Setelah nanon sudah di pindah ke ruangan rawat inap, saat ini yang masih setia menunggu nanon untuk siuman adalah gulf dan juga pawat, New pulang terlebih dahulu ke rumah untuk mengambilkan beberapa baju untuk pawat, karena ia yakin nanon akan menginap selama beberapa hari sampai ia benar benar pulih.
Sudah cukup lama pawat terus menatap dan menunggu istrinya itu untuk siuman namun tidak ada tanda tanda istrinya itu siuman. membuat matanya mengantuk lalu perlahan pawat pun mulai tertidur duduk di samping kasur pasien, sambil terus memegang tangan nanon erat lalu kepalanya ia taruh di atas punggung tangan nanon yang sedang ia genggam.
Gulf yang melihat anak nya sudah terlelap geleng geleng kepala, lalu dengan hati hati tanpa berniat menganggu tidur nyenyak pawat, gulf mendekati pawat dan juga nanon. Gulf melepas jaket tebal nya untuk menyelimuti tubuh pawat yang hanya memakai kemeja hitam tipis. Gulf tau anak nya itu sangat khawatir dengan keadaan istrinya.Jujur saja ia juga ikut khawatir, namun ia tidak bisa terlihat begitu karena akan membahayakan pikiran anaknya sendiri, gulf tak mau membuat pawat terlalu berfikir macam macam. Ia hanya ingin pawat fokus pada nanon dan anaknya.
Saat gulf sedang membelai kepala pawat, Tiba tiba saja gulf di kagetkan akan sesuatu, Nanon membuka matanya terus menatap gulf lekat, Gulf terkejut tentu saja. Ia mendelik lalu sedikit teloncat akannya. "astaga nanon! kamu ini ngangetin mommy aja! bilang bilang dong kalo udah bangun"
"eh heheheh sorry mommy sudah bikin mommy kaget. Ohiya mommy tadi gulf lihat semua apa yang di lakukan mommy sama mamas, kalian bener bener anak dan mommy yang terlihat sangat dekat dan harmonis" ujar nanon kepada gulf
seketika gulf langsung tersenyum lebar ke arah nanon. Tangan nya kembali mengelus puncak kepala pawat "Mau gimana pun juga kan pawat anak mommy sayang, Walaupun kadang kamu dan yang lain nya sering nya liat mommy dan pawat berantem, cuma aslinya yang kalian gak tau mommy sayang sekali sama anak mommy yang satu ini! walaupun dia agak tengil kadang minta mommy tonjok ya tapi jujur saja mommy gak bisa jauh jauh dari pawat"
"Tenang mommy, sekarang mommy gak akan jauh jauh lagi kok dari mamas" nanon membalas senyuman gulf lalu mengelus lengan mommy nya itu lembut.
Tanpa mereka sadari pawat sudah terbangun saat mendengar suara ribut dari mommy nya saat mengetahui nanon sudah bangun. "Maaf menganggu waktunya"
Plakkkkkkk......
"PAWAT ASTAGA KAMU GAUSAH NGANGETIN MOMMY YA! KALO KAMU YANG NGANGETIN MOMMY JADINYA GAK LUCU PAW" omel gulf saat mendengar suara pawat tiba tiba dan satu tampolan mendarat di pipi pawat.
Nanon juga ikut terkejut dan menatap pawat galak "Mamas gak jelas emang mommy, tampolin aja nanon ikhlas"
"Yah sayang jangan dong" pawat berekspresi memelas
"gausah sok manja deh muka kamu! geli mommy liat nya" cibir gulf sinis
Namun pawat malah tersenyum nyengir seperti kuda "geli geli begini kan pawat tetep anak mommy dan yang paling penting nya mommy sayang banget sama pawat uhuy cocwit banget mommy ku yang satu ini"
Gulf bersiap kembali menampol anak nya itu, saat pawat mencubit pelan pipinya "Kamu gausah aneh aneh ya! gausah pegang pegang pipi mommy, ini udah mommy pakeiin skincare kalo kamu pegang pegang pake tangan kotor kamu! percuma perawatan mommy"
"Siap salah mommy mohon ampun" pawat pasrah dan menjauhkan tangan nya dari wajah gulf.
Tak ingin kembali berdebat dengan anaknya itu, gulf menjauhi mereka berdua lalu meraih tas nya yang ia letakkan di sofa "Mommy mau pulang dulu ya! paw jagain istri sama anak kamu yang bener! awas ya sampe ada lecet sedikit pun sama mereka! mommy abisin kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife [OhmNanon] (BxB)✔️[Complete]
Teen Fiction"Kenapa kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanya pawat menatap nanon serius "sebegitu ingin nya kamu ngincer harta keluarga saya?" nanon malah melempar senyum ke arah pawat "nanon nerima perjodohan ini bukan buat ngincer harta keluarga nya om paw...