Dua.

68 22 185
                                    

"Jangan terlalu sering ber-angan tentang hal yang mustahil." ~Ar


Selamat bermalam minggu✨

Kalian baca cerita ini jam berapa?

Tanggal berapa?

Oke langsung ajaaa!


⬇️


⬇️


⬇️

Happy reading!!




Typo bertebaran!

"Kira-kira cowok kemarin udah punya pacar belum ya?" Arshila bermonolog didepan kaca sembari memperhatikan pantulan wajahnya.

Tak henti-hentinya memperhatikan wajahnya dengan seksama. Terus berpikir keras, apakah dirinya cocok dengan cowok tampan kemarin?

Entahlah.

Yang pasti, gadis itu sudah memiliki akses untuk mendekatinya.

Akses?

Iya, Shila mendapatkan nomor ponsel cowok itu.

Teringat sesuatu, lantas berjalan kembali ke kamar setelah kurang lebih setengah jam berada di kamar mandi.

Mengambil ponselnya yang tergeletak diatas kasur, tak lupa mendudukkan dirinya ditepi kasur sembari mengutak-atik ponselnya.

Arshaka
Terakhir dilihat pukul 08.45

Assalamualaikum shakaaa  √√
08.15

Waalaikumsalam, ada apa?
08.25

Siapa?
08.25

Savee yaaa, ini aku arshilaa.
Yang kemarin ketemu di gramedd √√
08.25

Okee.
08.45

Arshila memandangi room chat nya dengan Shaka, terbilang wajar untuk ukuran orang yang baru mengenal.

Cukup ramah.

Yang mana arti sebenarnya, hanya menghargai sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Bukan karena yang lain.

Tapi siapa yang tau isi hati dan pikiran manusia selain sang pencipta?

Lagipula, siapa yang tidak baper jika kita diperlakukan dengan baik oleh orang yang kita sukai?

Tidak wajar sebenarnya menyukai seseorang hanya dalam hitungan detik mengenalnya.

Tapi itulah hati, tidak ada yang tau.

Kembali menaruh ponselnya diatas kasur.

Kemudian, ikut serta merebahkan diri diatas kasur kesayangannya itu.

Menatap langit-langit kamar yang dihiasi oleh stiker dinding bertema planet.

Story Of Our Destiny (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang