Can I?

70 40 11
                                    

Julya Feyna Gelina nama seorang gadis yang kini sedang mencari makna hidup baginya dan alasan baginya untuk hidup, Julya sangat kesepian sampai ia selalu gonta-ganti cowo, orang tuanya sibuk dengan pekerjaan namun ada bibinya yang merawat ia sedari kecil, namun setelah bibinya telah meninggal dunia ia mulai merokok bahkan berprilaku nakal.
Ia seperti itu karna ia ingin orang tuanya memperhatikannya namun bukannya dapat perhatian Julya di perlihatkan betapa mereka peduli dengan pekerjaannya tanpa memikirkan anaknya.

Pada siang hari ini Julya tengah memejamkan matanya di atas meja padalah dosen tengah menerangi di depan. Dan tiba dimana jam pulang tiba seseorang menghampiri Julya dan duduk di samping Julya.

"Hei!" Sapanya sambil menepuk punggung Julya.

Julya menegakkan tubuhnya dan menatap temannya. "Kenapa?" Tanya Julya.

"Nanti malam kau beneran datang kan?" Tanya nya.

"Iyalah, kalo soal party udah pasti gue dateng, tenang ajah" jawab Julya.

"Haha.. bagus kalo gitu ayo kita cari baju buat prom" ucapnya menarik tangan Julya.

Setelah mengelilingi mall untuk mencari baju yang disukai akhirnya Julya pulang dengan membawa banyak paper bag dengan nama brand mahal, walaupun Julya anak tunggal kaya raya namun ia kurang kasih sayang orang tuanya karna itu Julya jadi seenaknya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengelilingi mall untuk mencari baju yang disukai akhirnya Julya pulang dengan membawa banyak paper bag dengan nama brand mahal, walaupun Julya anak tunggal kaya raya namun ia kurang kasih sayang orang tuanya karna itu Julya jadi seenaknya dan apa pun yang ia mau akan ia dapatkan.
Saat ini Julya tengah merebahkan dirinya menatap atap langit yang menampilkan indahnya malam hari ini dengan di penuhi bintang, atapnya yang dibuat dengan kaca mempermudah Julya untuk melihat langit sambil tertidur di kasur.

Besok malam adalah prom night dan setelah itu Julya sidang dan graduate karna itu Julya harus sering-sering ke kampus untuk bimbingan.

Julya mulai tertidur saat pelayannya menyalakan dupa penenang dan menyalakan lagu relaxing untuk Julya. Itu adalah rutinitas malam Julya.

Paginya Julya sarapan seperti biasanya sedirian dan makan ditemani ponsel dan pelayan yang berdiri di sebelah meja makan untuk memperhatikan nyonya muda mereka.

Julya menatap ponselnya yang berisi foto dirinya dengan seorang pria sedang dekat, itu adalah akun gosip kampus. Tentang Julya yang gonta-ganti cowo setiap hari menyebar sampai ia mempunyai title ayam kampus, itu sudah biasa bagi Julya jadi ia biasa saja saat di gosipi.

"Nyonya muda apakah hari ini anda akan pergi?" Tanya salah satu pelayan.

"Tidak, tidak perlu.. hari ini siapkan saya beberapa buku dan makanan, aku akan ke taman belakang" jawab Julya sambil mengelap mulutnya.

"Apakah anda akan pergi piknik?" Tanya nya lagi sembari menuangkan air.

"Ya.. dan siapkan juga teh chamomile untukku" ia meminum airnya dan pergi dari sana.
"Baik nyonya muda" pelayan itu membungkuk 40° pada Julya yang melenggang pergi dari sana.

Kini Julya bersandar di bawah pohon, ia duduk dengan tenang dengan earpods di telinganya dan buku, sungguh sifat Julya yang satu ini sangat menampakan kalau ia adalah seorang bangsawan, namun ada kalanya Julya berulah seperti memecahkan vas, membakar dokumen kerja sama dengan salah satu perusahaan, dan bahkan menyiksa pelayannya. Itu semua demi ia mendapatkan perhatian dari orang tuanya, namun nihil ia bahkan di duga gila oleh seorang dokter keluarganya.

.
.
.
.

Julya Feyna Gelina gadis periang yang penuh energi yang kini sedang mencari makna hidup.

Julya Feyna Gelina gadis periang yang penuh energi yang kini sedang mencari makna hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Julya Feyna Gelina

-picture by pinterest

Can I Get You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang