Mr. World

Kastil Sefirah

Mingrui berdiri diam tak jauh dari tempat duduknya selama kurang lebih sepuluh menit.

Yang lain menunggu dengan sabar tanpa mengalihkan sedikitpun perhatian pada hal lain.

Sejujurnya Mingrui merasa 'sedikit' malu jika harus melakukan ritual di depan orang lain meskipun mereka adalah bagian dari dirinya sendiri.

Namun ia punya alasan lain mengapa belum juga melakukan ritual ke Kastil Sefirah.

"Haruskah aku berdoa pada Celestial Worthy?"

Atas pertanyaan si kecil,  semua orang kini memikirkannya juga.

Sayangnya nama The Fool hanya terisi dari tiga baris saja.

"Bagaimana kalau menggunakan bahasa China?" Klein menyarankan.

Setidaknya bahasa China tidak punya kekuatan untuk menggerakkan alam.

Setelah berpikir sejenak Mingrui mengangguk.

Ia pun berjalan empat langkah berlawan arah jarum jam dan mengucapkan empat baris nama Celestial Worthy.

Keempatnya terus menunggu, tapi Mingrui sama sekali tak bergerak.

Mungkinkah dia berhasil?

Saat itu kabut keabu-abuan yang sangat mereka kenal menyapu mereka seperti sebuah ombak.

Detik berikutnya pemandangan didepan mereka hanya kabut abu-abu dan empat lainnya.

"Aku berhasil," Mingrui yang berbicara.

"Kenapa kamu tak langsung membawa kami?" Sherlock yakin Mingrui sudah berhasil sejak tadi.

Tapi butuh waktu agak lama untuk menarik empat lainnya.

Mingrui tersenyum pahit.

"Kurasa aku tau kenapa dokter itu bilang aku punya aura demonnes dan kenapa aku dengan percaya diri menyebutkan namaku Mingrui bukannya Gerhman."

Semua menatapnya bingung.

Dengan jentikan jari kecil Mingrui sebuah ingatan muncul seperti trailer film.

Itu adalah tubuh utama mereka di dalam mimpi.

Dia meminum ramuan assassin!

Kini mereka berempat menatap Mingrui dengan simpati.

Gerhman Sparrow hanyalah modifikasi dari Zhou Mingrui.

Secara tidak sadar tubuhnya berusaha melindungi diri dengan memisahkan kesadaran untuk menghilangkan efek ramuan Demoness dan dalam proses itu mempengaruhi kepribadian yang lain!

Begitulah mereka bisa lahir.

"Dokter itu, mungkinkah kamu menemuinya bersama Queen of Ailment kemarin malam?" Sherlock menebak-nebak.

Padahal klub tarot punya dokter kenapa mereka malah ke dokter lain kan?

Mingrui mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Ah," ucap keempat identitas lainnya bersamaan.

Mereka dengan serempak bisa membayangkan kesalahpahaman yang mungkin bisa terjadi.

"Aku benar-benar ingin menghilang," gumam si kecil.

Yang lain hanya bisa memeberikan simpatinya.

Merlyn menghela nafas. "Sayangnya aku tak bisa menggunakan Fooling pada satu dunia, lagipula itu bisa menciptakan hal yang tak seharusnya terjadi."

Dwayne mengangguk setuju.

"Aku juga tak bisa mencuri pikiran mereka begitu saja."

"Karena itulah aku berusaha mencari Adam."