Aku menyeka air mataku yang melintas tanpa kusadari. Aku menutup novel yang aku pegang, untuk apa aku membacanya sementara pikiranku pergi kemana-mana?
Kisah cintaku dan Louis berawal di kereta dan kisah kami berakhir karena kereta.
Aku menarik napas dalam untuk menenangkan diriku. Kuseruput teh itu kembali, kehangatannya berkurang dari sebelumnya. Tapi aku terus meneguknya hingga habis.
Aku memasukkan novelku ke dalam tas dan menyambar ponselku sebelum mendorongnya ke dalam saku trench coatku.
Aku berjalan di tengah hamparan salju. Aku merapatkan mantelku untuk menghalau dingin yang menyengat. Kalau Louis masih ada, pasti dia memelukku dengan erat.
Kalau Louis masih ada.
Tetapi walaupun dia sudah tidak ada. Aku membiarkan Louis hidup dalam ingatanku, karena aku masih mengingat jelas saat dia berkata,
"I love you, Luna. Don't ever forget that."
Saat itu aku bersumpah aku tidak akan melupakannya. Aku terus mengingatnya selama aku masih bisa bernapas, selama jantungku masih berdetak, dan selama cinta kekalku terus membara.
Even though right now, I can only meet him through the flashback.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
A/N
The End.
Abiiss yeay haha cepet banget ini gua baru kedip tiba tiba udah tamat.....
Dan kayaknya gua harus bikin happy ending sekali kali (?)
Hmm adem ya cerita ini. Settingnya musim dingin, ceritanya sebentar, terus yang baca juga ga terlalu banyak bhakk
But that's fine :)
Makasih banget banget buat kalian semua yang bacaaa! YOU'RE DA REAL MVP THANK YOU <3
I hope you're doin well. Goodbye!
Bigger love than Liam's D, Karen xo
![](https://img.wattpad.com/cover/43289479-288-k384478.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashback // l. tomlinson [A.U]
Fiksi Penggemar"I miss you like crazy." Hanya kisah seorang Luna O'Connor yang masih terjebak pada kenangan masa lalunya bersama Louis Tomlinson. Rated PG-13 (CHAPTER 3 IS PRIVATE) Creative Commons (CC) June 2015 by plot-twister