Bagian 47 [Gak Bisa Kabur]

1.4K 98 17
                                    

"hoammmm" chimon bangun dari tidurnya sambil masih menguap, ia melirik ke sebelah kasurnya ternyata sudah tidak ada orang. Tiba-tiba saja chimon di kagetkan dengan perth yang datang sambil membawa nampan berisi roti bakar dan juga jus jeruk. 

Perth tersenyum simpul ke arah chimon "Sarapan dulu, abis itu mandi. Dan setelah mandi ikut saya, saya mau ajak kamu ke suatu tempat" 

"Suatu tempat? hahah ada ada aja. gausah sok misterius gitu deh kamu, gak cocok." balas chimon yang langsung menerima nampan itu, dan mulai memakan sarapan miliknya. 

"aku boleh minta satu hal lagi dari kamu?" perth tiba tiba, ia langsung duduk di samping chimon 

Tanpa pikir panjang chimon mengangguk "boleh, asal jangan susah susah permintaan nya." 

"ngga, saya cuma mau minta tolong sama kamu, baikan ya sama nanon dan jimmy. Semalam saya dapat kabar dari bos kalo nanon tidak berhenti menangis, bahkan saat tidurnya ia terus memanggil nama kamu sambil mengucapkan kata maaf berulang kali" jelas perth lembut penuh hati-hati kepada chimon 

tatapan santai chimon langsung berubah jadi tajam. "Pergi sendiri aja! gw gak mau pergi, gw gak mood hari ini buat keluar kemana mana, Gw gak mau ketemu sama mereka dulu untuk sekarang! Kalo lu mau ketemu sama mereka, ya lu aja gausah seret seret gw" 

"chimon maksud saya gak kaya gitu, Jangan marah oke" perth berusaha membujuk kekasihnya itu 

Ia menghabiskan semua sarapan nya dengan cepat, setelahnya ia menaruh nampan itu di tangan perth. Lalu ia kembali menarik selimutnya, menutupi seluruh tubuhnya. "Lo boleh pergi sekarang, lo samperin sono bos lu,  Lo bisa dateng kesini lagi nanti kalo gw kasih kabar kalo lu boleh kesini. Ngerti kan!" 

"Oke saya ngerti" perth pasrah dan ia pun akhirnya menuruti apa yang di minta chimon. 

"CHIMON MAAF! INI NANON CHIMON AYOK KELUAR TEMUIN NANON" teriak seseorang yang tentu saja sangat ia kenal 

Di tengah obrolan mereka tiba tiba terdengar suara teriakan dari luar vila tersebut, Chimon langsung mengurungkan niat nya untuk melanjutkan aktivitas favoritnya itu, Ia berdecak kesal menatap perth, chimon yakin seratus persen yang membawa nanon ke sini adalah kekasihnya. 

"Kenapa si? kenapa gak bisa bikin gw seneng dikit" 

"Saya gak mau kamu terlibat dalam masalah terlalu lama" 

"Ya terus ini gw harus gimana? gw gak mau ketemu dia" 

"Mau ya ketemu, cuma bentar doang kok sayang, saya mohon" 

"Ckkk gausah sayang sayang! yaudah yaudah iya! bawa deh dia masuk" 

"Kamu serius? oke oke saya panggilin nanon nya buat masuk ya" 

"nanon aja! gausah ajak yang lain, gw cuma mau ngobrol berdua"

dan hal itu langsung di angguki paham oleh perth. Lelaki tampan itu pun akhirnya keluar untuk menemui bos dan istrinya. Di luar perth langsung bersiap menarik tangan nanon, namun dengan cekatan pawat langsung menepis tangan perth dengan kasar. 

"Mau apa kamu sama istri saya hah?!" Pawat sedikit membentak 

perth menunduk hormat ke arah pawat "maaf tuan, tapi chimon mau segera ketemu sama nanon, tapi chimon hanya minta untuk bertemu nanon saja," 

"Saya gak mau tau! pokoknya saya harus ikut, kalo istri saya di apa apain sama dia gimana hah!? kamu bisa jamin di dalam istri saya bakal aman aman saja" sifat protektif mulai kembali terlihat membuat siapapun yang melihat nya merasa jengah, termaksuk nanon. 

Nanon menatap suaminya marah, menepuk lengan suaminya keras "Mamas! mamas ini mikir apa si! sadar gak mamas chimon itu siapa nya nanon! chimon itu sahabat lama+deket nya nanon! mustahil banget chimon bakal macem macem sama nanon! stop ngeselin ya mamas! kalo mamas begini terus, nanti malem mamas mending tidur di luar!" 

My Little Wife [OhmNanon] (BxB)✔️[Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang