Kamu dan Negara S1 [SELESAI]

22

I love the little things, like when you're unaware

I catch you steal a glance and smile so perfectly

Though sometimes when life brings me down

You're the cure my love

In a bad rainy day

You take all the worries away

Nyanyian Rinjani menyambut pagi di keluarga kecil tersebut sambil memakaikan baju pada sang jagoan

Sementara sang suami yang baru saja bangun tidur memiringkan badannya menghadap Rinjani sambil menopang kepala pada salah satu tangannya dan tersenyum cerah mendapat sambutan pagi yang indah dari sang istri dan putra kecil mereka

"Ayo paa banunnn.. Mumpung libul, ayo kita ke lumah opa oma" Ucap Rinjani menirukan suara anak kecil

"Cium dulu" Ucap Indra

"Ga mau ya pah Alden cudah wangi, papa macih bau" Ucap Rinjani lagi

"Ya Udah mamanya aja sini cium dulu" Ucap Indra tersenyum dan mencoba menarik tangan Rinjani

"Ga Usah aneh aneh ya.. Mandi dulu, gantian jagain anaknya, aku bantuin mama bikin sarapan" Ucap Rinjani mengelus pipi kanan Indra

Usai membersihkan diri dan sarapan bersama Indra, Rinjani dan Alden bergegas pergi ke rumah orang tua Indra

"Cucu Oma.. pertama kali ke rumah oma, anteng banget ya, kalau malem ga rewel dek" Ucap Merry menggendong cucu kecilnya itu

"Enggak kok ma, rewel beberapa kali aja termasuk jarang sih" Jawab Rinjani

Di usia yang baru dua minggu Alden termasuk bayi yang sangat pengertian, jarang meminta orang tuanya begadang di tengah malam

"Pinternyaa.. Rambutnya belum di cukur dek?" Ucap Nita sambil menoel pipi keponakannya itu

"Pengennya Mas Indra yg cukur kak, tapi belum berani dia" Kata Rinjani mengelus rambut hitam tebal milik Alden

"Sekalian aqiqah aja, abis aqiqah langsung botak ya nak" Ucap Merry

"Iya omaaa.. Tunggu mama aku kuat ya" Kata Rinjani

"Gimana dek rasanya lahiran normal? " Tanya Nita pada Rinjani

"Aduuuhhh ga bisa ngomong aku kak, kok ga ada yang ngasih tau aku sih kalau sakit banget begitu" Ucap Rinjani

"Haha sakit tapi kan terbayar dek, trus pemulihannya lebih cepet juga kan" Ucap Nita

"Iya tapi sakit banget kak, mana pas itu aku sakit sampe nangis mas Indra ikut nangis kasian sama aku katanya" Ucap Rinjani bersemangat curhat pada kakak ipar kesayangannya itu

"Oh pantesan dia keluar ruang bersalin mukanya merah banget dek" Ucap Merry

"Oh ya ma? Lah dokter kan ngasih aba aba buat dorong ya ma, trus mas Indra pegang tangan aku, aku liat dia nangis aku malah makin ga fokus dorongnya" Ucap Rinjani sambil tertawa

Sementara bahan obrolan para wanita yang dari tadi sibuk di halaman rumah mengurus peliharaan ini masuk kerumah setelah mencuci gangannya terlebih dahulu

"Siniin Alden ma, ntar dia kebiasaan dengerin ibu ibu gosip" Ucap Indra

"Kita itu lagi gosipin anda tau" Ucap Nita

"Gosipin Papa di depan anaknya, gimana sih bu de ini" Ucap Indra mengambil alih gendongan Alden

"Kok bu de sih? Kakak" Ucap Nita menolak di beri panggilan bu de oleh keponakannya