Tujuh.

19 1 0
                                    

Manusia memanglah tempatnya salah. Jadi, jangan menuntut kesempurnaan dari seorang manusia. Banyak hal-hal wajar yang di anggap sudah tidak wajar, sedangkan disisi lain ada juga hal-hal yang tidak wajar justru di wajarkan.

Sesuai perkembangan zaman, teknologi semakin canggih dan kita juga harus menguasainya. Minimal bisa. Namun apa jadinya jika disalah gunakan? Terlebih lagi usia remaja yang masih terlalu labil dan mudah terpengaruh.

Itulah isi dari pembelajaran PPKn, tempo hari. Terkadang suka heran, guru menginginkan nilai muridnya bagus dan memahami materi sedangkan yang yang dijelaskan bukanlah materi yang harusnya dipelajari? Melainkan curahan hati kehidupan yang telah beliau lalui.

Di dunia ini, manusia sebagian besar merasa ingin selalu di mengerti, namun jika harus mengerti orang lain, itu merupakan hal tersulit yang harus mereka lakukan.

Dengan hati penuh keterpaksaan, Arshila menyanggupi perintah ibunda tercinta untuk membersihkan rumah. Walaupun itu kewajibannya juga sebagai penghuni rumah, rasa malas yang lebih mendominasi kehidupannya.

Hampir di seluruh mata pelajaran selalu diingatkan bahwa sebagai seorang anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya, dan kodrat seorang anak tidak boleh melawan orangtuanya.

Dan yang ada di kamus seluruh orang tua dimuka bumi ini, anak selalu salah, orang tua selalu benar.

Memang selalu begitu?

Rasa-rasanya, tidak juga.

Gadis itu masih saja menggerutu meskipun tangannya dengan lihai membersihkan debu-debu yang menempel di jendela menggunakan kemoceng.

Ia semakin kesal saat akan membersihkan bagian paling atas dari kaca jendela itu, terlalu tinggi menurutnya.

Yang bener saja, dirinya harus naik ke atas meja?

atau, bagaimana?



>>><<<



Kegiatan bersih-bersih rumah dengan bergotong-royong yang sudah di jadwalkan setiap weekend telah usai. Kini mereka berempat tengah sibuk menikmati cemilan sembari meredakan rasa lelah yang berkunjung.

"Yah, Shila pengin jalan-jalan." Shila mengutarakan keinginannya sekaligus memecah keheningan yang terjadi.

Sang ayah menatap putrinya, lalu menjawab, "ya, ayo aja ayah, mah."

"Yeayy, sayang ayah banyak-banyak." Mungkin memang benar, jika seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya.

"tapi, tanya bunda dulu." lanjutnya

Sontak Shila langsung memberengut tak terima, ibunya itu sangat sulit jika diajak jalan-jalan. Berbagai alasan akan beliau lontarkan. Itu sudah pasti.

"Ayolah, ayahh, gausah ngajak bunda." rengeknya

Ayahnya hanya tersenyum sembari mengelus surai hitam putrinya tanpa menjawab. Ia yakin putrinya akan merajuk.

"Taulah, males." Ujar Shila kemudian beranjak dari duduknya, bergegas ke kamar. Rasa-rasanya ia ingin berendam saja.

Benar, bukan? Anak gadisnya memang mudah merajuk. Batin ayahnya.






>>><<<



Saat ini Arhila sedang berada di sebuah taman yang di area taman tersebut terdapat danau buatan yang sangat cantik.

Gadis manis yang tadinya merajuk itu langsung full senyum ketika di ajak keluar rumah oleh temannya.

Shaka. Teman yang ia maksud adalah Shaka.

Tadi, ketika dirinya akan bersemedi di dalam kamar mandi, ponselnya terlebih dahulu berbunyi yang mana ternyata Shaka lah yang menelponnya dengan tujuan mengajaknya berjalan-jalan.

"Mau jajan apa, la?" tanya Shaka sembari menatap lawan bicaranya.

"H-hah? Gausah lah, Ka. Di ajak jalan-jalan aja udah seneng."

"Btw, makasi ya, udah ngajakin aku jalan-jalan gini." Paparnya sembari menebar senyuman manisnya.

Arhaka terpaku melihat senyuman yang sudah menjadi candu baginya. Sungguh! Jika di tanya apa hal terindah dalam hidupnya adalah senyuman manis milik gadisnya.

Eh? Gadisnya??

Shaka menggelengkan kepalanya, "Ya, aku ngajakin kamu jalan-jalan 'kan sekalian pengin makan bareng, la."

SIAPA YANG TIDAK JATUH CINTA JIKA DIPERLUKAN SEMANIS INI?! batin Shila berteriak tidak kuat.

Rasanya ingin melambaikan tangan kearah kamera, merasa tidak sanggup diperlakukan semanis ini oleh cowok tampan disampingnya ini.

Tanpa sadar, matanya terus menatap wajah tampan cowok itu.

Tampan sekali.

"Hei, la?"

"Are you okay?" Shaka melambaikan tangannya di depan wajah gadisnya itu.

"H-hah?"





TBC.

BUAT KALIAN CEWEK-CEWEK YANG SUKA HAH-HOH-HAH-HOH, KITA SAMAAA👥

OH IYA, AKU UPDATE NYA LAMA BANGET YAAA??

AKU MINTA MAAF DAN TERIMAKASIH 💙

JAMGAN LUPA VOTEMEN AND FOLLOW YA SENGG💙💙



Story Of Our Destiny (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang