duduk.

Saat Zaskia hendak berdiri tangannya di tarik lagi" temenin saya Zaskia, saya butuh kamu di sini" tangan Zaskia benar-benar di genggam kuat, mau Zaskia duduk samping Varel yang tiap sambil menggenggam tangannya.

Varel merubah posisinya, ia menarik
Zaskia lagi untuk berbaring di sebelahnya "Zaskia saya butuh kamu" bisik Varel yang  langsung tertidur dengan tangan yang memeluk pinggang Zaskia, tangan satunya lagi menggenggam ujung baju Zaskia.




TBC

DUDA CEO [OhmNanon] END Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang