DUDA CEO [OhmNanon] END Revisi

9. DUDA

Happy reading! Jangan lupa vote

Varel bangun sambil meraba space di sebelahnya, karena ia ingat kalo tadi malam tidur dengan nana "Zaskia?" panggil Varel

"iya pak?" sahut Zaskia yang kedengarannya sedang di luar kamar
Varel bangun dari posisi tidurnya, ia melepas baju kaosnya berjalan mendatangi Zaskia yang ternyata sedang berkutik asik di dapur apartemen, Varel berdiri di samping Zaskia "ngapain?" tanya Varel

"masak, mau sarapan kan?" nana sedang memasak nasi goreng untuk sarapan pagi ini

"tadi kamu panggil saya apa?" Varel

"pak?"

Varel menaruh dagunya di bahu Zaskia, Zaskia sedikit kaget karena ini juga pertama kali untuknya "saya kan sudah bilang jangan panggil pak"

"maaf lupa, iya mas" Zaskia, Varel rasanya ingin memakan Zaskia detik itu juga, tapi lagi-lagi ketahan karena mereka belum nikah.

"ayo tidur lagi aja" Varel

"kok tidur lagi? gak mau sarapan?" tanya Zaskia sambil berjalan bolak balik memasak.

"biar cepat ke hari besok"

Zaskia diam memikirkan sesuatu "besok? ah nikah ya"

"ayo tidur lagi kalo gitu" ajak Varel

"sarapan dulu, emang gak kerja?" tanya Zaskia menyiapkan sarapan pagi ini

"saya sudah mengambil hari libur sebanyak dua minggu" Varel mengikuti Zaskia ke arah meja makan

"banyak amat, makan aja duluan" Zaskia membereskan bekas ia memasak, namun Varel belum juga makan sampe zt ikut duduk di kursi makan.

🌷🌷🌷

"nanti kalo acara semuanya datang?" tanya Zaskia duduk di kasur sambil menatap Varel yang duduk di meja kerja dengan laptopnya

"iya semua, saya mau bikin sesuai yang kamu mau Varel

"yakin? kalo pegawai kantor pada tau gimana?" tanya Zaskia

"lebih bagus, biar semua orang tau kalo kamu milik saya" Varel melanjutkan pekerjaannya

"Zaskia" panggil Varel, Zaskia yang menonton tv mengalihkan padangannya "iya mas?" sahut Zaskia

"sini temani saya Zaskia berjalan menuju Varel yang sedang sibuk, ia menarik kursi di sampingnya ''siapa yang suruh kamu duduk di kursi?" ucap varel tak menatap Zaskia

Zaskia memasang wajah bingungnya "terus saya berdiri di sini? mending saya duduk di kasur" Zaskia hendak melangkahkan kakinya namun lagi - lagi tangannya di tarik "saya mau kamu duduk di sini"

Varel menarik pinggang nana untuk duduk di pahanya "eh pak, maksudnya mas kok gini?" nana bergerak tak karuan "kenapa? aneh ya?" tanya varel melengkungkan tangannya di pinggang Zaskia yang duduk di pahanya

Zaskia mengangguk "aneh banget, saya di kasur aja deh" Zaskia hendak berdiri namun tetap gak bisa karena pinggangnya sudah di tahan kuat oleh tangan Varel

"udah diam sini, saya mau lanjut kerja dulu" Varel kerja dengan satu tangan karena tangan satunya berada di pinggang Zaskia

Zaskia bingung mau ngapain, alhasil ia hanya menonton Varel yang sedang sibuk dengan laptopnya "kenapa? sini nyender aja kalo pegel" Varel membawa kepala Zaskia bersandar di bahunya.