ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
•——————•°•✿•°•——————•
"Kakkakk kakak" Lee chan menghampiri jeonghan yang sedang memasak.
Jeonghan menoleh, "kenapa ican, kamu mau mam?"
"Nddak, ican nda lapell"
"Trus ican mau apa, hm?" Tanya Jeonghan, ia menyamakan tingginya dengan lee chan.
"Ican mau potongg lilinn" Jeonghan mengerutkan keningnya.
"Potong lilin?.... ahhhhh" Ia paham.
"Ican mau potong lilin?" lee chan mengangguk cepat.
"Mawuuu"
"Nanti kakak kasih tau kakak kakak yang lain ya"
Lee chan tersenyum senang, "makacihh kakak" lalu dia memeluk jeonghan erat.
---
"Apa ini?" Tanya Joshua.
"Surat, ternyata lee chan itu anaknya taeyong" Ucap Seungcheol.
Jeonghan, Joshua, Woozi, Jun, Wonwoo, dan Hoshi membelakkan matanya.
"Si lee taeyong?!" Tanya Hoshi.
Seungcheol mengangguk, "iya"
"Kok bisa dia ngebuang anaknya sendiri!" Ucap Jun.
"Dapet dari mana lo surat itu" Ucap Woozi.
"Kantor, saat gue baru dateng. Udah ada ni surat"
"Trus sekarang si taeyong rumahnya ada dimana?" Tanya Joshua.
"Di perumahan white 005, dan di dalam surat itu dia mau kita buat ajak lee chan untuk kesana, bisa di bilang di kirim ke asal rumahnya" Ucap Seungcheol.
"Orang tua macam apa dia yang ngebuang anaknya sendiri, dan sekarang dia butuh lagi anaknya gitu?? Biadab" Ucap Hoshi.
"Brengsek" Ucap Wonwoo.
"Mau bagaimana pun juga, lee chan itu punya orang tua. Kita bukan siapa siapa dia, kita cuman sebatas ngerawat dia doang. Dan sekarang orang tua lee chan udah ketemu, jadi mau tak mau kita harus cepat kasih lee chan ke orang tuanya" Ucap Seungcheol.
"Ngomong ngomong, kenapa taeyong bisa tau anaknya ada di rumah kita??" Ucap Woozi.
"Gue gatau kita tanya aja nanti, yang penting besok kita anterin lee chan ke rumah taeyong" Seungcheol.
Jeonghan sedari tadi terdiam, joshua menepuk pundak jeonghan.
"Jangan sedih han, ini yang terbaik buat lee chan" Jeongan mengangguk.
---
22.54
Jeonghan menatap lee chan yang sudah tidur di kamar, setelah ia bermain bersama seukwan dan dk.
"Kamu mau potong kue kan?... nanti aja ya sama ayah kamu" Ucapnya seraya mengusap ngusap rambut lee chan.
"Han" Jeonghan menoleh.
"Lo belum tidur?" Tanya Joshua, ia menggelengkan kepalanya.
"Gue belum ngantuk, dan malam ini adalah malam terakhir gue liat lee chan disini"
Joshua berjalan masuk ke kamar, "gue tau ini berat, tapi mau gimana lagi han"
Jeonghan bangkit dari duduknya ia menghela nafas, "yang lain udah di kasih tau?"
"Udah, lo tau? Si mingyu, dk, seukwan malah nangis haha"
Jeonghan terkejut, "serius?"
"Iya, kaget kan. Sesayang itu mereka sama lee chan"
"Lo tidur sana" Ucap Joshua.
"Dan lo kenapa belum tidur?"
"Haus cuy"
3
2
1
NEXT>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐂𝐇𝐀𝐍 || SEVENTEEN✔
Teen Fiction❝𝙳𝚒 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚒𝚗𝚒 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔, 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚘𝚌𝚒𝚕❞ -𝘚𝘷𝘵. Highest Rank #1 in seventeen (11/03/24) #1 in svt (11/03/24) #1 in vernon (11/03/24) #1 in dino (11/03/24) #1 in seungcheol (11/03/24) #1 in mingyu (10/03...
