prolog (II)

2.6K 200 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit gelap dengan rintik hujan di pagi itu membuat para orang yang ikut menyaksikan pemakanan Grand Duke Maxhell membubarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit gelap dengan rintik hujan di pagi itu membuat para orang yang ikut menyaksikan pemakanan Grand Duke Maxhell membubarkan diri.

Damian. Laki-laki berusia 24 tahun itu juga ikut pergi meninggalkan pemakaman dan kembali ke kediamannya diikuti oleh para paman dan istrinya juga para sepupu-sepupunya.

Damian duduk diruang tamu di kursi kebesaran yang dulu biasa di duduki ayahnya saat masih hidup. Hal itu membuat para pamannya mendengus tak suka melihat sikap arogannya.

“Bukankah kau terlalu percaya diri menduduki kursi itu, Damian.” ujar Hilton adik sang ayah. Ayah Damian memiliki dua orang adik, yang pertama Hilton Deimos dan yang kedua adalah Lester Deimos.

Hilton Deimos memiliki satu putra yang seumuran dengan Damian, Aleron Deimos. Sementara Lester Deimos memiliki dua orang putra, Frande Deimos dan Falcon Deimos.

Hilton menjadi penasihat kerajaan, sementara Lester menjadi menteri pemasaran di kerajaan.

Mendengar itu Damian hanya terkekeh geli, kemudian mengangkat satu kakinya keatas meja, membuat para pamannya dan juga sepupunya menatap tak suka padanya.

“Kau bahkan bersikap layaknya penguasa disini.” Lester menatap Damian dengan remeh.

Damian tertawa dengan kencang mendengar ucapan pamannya itu, membuat mereka makin kesal dibuatnya.

“Bukankah sudah jelas memang akulah yang akan berkuasa disini?” kata Damian sambil menatap semua orang yang ada di sana dengan remeh.

“Kau bahkan belum dilantik oleh kerajaan, Damian.” jawab Helen--istri Lester dengan nada mencibir.

Damian mengangkat sebelah alisnya, seperti mempertanyakan ucapan sang Bibi yang seolah mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi penerus Grand Duke keluarga ini.

“Dilantik ataupun tidak, aku akan tetap menjadi penerus keluarga ini selanjutnya.” kata Damian dengan mantap.

“Heh, kau seyakin itu?” tanya Hilton membuat Damian mengerutkan dahinya tak suka.

𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐄𝐈𝐌𝐎𝐒 ; A Last Descendants RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang