Pagi harinya. Mew,Nanon dan pawat di kejutkan dengan kehadiran gulf,. yang sedang sibuk memasak di dapur. Gulf yang menyadari kehadiran mereka bertiga pun, langsung memutar tubuhnya menghadap mereka semua. Pawat menatap mommy nya itu dengan penuh tanya.
Saat mew ingin mendekati gulf, dengan cepat gulf menghindar lebih jauh lagi dari mew. "Gaada ya deket deket!Udah situ aja, kamu kalo mau ngobrol sama aku minimal jarak 1 meter"
"Yah kalo kaya gitu gimana aku mau jelasin semuanya ke kamu sayang, Jangan gitu lah" keluh mew dengan wajah melas
namun gulf tampak nya kali ini tak memperdulikan keluahn dari mew "terserah aku lah! udah berani kamu ngatur ngatur aku! di sini kan kamu yang salah!"
"Yaudah iyah," mew mengalah.
"Mommy kok gak ngomong ngomong kalo mau pulang?" tanya pawat mendekati mommy nya lalu memeluk nya erat, jujur saja hal itu membuat mew cemburu.
Gulf membalas pelukan pawat "Iyah, gapapa biar supries. gaboleh mommy bikin kejutan sama kalian berdua?"
"Berdua?" gumam mew namun masih bisa di dengar
senyuman miring terpancar dari bibir mungil gulf "Iya berdua! nanon sama pawat! aku mana tau kamu udah di sini"
"udah mommy gausah peduliin daddy! daddy kan gak di ajak, ohiya mommy masak apa? udah jadi belom masakan nya? Pawat laper nih" ujar pawat sambil bermanja-manja di depan mommynya
Sedangkan nanon yang sedari tadi diam menatap kasihan ke arah mew, nanon mendekati mew lalu menepuk nepuk punggung mew "Sabar ya daddy, Nanti nanon bantuin daddy deh biar bisa ngobrol sama mommy ya"
"Makasi ya non" jawab mew
Dan nanon mengangguk senang "Iyah sama sama daddy"
"nanon!? sini sayang, ngapain deket deket sama orang yang suka selingkuh!" panggil gulf saat melihat nanon sedang mengobrol dengan mew.
nanon pun berjalan mendekati gulf "Iyah ada apa mommy? ada yang bisa nanon bantu?"
"Sebenernya udah selesai semua masakan nya mommy, tinggal taro semuanya di meja makan, nanon bisa bantu?" tanya gulf
Dan nanon pun mulai membantu gulf untuk menaruh satu persatu makanan di atas meja makan. Tak membutuhkan waktu yang lama, semua makanan sudah tersaji di atas meja makan. Pawat,gulf dan nanon pun segera duduk di bangku meja makan, namun tidak dengan mew. ia masih terdiam,memandang keakraban mereka dengan sedih. Ia berasa tak di anggap oleh merak bertiga.
Gulf yang menyadari suaminya itu sedaritadi hanya diam dengan ekspresi sedihnya, membuat hatinya sedikit tergerak "Ngapain diem di situ aja!? udah gak mau makan masakan gw? Udah di masakin aja sama selingkuhan lu sampe gak mau makan, masakan gw hah?!"
"Gak gitu sayang, aku haru gimana biar kamu percaya kalo aku gak selingkuh sama dia, Kamu mau lihat isi chat aku sama dia? Aku kasih nih, kalo itu bikin kamu gak marah" Balas mew yang bener bener muak di cap sebagai tukang selingkuh
Ucapan mew membuat gulf acuh "Gausah gak perlu! gak penting, gw yang bakal cari tau sendiri, Duduk di samping pawat sekarang juga!"
"iya sayang, jangan marah marah" balas mew, yang mengikuti apa yang di katakan istrinya itu.
Mereka berempat pun makan dengan hikmat, tak ada obrolan di meja makan, seperti biasanya. Gulf benar benar muak melihat kehadiran suaminya itu di hadapan nya. Gulf sedaritadi menatap suaminya dengan tatapan tajam, Rasanya gulf ingin memaki maki suaminya itu, memukul, menonjok. Pokoknya semua hal yang bikin suaminya itu berbuat hal bodoh dan tak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife [OhmNanon] (BxB)✔️[Complete]
Teen Fiction"Kenapa kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanya pawat menatap nanon serius "sebegitu ingin nya kamu ngincer harta keluarga saya?" nanon malah melempar senyum ke arah pawat "nanon nerima perjodohan ini bukan buat ngincer harta keluarga nya om paw...