chap 7

13 2 0
                                    











"Lo harus ikut gua." Ucap seseorang

"A-angkasa?"  Kaget Lia.

"Gue ada urusan sama dia" Ucap Angkasa dingin ke Rasya.

"Tapi gue duluan yang ngajak dia" Ucap Rasya tak mau kalah.

"Gue duluan yang buat janji sama dia, jadi gue berhak bawa dia!" Kesal Angkasa.

"Udah-udah berhenti. Kita kan temen, jangan gitu dong. Santai aja gausah pake ngegas." Lerai Farel

Angkasa pun diam dan melepas genggamannya dari tangan Lia

"Gue mah santai, dianya aja yang ngegas." Ucap Rasya

Lia bingung dengan situasi ini.

Rasya pun menarik tangan Lia menjauh dari situ.

.

Mereka pergi ke rooftop.

"Kenapa ke sini?"

"Yaa ga kenapa napa. Gue mau hirup udara segar aja."

"Ohh" Lia menganggukkan kepalanya.

"Sini" Ucap Rasya sambil menepuk kursi di sampingnya.

"Lo kalo mau makan, makan aja." Lanjut Rasya.

"Yaudah gue makan ya" Ucap Lia sambil membuka makanannya.

Rasya hanya menganggukan kepalanya.

"Lo baru pindah ya disini?" Tanya Rasya ke Lia.

Lia hanya mengangguk lalu melanjutkan makannya.

"Lu pulang bareng siapa?" Tanya Rasya.

"Sendiri, kenapa?" Jawab Lia.

"Mau pulang bareng gue?"

Lia berfikir sejenak "bwoleh" Ucap Lia saat sedang mengunyah makanan.

Rasya tersenyum tipis melihat tingkah Lia.

"Selesaiin dulu makannya." Lia hanya mengangguk.

Setelah selesai memakan makanannya. Lia kembali makan jajanan selanjutnya yang ia beli tadi.

"Lo mau?" Tanya Lia sambil menyodorkan sempol nya ke Rasya.

"Ga ah, buat lu aja"

"Tapi gue beli banyak" Ucap Lia

Lia melihat jam tangan nya. "Bentar lagi juga udah mau masuk."

"Yaudah sini gue bantuin." Ucap Rasya sambil mengambil satu tusuk sempol Lia.

Dan yang benar saja bell masuk pun berbunyi.

Kringg... Kriingggg....

"Tuh kan dah masuk" Ucap Lia.

"Yaudah itu abisin dulu."

"Bantuin"

Mereka pun menghabiskan sempol nya.

"Dah sana ke kelas. Ntar dihukum lu sama guru."

"Lo gak ke kelas juga?"

"Ntar"

"Awas lu kalo bolos lagi"

"Iye iye"

"Bener ni ntar lu mau nganterin gue pulang?" Tanya Lia.

"Hmm" Rasya mengangguk.

Lia pun beranjak dari duduknya.

"Tos dulu." Ucap Lia sambil mengepalkan tangan nya '🤜🏻'.

Rasya pun membalas tosan itu "🤛🏻'

Lia tersenyum dan berlari kecil ke luar pintu rooftop lalu menuruni tangga.

Tanpa ia sadari. Seseorang sedang memperhatikan nya.
















Babay

musuh ku adalah sahabat masa kecil kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang