Jimin menepuk pundak taehyung dengan senyum kecil nya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
' tae, yoongi hyung dulu seperti itu saat melihat ku " ucap jimin yang membuat taehyung menatap bingung ke arah teman pendek nya itu..
" apa maksud mu "
Jimin terkekeh pelan dan merangkul pundak taehyung..
" apa saat melihat nya jantung mu berdetak kencang? " tanya jimin..
Taehyung menaikkan alis nya..
Benar, jantung taehyung berdetak kencang hanya karena melihat mata bulat dan bibir merah milik jungkook..
Melihat taehyung yang diam saja kembali membuat jimim terkekeh pelan..
" kau menyukai nya tae.. Annie kau mencintai nya.. Pasti kau sudah berkata pada diri mu sendiri jika dia adalah milik mu bukan ' tanya jimin yang tepat pada sasaran nya
" tae kami turut senang jika kau benar-benar mencintai jungkook, setau ku jungkook adalah namja yang cantik dan baik.. Walaupun jungkook tak suka berbaur dengan orang lain tapi jungkook sangat perduli dengan orang lain tae.. Mungkin jika kau bersama nya dia akan menjadi obat dan tempat bersandar yang selama ini kau ingin kan " ucap jimin
" tapi tae, aku tak yakin jika appa mu akan menyukai jungkook atau tidak.. Jadi sebaik nya jika kau memang benar-benar mencintai jungkook.. Kau harus melindungi nya, usahakan tak ada yang tau masalah ini.. Kau tau jungkook penerima beasiswa di sekolah ini tae jika appa mu tau kau menyukai jungkook aku takut appa mu akan mencabut beasiswa jungkook " ucap yoongi yang sedari tadi terdiam..
. . .
Bell pulang sekolah pun berdering..
Jungkook buru-buru langsung pulang ke rumah nya, dia harus membantu eomma nya.
Mungkin sekarang eomma nya sedang kerepotan karena hari ini eomma nya berjualan cukup banyak dari biasa nya..
