41. DUDA

328 17 2
                                    

Happy reading! Jangan lupa vote



































Hari ini adalah jadwal check up Zaskia, ia ke rumah sakit bersama suami nya yang paling ganteng polll.

saat perut Zaskia di periksa ada rasa kesal di hati Varel, karena selain dia ada dokter yang menyentuh perut suami manisnya tersebut, mau mukul tapi nanti Zaskia gak ada yang cek kandungannya bapak Varel terlihat gelisah, padahal yang megang juga cewek Varel.

tak membutuhkan waktu lama dokter sudah selesai men-cek kandungan Zaskia"terima kasih dok"

"jadi tanya yang kemaren sayang?" bisik Varel

"dok saya mau tanya, dua hari yang lalu tiba-tiba nipple saya yang sebelah kiri nyeri, terus pas saya liat ada cairan putih dikit banget keluar, itu kenapa ya dok?"

"kan kakak lagi ngandung, jadi wajar bagi ibu hamil Keluar asi, jadi itu nanti makin cepat keluarnya kalo bayi nya udah lahir, lebih bagus ASI-nya, jadi itu gapapa kok"

Zaskia mulai paham sekarang, ia gak perlu khawatir lagi tentang itu "jadi kalo bayinya lahir boleh minum itu dok?"

dokter mengangguk "boleh, harus banget kalo keluarnya lancar, dari sekarang bisa di latih supaya nanti keluarnya lancar"

Zaskia mengkerutkan keningnya "di latih? gimana caranya dok?"

dokter tersenyum menatap ke arah Varel yang duduk di samping Zaskia

"suaminya kan?"

"iya dok"

"kalo gitu bisa di bantu suaminya kak, bisa di pijet perlahan, di pancing kayak bayi juga bisa"

Zaskia rasanya mau pulang detik itu juga, karena wajah Varel berubah menjadi sumringah ketika mendengar penjelasan dokter tentang nipple Zaskia

"ah makasih ya dok" Zaskia

🌻🌻🌻

Varel dari tadi terus tersenyum "apasih mas, gausah senyam senyum, kalo pun gak di jelasin dokter mas tetap nen juga"

"ya kan berarti bisa lebih sering kalo gini sayang, untung di mas untung di adek juga, ya gak dek?" Varel mengelus perut Zaskia sambil terkekeh.

"huh demi adek nih" mengelus perutnya yang semakin berbentuk one pack

sambil menyetir, tangan satunya mengelus perut Zaskia sepanjang perjalanan "ada yang mau di beli gak sayang, atau adek? mau apa?"

"mau suami baru" ucap Zaskia membuat Varel memberhentikan mobilnya mendadak, untung jalanan sepi kalo gak udah di tubruk dari belakang.

Varel melepas seatbelt nya, ia memajukan badannya ke arah Zaskia

"sayang? mas tanya serius"

Zaskia terkekeh "iya serius mau suami baru"

"Zaskia? mas gak lagi becanda"

"di bilang serius kok malah di bilang becanda, ya gak dek? kan asik kalo daddy baru"

"Zaskia Mecca?"

Zaskia langsung diam karena Varel menyebut nama panjangnya dengan sebutan Zaskia Mecca, ia memeluk badan Varel dengan cepat menenggelamkn wajahnya di dada Varel "becanda mas maaf" mendongakkan kepalanya menatap Varel.

"Zaskia becanda mas gak serius kok, tadi cuman iseng doang"

Varel masih diam tak menjawab, ia mengelus rambut Zaskia "kita pulang" Varel kembali memakai seatbelt nya dan menginjak pedal gas kembali menuju pulang ke rumah.

DUDA CEO [OhmNanon] END Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang