11. DUDA

514 22 1
                                    

Happy reading! Jangan lupa vote


























pagi ini kia bangun lebih dulu, saat ia bangun ia merasakan berat di bagian perut, setelah di lihat ternyata tangan Varel yang selalu nangkring di pinggangnya "tidur aja mas ganteng" gumam kia mengecup kening Varel

"eungh" Varel melenguh makin menyembunyikan wajahnya di dada Zaskia

"cepet banget bangunnya sayang" gumam Varel membuka sedikit matanya

"mas tidur lagi aja ya"

"kiss" pinta Varel menunjuk ke arah bibrinya

Zaskia langsung mengecup bibir Varel pelan "udah, mas tidur lagi aja ya"

Zaskia bangun untuk mandi terlebih dahulu, setelah mandi ia mau masak berjalan ke arah dapur, hari ini mereka berada di apartemen dulu, entah lah katanya masih menunggu sesuatu.

🌷🌷🌷

Zaskia sedang memasak di dapur, saat sedang asik memasak ia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya "wangi banget" Varel mencium leher Zaskia

"mas minggur dulu, susah masaknya kalo gini" ucap Zaskia yang terus bergerak kesana kemari

"mas masih mau peluk yang lama" Varel menaruh kepalanya di bahu Zaskia yang tak diam

"Zaskia bikin sarapan dulu, habis sarapan terserah mas mau peluk lagi juga boleh"

"mas maunya sekarang" Varel bergelayut manja di lengan Zaskia

"mas, makan atau gak peluk sama sekali?" tanya Zaskia

"makan, tapi habis makan hug and kiss ya" demi mendapatkan kedua itu varel langsung duduk untuk sarapan pagi

setelah selesai makan Varel langsung menggendong nana masuk ke kamar lagi "mas ih, ntar dulu, di kamar mulu kayak ayam bertelur, mending jalan-jalan aja mas" aja Zaskia

"di rumah aja sayang, bertelur biar ada bayinya" Varel malah mengecup leher Zaskia berkali - kali

"mas ih"

"bentar sayang, bentar aja ya mas masih mau hug" pinta Varel seperti anak kecil meminta susu

"Zaskia enak banget di peluk, mas mau lama-lama aja begini" ucap varel saat nemeluk nana yang seenak itu buat di peluk, Varel malah mulai menurunkan baju nana sambil mengecup leher Zaskia

🌷🌷🌷

"shh mas, jangan sekarang" Zaskia berusaha menahan badan Varel yang sebenarnya percuma

"mas awas gak? kalo gak aku gak mau hirauin mas selama seminggu" ucap Zaskia, Varel langsung melepas kegiatannya

"sayangg, masa mas gak boleh sih?" Varel menaruh wajahnya di bahu Zaskia

Zaskia mengelus rambut Varel gemas "bukan gak boleh mas, tapi gak sekarang, kan masih banyak waktu lain mas" Zaskia mengecup kedua pipi Varel bergantian

"yauda deh? tapi habis pulang jalan hug lagi ya" Varel

"iya mas hug lagi"

"besok kita pindah ke rumah yang mas udah beli ya" ucap varel mengecup pipi Zaskia tiba-tiba

Zaskia terdiam menatap Varel "lah mas beli rumah?"

Varel mengangguk sambil tersenyum "kenapa kok bingung gitu responnya?" tanya varel

"rumah mas sebelumnya gimana? bukannya mas punya rumah ya" Zaskia menanyakan hal tersebut,

"mas jual, kita di rumah baru aja ya"

"kenapa mas jual? bukannya rumahnya masih bagus mas?" tanya Zaskia semakin bingung apa alasan Varel menjual rumah sebelumnya

"itu bekas sama yang dulu, mas gak mau kamu tinggal di rumah itu juga jadi mas jual aja" jawab simpel Varel membuat nana geleng-geleng

"uang mas habis ga?" tanya Zaskia
Varel tertawa gemas pada Zaskia "uang mas masih banyak sayang, gausah takut uang mas habis kalo buat kamu" Varel

"yaudah kalo gitu sekalian beli kebutuhan rumaha aja mas, Zaskia mau belanja ya boleh kan?" tanya Zaskia

"boleh sayang"

mereka berangkat menggunakan mobil, langsung menuju pusat perbelanjaan terlengkap, saat sampai nana turun paling bahagia "Zaskia duluan ya mas"

Varel tak henti - hentinya tersenyum saat bersama nana "indah banget" gumam Varel menatap nana yang berjalan masuk ke dalam pusat perbelanjaan tersebut Zaskia membeli semua kebutuhan rumah, sedangakan Varel hanya mengikuti nana dari belakang karena ia belum pernah berbelanja seperti ini sebelumnya "mas tolong ambilin yang itu" tunjuk Zaskia di rak atas, ia tak sampai untung saja membawa Varel jadi ada untungnya
sudah 25 menit Zaskia berkeliling
berbelanja semuanya, Varel sampai menyerah mengikuti Zaskia yang sangat lincah kesana kemari, saat balik ke kasir wajah Zaskia berbeda membuat Varel khawatir "kenapa sayang?" tanya varel memeluk pinggang Zaskia

"liat deh mas, banyak banget maaf ya" Zaskia memeluk Varel

"gak papa, masih ada lagi gak? mumpung masih di sini" ucap varel mengecup puncak kepala Zaskia

Zaskia menggeleng "tapi mas liat ada 6 troli besar" ucap nana menatap sendu Varel 3

"mau 30 troli juga mas gak masalah kalo buat kamu, udah semua belum? biar di bayar" ucap varel memeluk Zaskia saat semua sudah di scan sekarang waktunya pembayaran, nana sangat ingin mendengar total tagihannya "semuanya 22.350.000 pak, mau tunai apa debit?"

Zaskia langsung menatap Varel "mas"

"debit aja mbak" Varel mengeluarkan salah satu kartu debitnya, ia membayar semuanya tanpa terkecuali

🌷🌷🌷

"nih buat Zaskia belanja" Varel memberikan Zaskia sebuah kartu atm pada Zaskia

"buat Zaskia?" tanya Zaskia bingung

"iya, buatkan Zaskia belanja gratis sayang"

"kalo Zaskia belanja terus bakalan habis gak mas?" tanya sambil memegang kartu tersebut

"gak bakalan habis, udah ya Zaskia pegang aja itu kalo ada sesuatu terus mas di kantor langsung kabarin mas detik itu juga

Zaskia mengecup bibir Varel "siap bos"

setelah selesai berbelanja mereka melanjutkan perjalanan untuk keliling-keliling aja.


TBC

DUDA CEO [OhmNanon] END Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang